Menuju Kampung Berkualitas: Pendampingan Rumah Dataku Pada Kampung KB Di Kampung KB Di Dusun Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram)
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.6595Diterbitkan:
2023-12-15Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Kampung BerkualitasArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Berkualitas disetiap desa/kelurahan.Dengan inpres ini, keberadaan kampung KB ditingkatkan peran dan fungsinya dari awalnya ditingkat kampung/lingkungan menjadi tingkat desa/kelurahan. Persoalan yang dihadapi di Kampung KB pada dasarnya adalah belum adanya perencanaan yang akurat dari bawah (bottom up). Kesulitan yang dihadapi Kampung KB dalam membuat perencanaan yang sesuai dengan persoalan dan kebutuhan mereka adalah tidak tersedianya data. Di Setiap Kampung KB telah diinisiasi Rumah Dataku, namun ketersediaan data disini yang sangat minim sehingga memerlukan pendampingan. Rumah data kependudukan yang disingkat Rumah Dataku adalah rumah yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi dan memanfaatkan data kependudukan yang bersumber dari, oleh Penduduk. Selama ini masyarakat merasa dijadikan obyek pengumpulan data, baik sensus maupun survei. Masyarakat belum sepenuhnya memahami bahwa data-data yang dikumpulkan tersebut, digunakan untuk perencanaan pembangunan nasional, pembangunan daerah maupun pembangunan sektoral. Mereka juga belum semua menyadari bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan itu merupakan hasil dari data-data yang telah dikumpulkan darinya. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, atau menciptakan masyarakat “sadar data†perlu terus dilakukan. Dikampung KB Geguntur, walaupun sosialisasi rumah dataku telah dilakukan namun belum ada tanda tanda rumah dataku bergerak apalagi setelah gempa 2018 yang telah meluluh lantakkan kampung KB ini ditambah dengan pandemi yang belum berakhir ini. Oleh sebab itu pendampingan dan pelatihan harus terus dilakukan dimasa yang akan datang.
Referensi
Acuan Replikasi ModeL Rumah Dataku, BKKBN 2016
Kampung KB BKKBN.go id
Antara News Online
Materi pembelajaran DevInfo, BPS jakarta, 2014
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).