Community Empowerment Through the Solid Organic Fertilizer Production Program as a Waste Management Effort to Support Sustainable Agriculture in Jember Regency

Penulis

Puji Rahayu , Zulfa Maulida , Ratih Apri Utami , Sholeh Avivi , Mohammad Hoesain

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i1.6738

Diterbitkan:

2024-02-26

Terbitan:

Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret

Kata Kunci:

community empowerment, fertilizer, chicken manure.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Rahayu, P., Maulida, Z., Utami, R. A., Avivi, S. ., & Hoesain, M. . (2024). Community Empowerment Through the Solid Organic Fertilizer Production Program as a Waste Management Effort to Support Sustainable Agriculture in Jember Regency. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(1), 13–18. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i1.6738

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Jember Regency has potential in the agricultural sector with abundant biodiversity, as well as a community culture that respects nature. This potential has not been managed optimally due to various problems such as limited creativity and knowledge of farmers regarding production, access, and limited market opportunities. To overcome this problem, it is necessary to empower the community through technology transfer, one of which is the manufacture of solid organic fertilizer from local ingredients in Jember district. This activity is an effort made to create environmentally friendly agriculture and can reduce organic waste pollution, one of which is animal waste. The specific aim of carrying out this activity is so that farmers can process organic materials in the surrounding environment to make organic fertilizer, thereby reducing farmers' dependence on inorganic fertilizers. This training in making organic fertilizer can increase farmers' knowledge and skills in increasing soil fertility and increasing production using organic materials. Implementation methods include socialization or counseling and training.

Referensi

Bago, A.S., (2021). Pengaruh Media Tanam Gedebog Pisang terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pahit (Brasisica juncea). J. Education and Development, 9(1), 508.

Bergstrand, K. J. (2022). Organic Fertilizers in Greenhouse Production Systems – A Review. Scientia Horticulturae, 295, 110855

Duaja, W. (2012). The Effect of Urea, Solid and Liquid Organic Fertilizer from Chicken Manure to Soil Properties and The Yield of Lettuce (Lactuca sativa L) on Inceptisol. Bioplantae, 1(4).

Firdaus, F. (2011). Kualitas Pupuk Kompos Campuran Kotoran Ayam dan Batang Pisang Menggunakan Bioaktivator MOL Tapai Thesis (Bogor: Institut Pertanian Bogor).

Hafiz, M., Wibowo, S. A., Purbaningsih, W., dan Sriyono, S. (2018). Penyuluhan Pembuatan Microorganisme Local Bagi Warga Desa Brengkol Guna Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Pada Pertanian J. Surya Abdimas, 2(2), p 39-44.

Lingga, P. (1999). Petunjuk Penggunaan Pupuk (Jakarta: Penebar Swadaya)

Purnamasari, I., Ristiyana, S., Wijayanto, Y., and Saputra, T. W. (2022). Processing Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Untuk Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. J. Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 161-8.

Suhastyo, A. A., (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. JPPM (J. Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 63-68.

Taiganides, E. P., (1978). Principles and Techniques of Animal Waste Management and Utilization. FAO Soils Bulletins (FAO), 36.

Tohari, A. (2009). Pupuk Organik Kotoran Ayam (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Zulkarnain, M., Prasetya, B., and Soemarno, S. (2013). Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang, dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Tebu (Saccharum Officinarum L.) pada Entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri. The Indonesian Green Technology Journal, 2(1), 45-52.

Biografi Penulis

Puji Rahayu, Universitas Jember

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).