Pemberdayaan Peternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Melalui Sistem Pertanian Terintegrasi Di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i1.7276Diterbitkan:
2024-06-24Terbitan:
Vol 7 No 1 (2024): Januari - MaretKata Kunci:
empowerment, etawa crossbred goats (PE), integratedArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Secara umum kegiatan pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk: meningkatkan pengetahuan dan keterampilaan masyarakat melalui pengembangan usaha peternak kambing peranakan etawa melalui sistem pertanian terintergasi, sedangkan secara khususnya kegiatan ini bertujuan untuk: (1) Menumbuhkembangkan minat dan memotivasi masyarakat Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara untuk untuk berwirausaha di bidang pertanian dan peternakan khususnya beternak kambing peranakan etawa (PE); (2) Menunjukkan kepada petani/peternak mengenai aspek teknologi usaha beternak kambing peranakan etawa (PE) yang baik dan benar; (3) Peternak kambing peranakan etawa (PE) dapat mengenal aspek sosial ekonomi (peningkatan pendapatan berkelanjutan); dan (4) Menjalin hubungan antara perguruan tinggi, khususnya Universitas Mataram dengan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pengembangan masyarakat (community development) yang menekankan pembelajaran orang dewasa, dengan melibatkan 8 orang anggota kelompok sasaran. Secara umum pelaksanaannya berlangsung dengan baik dan lancer yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dari kelompok sasaran serta ipteks yang ditawarkan dapat diterima oleh kelompok sasaran; Secara khsusua kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta terutama yang berkaitan dengan: (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilaan peternak kambing peranakan etawa (PE) tentang aspek teknik budidaya yang ditegrasikan dengan pertanian tanaman pangan dalam mendukung ekonomi rumahtangga; (2) Meningkatkan kesadaran anggota kelompok akan pentingnya kebersamaan dalam suatu ikatan kelompok; (3) Bertambahnya pengetahuan dan kemampuan manajemen anggota kelompok peternak kambing peranakan etawa (PE) dalam upaya memanfaatkan potensi yang ada serta mencipkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara kelompok dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah, khusunya peternak kambing peranakan etawa (PE) lebah yang ada di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara;
Referensi
http://www.sapronak. com/product/34/52/Bibit-Kambing-Kacang-Jantan/?o=default. (25 September 2010).
Anonim. 2009. Kambing Etawah. Erlangga. http://www .infoternak. com/kambing-kacang (25 September 2010)
BPS NTB, 2022a. Kecamatan Gangga Dalam Angka 2022. BPS Provinsi NTB. Mataram.
BPS NTB, 2022b. Kabupaten Lombok Utara Dalam Angka 2022. BPS Provinsi NTB. Mataram.
BPS NTB, 2022. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2022. BPS Provinsi NTB. Mataram.
Cahyono, 1998. Beternak Domba dan Kambing. Yayasan Kanisius, Jakarta.
Cavaye, A.L.M. 2015. User Partisipation in System Development Revisited. Information and Management, 28;311
Didiek, E. W dan Hardianto, R., (2004), Pemanfaatan sumberdaya pakan lokal untuk Pengembangan Usaha Sapi Potong. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati, Pasuruan 67184 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.
Direktorat Bina Produksi Peternakan, 1986. Pola Operasional Pembinaan Sumber Bibit Kambing. Dirjen Peternakan. Depertemen Pertanian. Jakarta.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2017). Laporan Kinerja 2017. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/userfiles/File/Laporan_Kinerja_Tahun_2017.pdf?time=151975 8415386
Dwiyanto, 1994. Penangan Domba dan Kambing. Cetakan I. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Effendi, S. dan Tukiran. 2014. Metode Penelitian Survei. LP3S. Jakarta.
Fitra Aji Pamungkas, F.A., A. Batubara, M. Doloksaribu dan E. Sihite. 2009. Potensi Beberapa Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia. Juknis. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Kartasapoetra, A.G. (1994). Teknologi penyuluhan pertanian. Jakarta. Penerbit PT Bumi Aksara.
Sarwono. B. 2009. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sasongko W.R., L.G.S. Astiti, T. Panjaitan, A. Muzani dan N. Agustini. 2009. Beternak Kambing Intensif. Juknis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Litbang Pertanian
Biografi Penulis
Eka Nurminda Dewi Mandalika, University Of Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 M Yusuf, Muhammad Nursan, Eka Nurminda Dewi Mandalika, Dudi Septiadi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).