Analisis Kestabilan Lereng Sekitar Pura Siwa Stana Giri Ambon Dengan Metode Rock Mass Rating
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i1.6878Diterbitkan:
2024-04-27Terbitan:
Vol 7 No 1 (2024): Januari - MaretKata Kunci:
Ambon, Kestabilan lereg, Pura, Rock Mass Rating, VolkanikArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi pada lereng perbukitan maupun pengunungan. Kota Ambon didominasi wilayah perbukitan sekitar 73%, sehingga termasuk wilayah yang rawan bencana longsor. Wilayah perbukitan yang menjadi perhatian pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah bukit yang berada di sekitaran Pura Siwa Stana Giri Ambon. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi massa batuan di sekitar Pura. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai akibat tingginya intensitas curah hujan. Kestabilan lereng merupakan suatu kondisi dimana lereng tersebut dalam keadaan yang mantap atau stabil terhadap suatu bentuk dan dimensi lereng. Kegiatan ini terdiri atas dua tahap, yaitu tahap pengamatan dan pengukuran bidang-bidang diskontinuitas di lereng bukit sekita Pura dan pengolahan data di laboratorium. Pengambilan data lapangan menggunakan metode scanline. Metode pengolahan data yang digunakan dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan pendekatan geologi dengan metode rock mass rating (RMR). Kegiatan ini memberikan informasi mengenai kondisi lereng perbukitan sekitar Pura. Berdasarkan hasil analisis, lereng tersebut termasuk dalam kelas III yang tergolong dalam klasifikasi massa batuan dengan tingkat sedang. Adapun nilai RMR adlah 52.
Referensi
Alkhasawneh, M. S., Ngah, U. K., Tay, L. T., Mat Isa, N. A., & Al-Batah, M. S. (2013). Determination of important topographic factors for landslide mapping analysis using MLP network. The Scientific World Journal, 1–12. https://doi.org/10.1155/2013/415023
Bieniawski, Z. T. (1989). Engineering Rock Mass Classifications_ A Complete Manual for Engineers and Geologists in Mining, Civil, and Petroleum Engineering. John Wiley & Sons.
Karnawati, D., Pengajar Pascasarjana Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Geologi, S., & Teknik, F. (2007). Mekanisme Gerakan Massa Batuan Akibat Gempabumi: Tinjauan dan Analisis Geologi Teknik. Dinamika TEKNIK SIPIL, 7(2), 179–190.
Kesaulya, H. M., Poli, H., & Takumansang, E. D. (2016). Perencanaan Mitigasi Bencana Longsor di Kota Ambon. Spasial, 3(3), 228–235.
Linthout, K., & Helmers, H. (1994). Plioeene obducted, rotated and migrated ultramafic rocks and obduction-induced anatectic granite, SW Seram and Ambon, Eastern Indonesia. Journal of Southeast Asian Earth Sciences, 9(2), 95–109.
Menziel, W. D., Singer, D. A., Karangan, N., Tresnadi, I. H., Menzie, W. D., & Singer, D. A. (1997). The Hila Prospect: A Recently Discovered Copper Occurrence on Ambon Island, Republic of Indonesia.
Pesak, D. R., Mandagi, A. T., & Riogilang, H. (2022). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius Menggunakan Software Slide 6.0. TEKNO, 20(82), 981–991. https://ejournal.unsrat.ac.id/
Rusydy, I., Fathani, T. F., Al-Huda, N., Sugiarto, Iqbal, K., Jamaluddin, K., & Meilianda, E. (2021). Integrated approach in studying rock and soil slope stability in a tropical and active tectonic country. Environmental Earth Sciences, 80(2). https://doi.org/10.1007/s12665-020-09357-w
Tjokrosapoetro, S., Rusmana, E., & Achdan, A. (1993). Peta Geologi Lembar Ambon.
Tjokrosapoetro, S., Rusmana, E., & Suharsono. (1994). Geologi Lembar Ambon, Maluku (1st ed.). Pusat Penelitian dna Pengembnagan Geologi, Bandung.
Wyllie, D. C., & Wah, C. W. (2004). Rock Slope Engineering: Civil and Mining, 4th Edition (4th Edition). Spon Press.
Biografi Penulis
Zulfiah Zulfiah, Universitas Pattimura
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Zulfiah Zulfiah, Samsul Bahri, Gede Wiratma Jaya, Aditya Ramadhan, Micky Kololu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).