Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Di Desa Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo

Penulis

Syamsul Bahri , Muhammad Mukhtar , Sutrisno Hadi Purnomo , Mohammad Zubair Hippy , Mohamad Ervandi

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i1.6723

Diterbitkan:

2024-02-26

Terbitan:

Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret

Kata Kunci:

Organic fertilizer, Corn, Training

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Bahri, S., Mukhtar, M. ., Purnomo, S. H., Hippy, M. Z. ., & Ervandi, M. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Di Desa Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(1), 1–7. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i1.6723

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Increasing the production of sweet corn plants to meet the food needs of the community faces quite big challenges, especially in terms of providing environmentally friendly fertilizer. This activity aims to provide training in making liquid organic fertilizer from cow urine for sweet corn fertilizer needs. The location for the activity is in Wonggahu Village, Paguyaman District, which has the potential for cultivating sweet corn because it has the carrying capacity of land and cattle farm waste as raw material for organic fertilizer. The method for making organic fertilizer uses the fermentation method using cattle urine as the raw material. Making liquid organic fertilizer is done by mixing all the ingredients evenly and putting them in a container. Ripening takes place in 7 days. Based on the results obtained, it can be concluded that making liquid organic fertilizer in Wonggahu village can be an alternative fertilizer provider for farmers.

Referensi

Atmojo, S. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah serta Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Diakses 2 November 2016

Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Kecamatan Wonosari Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Kabupaten Boalemo Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo.

Kurniadinata, O.F. 2007. Pemanfaatan feses urin sapi sebagai pupuk organik dalam perkebunan kelapa sawit. Seminar Optimalisasi Hasil Samping Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Olahannya sebagai Pakan Ternak : 65- 72.

Nuryadin, A.K., E. Suprapti, A. Budiyono. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. AGRINECA. (16) 2: 12-23.

Perdana, S.N., W.S. Dwi, M. Santoso. 2015. Pengaruh aplikasi biourin dan pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicumL.). J. Prod. Tan. 3 (6): 457-463.

Pradhan, S.S., Verma, S., Kumari, K., & Singh, Y. (2018). Bio-efficacy of cow urine on crop production: A review. International Journal of Chemical Studies, 6 (3), 298– 301

Yeni Trisusio Waty, E.E. Nurlaelih, M. Santosa. 2014. Pengaruh Aplikasi Biourin pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah. Jurnal Produksi Tanaman, 2 (8): 613 - 619

Warasfarm. 2013. Potensi Urine Sebagai Pupuk Organik Cair. http: //warasfarm.wordpress.com/ 2013/ 01/ 22/ potensi - urine - sapi - sebagai- pupuk-organik - cair - poc/.

Widowaty, L.R. 2009. Pengaruh Pupuk Organik Terhadap Efisiensi Pemupukan dan Tingkat Kebutuhannya untuk Tanaman Sayuran pada Tanah Inceptisol Ciherang-Bogor. Jurnal Tanah Tropika, Vol. 14. No. 3 : 221 – 228

Biografi Penulis

Syamsul Bahri, Universitas Negeri Gorontalo

Muhammad Mukhtar, Progran Studi Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

Sutrisno Hadi Purnomo, Progran Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).