Pemanfaatan Limbah Padi dan Tebu Menjadi Briket dan Pupuk Silika Cair di Desa Suling Wetan, Bondowoso
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.6724Diterbitkan:
2023-12-26Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Waste, Briquettes, Liquid Silica Fertilizer, Selling ValueArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Waste problems are still a phenomenon today, especially in the people of Suling Wetan Village, Cermee District, Bondowoso District. The village of Suling Wetan is one of the villages where most of the people have livelihoods as farmers with a total land area of around 650 ha. In one harvest will produce 5-6 tons of rice and 4 tons of sugar cane which will produce 8 kw of waste, if multiplied by the land area will produce 520 tons of waste in one rice and sugar cane harvest. Almost all agricultural waste produced is thrown away without treatment. This research aims to utilize agricultural waste, especially rice and sugar cane into briquettes and liquid silica fertilizers that have a sale value and added value. The informant of this study was the village community of Suling Wetan, especially the peasant group. The research began by making observations, socializing and continuing at training sessions on how to make briquettes and liquid silica fertilizer and doing mini demos. The manufacture of briquettes and silica fertilizers has the same main ingredients namely rice waste and sugar cane with tapioca flour support ingredients for briquette charcoal, detergent for silica fertilizer, and water. Making briquette charcoal has different treatments for charcoal powder, different treatments can produce different textures and qualities. Likewise with the application of silica fertilizer, silica will affect plants if the application concentrates on 100% silica. Waste treatment not only affects the environment, but can also be used to add economic value.
Referensi
Abrantes, P. 2013. Opening the black box of socialization: Emotions, practices and (biographical) identities. International Journal of Sociology and Anthropology, 5(9), 391–401. https://doi.org/10.5897/ijsa2013.0484.
Anderson, D. R., Sweeney, D. J., Williams, T. A., Camm, J. D., Cochran, J. J., Fry, M. J., & Ohlmann, J. W. (2019). An introduction to management science: Quantitative approaches to decision making, 15th Edition. Boston: Cengage Learning, Inc.
Aziza, I., Rahayu, Y. S., & Dewi, S. K. (2022). Pengaruh Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Silika dan Cekaman Air terhadap Tanaman Kedelai. Journal Unesa, 11, 183–191. https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index%0A183.
BPS. 2015. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha. Sumatera Selatan: Bps.
Fatimah, S. 2018. Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Selai Labu Kuning (Cucurbita Moschata.D) dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca. L) Sebagai Sumber Pektin. Skripsi.
Kartika D. 2016. Peningkatan Ketersediaan Fosfor (P) Dalam Tanah Akibat Penambahan Arang Sekam Padi dan Analisisnya Secara Spektrofotometri. Thesis. Jawa Timur [ID]: Universitas Jember.
Kumar, M., & Gupta, Y. 2002. Effect of different extracts of Centella asiatica on cognition and markers of oxidative stress in rats. J. Ethnopharmacol, 79: 253-260.
Kurnianingtyas, Chandra Dewi., dkk. 2023. Program Potensi Desa dan Pengolahan Limbah Jerami Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Jurnal Atma Inovasi. Vol 3, No 3.
Marliana & Wulandari, P. 2018. Teknik Pemanfaatan Limbah Pucuk Daun Tebu (Saccharum Officinarum L.) untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Hal : 18 - 19.
Nashiroh, Putri Khoirin., dkk. 2022. Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sekam Padi menjadi Briket Bioarang di Desa Gumul, Kabupaten Klaten. Jurnal BUDIMAS. Vol 4, No 02.
Pratama, A., dkk. 2020. Rancang Bangun Kompor (Burner) Berbahan Bakar Oli Bekas. Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika, 19(2): 95. https://doi.org/10.20961/mekanika.v19i2.42378.
Rahmiati, Filda dkk. 2019. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Padi Menjadi Arang Sekam untuk Menambah Pendapatan Petani. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2): 159-164.
Saleh, Yuliana. dkk. 2022. Analisis Break Even Point (BEP) dan Harga Pokok Produksi (HPP) Produk Frozen Food di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Journal of Food System and Agribusiness. Vol. 6 (2): 153-166. http://dx.doi.org/10.25181/jofsa.v6i2.2514.
Sugiyanta, Dharmika, I. M., & Siti Mulyani, D. D. (2018). Pemberian Pupuk Silika Cair untuk Meningkatkan Pertumbuhan, Hasil, dan Toleransi Kekeringan Padi Sawah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 46(2), 153. https://doi.org/10.24831/jai.v46i2.21117
Sutisna, N.A. dkk. 2021. Optimalisasi Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Arang Sekam untuk Menambah Pendapatan Petani di Desa Sukamaju Jawa Barat. Jurnal Pertanian, 4(1): 116-126.
Tamtomo, F., Rahayu, S., dan Suyanto, A. 2015. Pengaruh Aplikasi Kompos Jerami dan Abu Sekam Padi Terhadap Produksi dan Kadar Pati Ubi Jalar. Jurnal Agrosains, 12(2): 1–7.
Tim Redaksi. 2020. Daun Tebu Merambah Ekspor. Diakses pada 27 Juli 2023 DAUN TEBU MERAMBAH EKSPOR (pertanian.go.id)
Widiyono, Aan dkk. 2021. Pendampingan Pengelolaan Unit Simpan Pinjam Bumdes Melalui Aplikasi LK-BUMDes. Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 3(1): 538-51.
Widiyono, Aan dkk. 2021. Pengolahan Limbah Padi dan Kotoran Kerbau Menjadi Pupuk Kompos di Desa Kaliombo. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(2): 84-89.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).