Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik Menggunakan Sistem Wicks Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat di Desa Cenggu

Penulis

Annisa Mujriati , Khairatun Nafisah , Khusnul Hayatunnisa , Lalu Japa

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i2.717

Diterbitkan:

2021-06-21

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2021)

Kata Kunci:

Budidaya, Sayuran, Hidroponik, Sistem Wick, Pelatihan Pemberdayaan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Mujriati, A., Nafisah, K., Hayatunnisa, K., & Japa, L. (2021). Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik Menggunakan Sistem Wicks Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat di Desa Cenggu. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.717

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Cenggu bermata pencarian di sektor pertanian dan produk yang dihasilkan berupa kacang kedelai, padi dan bawang merah tetapi untuk jenis tanaman sayuran produksinya sangat rendah dan bahkan  tidak dibudidayakan oleh penduduk setempat. Padahal, potensi pengembangan pertanian pada skala rumah tangga atau perkarangan cukup besar. Tujuan program ini adalah: (1) memberdayakan masyarakat Desa Cenggu dengan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik sistem wick. (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik hidroponik. Konsep hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air/larutan bernutrisi tanpa menggunakan medium tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi program, pelatihan dan praktik pembuatan hidroponik dan pendampingan serta evaluasi kegiatan. Hasil dari program yang dijalankan yaitu terlaksanannya sosialisasi kepada masyarakat yang ditandai dengan  terbentuknya model hidroponik yang siap digunakan oleh masyarakat dan setiap warga memiliki hidroponik di rumah masing-masing di area perkarangan rumah.

Referensi

Ariati, P.E.P. dan I.D.N. Raka. 2019. Sosialisasi Hidroponik Sebagai Basis Peningkatan Perekonomian Masyarakat Merupakan Pendongrak Nilai Tambah Pendapatan Keluarga. Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem. 9(17):53-69.

Eddy, S., D. Mutiara, T. Kartika, C. Masitoh, dan Wahyu. 2019. Pengenalan Teknologi Hidroponik dengan Sistem Wick (sumbu) bagi Siswa SMAN Negeri 2 Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada masyarakat. 4(2):74-79.

Kamala S., P. Dewanti, dan R. Soedradjad. 2017. Teknologi Hidroponik Sisten Sumbu pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) dengan Penambahan CaCl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. Jurnal Agroteknologi. 11(1):96-103.

Mulasari, S.A. 2019. Penerapan Teknologi Tepat Guna (Penanaman Hidroponik Menggunkan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijawa Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. 2(3) :425-430.

Narulita, N. 2019. Pengaruh Sistem dan Konsentrasi Nutri Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L) Secara Hidroponik. Agricultural Research Journal. 15(3):99-108.

Puspasari, I., Y. Triwidyastuti, dan H. Harianto. 2018. Otomasi Sistem Hidroponik Wick Terintegrasi pada Pembibitan Tomat Ceri. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI). 7(1):97-104.

Ruswaji, R. dan L. Chodariyanti. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepada Kelompok Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Melalui Program Pelatihan “Hidroponik“. Abdimas Berdaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1):1-9.

Satya, M.T., A. Tejaningrum, dan Hanifah. (2017). Manajemen Usaha Budidaya Hidroponik. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas. 1(2):53-57.

Solikhah, B., T.S. Suryarini, dan A. Wahyudin. 2018. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan “Hidroponik“. Jurnal Abdimas. 22(2):121-127.

Biografi Penulis

Annisa Mujriati, Universitas Mataram

Lalu Japa, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).