Vol 4 No 2 (2021)
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Peningkataan Produktivitas Keramba Jaring Apung dengan Budidaya Kerang Mutiara Sistem Terintegrasi di Kabupaten Lombok Utara

Penulis

Muhammad Junaidi , Nunik Cokrowati , Nanda Diniarti

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i2.696

Diterbitkan:

2021-03-26

Unduhan

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) budidaya n kerang mutiara secara terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan  produktivitas  keramba jaring  melalui penerapan dan pengembangan teknologi budidaya terintegrasi.  Metode pelaksanaan PkM ini adalah metode transfer teknologi, dengan langkah-langkah yang telah disepakati bersama antara lain sosialisasi kegiatan PkM, pelatihan,  demonstrasi plot (demplot) budidaya kerang mutiara sistem terintegrasi dan pendampingan. Hasil kegiatan PkM memberikan nilai posisif bagi masyarakat sasaran, dengan budidaya kerang mutiara sistem terintegrasi produksi keramba jaring apung  tidak lagi mengandalkan  pada satu komoditas, akan tetapi satu unit KJA dapat  menghasilkan lebih dari satu  komoditas yaitu lobster dan kerang mutiara.  Dengan demikian. diharapkan kegiatan ini terus dilanjutkan dan diperluas, sehingga tujuan dan manfaat program dapat tercapai dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pendapatan masayarakat

Kata Kunci:

kerang mutiara, budidaya laut terintegrasi, pelatihan, demplot

Referensi

Dian Herdiana. (2018). Sosialisasi Kebijakan Publik: Pengertian dan Konsep Dasar. Jurnal Ilmiah Wawasan Insan Akademik, 1(3), 13–26. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=6261633184899254674&hl=en&as_sdt=2005

Hadinata, F. W., Yulainda, F., & Yonvitner. (2019). Studi kesesuaian kawasan budidaya kerang mutiara di Pesisir Kabupaten Lombok Utara. Journal of Aceh Aquatic Science, 3(1), 39–57. https://doi.org/https://doi.org/10.35308/.v3i1.1712

Hamzah, M.S., & Nababan, B. (2009). Studi pertumbuhan dan kelangsungan hidup anakan kerang mutiara (Pinctada maxima) pada kedalaman berbeda di teluk Kapontori, Pulau Buton. E-Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 1(2), 22–32. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/53384/e_jurnal_2_1_3.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Hamzah, Mat Sardi, & Nababan, B. (2009). The growth and survival study of pearl oyster seeds (Pinctada maxima) based on the difference depth levels in Kapontori Bay, Buton Island. J. Ilmu Dan Tek Kelautan Tropis, 1(2), 22–32.

Imam, T., & Putro, S. P. (2019). Pengembangan Budidaya Perikanan Produktif Berkelanjutan Sistem IMTA (Integrated Multi-Trophic Aquaculture) (Studi Kasus di Kep. Karimunjawa, Jepara). Life Science, 8(2), 192–199.

Junaidi, M., Ahmad, Z., & Astriana, B. H. (2019). Pengaruh Kepadatan Spat Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) Dengan Metode Longline Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup. Jurnal Biologi Tropis, 19(2), 221. https://doi.org/10.29303/jbt.v19i2.1273

Junaidi, M., Lestary, D. P., & Scabra, A. R. (2018). Mariculture Site Selection Based on Environmental Parameters in Tanjung and Gangga Sub-District, North Lombok. Proceedings The Ist Internatioal Confrences and Workshop on Bioscience and Prosperity, (November), 233–251.

Junaidi, M., Nurliah, & Azhar, F. (2018). Conditions of Water Quality to Support Lobster Cultivation in North Lombok Regency , West Nusa Tenggara Province. J. Sains Teknologi & Lingkungan, 4(2), 108–119.

Junaidi, M., Setyono, B. D. H., & Azhar, F. (2020). Demplot Budi Daya Lobster dan Kerang Mutiara secara Terintegrasi dalam Rangka Penguatan Kemitraan Masyarakat Lombok Utara. Agrokreatif Jurnal Ilmi Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 249–259. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.3.249-259

Nugraha, A. (2009). Pengembangan Masyarakat Pembangunan Melalui Pendampingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan Di Bidang Ekonomi. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 5, 10. Retrieved from http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id

Oktaviani, T., Cokrowati, N., & Astriana, B. H. (2018). The survival rate of pearl shell spat with differnet densities at the Marine Aquaculure Center Lombok. Jurnal Kelautan, 11(1), 47–55. https://doi.org/10.21107/jk.v11i1.3136

Radiarta, I. N., & Erlania. (2016). Performa komoditas budidaya laut pada sistem integrated multi-trophic aquaculture (IMTA) di Teluk Gerupuk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. J. Ris Akuakultur, 11(1), 85–97.

Radiarta, I. N., Erlania, & Sugama, K. (2014). Budidaya rumput laut, Kappaphycus alvarezii secara terintegrasi dengan ikan kerapu di Teluk Gerupuk Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. J. Ris Akuakultur, 9(1), 125–134.

Sunhaji. (2013). Konsep pendidikan orang dewasa. J. Kependidikan, 1(1), 1–11.

Syachruddin, A., Syukur, A., & Suryaningsih, S. (2018). Perbedaan berat (gram) bibit kerang mutiara (Pinctada Maxima) antar warna cangkang di perairan Tekalok Lombok Timur NTB. J. Biologi Tropis, 18(1), 34–44. https://doi.org/10.29303/jbt.v18i1.553

Troell, M., Halling, C., Nilsson, A., Buschmann, A. H., Kautsky, N., & Kautsky, L. (1997). Integrated marine cultivation of Gracilaria chilensis ( Gracilariales , Rhodophyta ) and salmon cages for reduced environmental impact and increased economic output. Aquaculture, 156, 45–61.

Winanto, T., Marasabessy, M. D., & Dody, S. (2016). Kepadatan Optimum dan Morfologi Spat Tiram Mutiara Pinctada maxima (Jameson) pada Pemeliharaan dengan Tingkat Kepadatan Berbeda. OMNI Akuatika, 12(3), 138–143.

Biografi Penulis

Muhammad Junaidi, University of Mataram

Lektor Kepala pada Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Mataran

Cara Mengutip

Junaidi, M., Cokrowati, N., & Diniarti, N. (2021). Peningkataan Produktivitas Keramba Jaring Apung dengan Budidaya Kerang Mutiara Sistem Terintegrasi di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.696