Pemberdayaan Kelompok Tani Geger Girang Dalam Inovasi Olahan Cabai Rawit Hijau Untuk Meningkatkan Penghasilan UMKM
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i1.7315Diterbitkan:
2024-02-27Terbitan:
Vol 7 No 1 (2024): Januari - MaretKata Kunci:
Cabai Hijau, Dusun Lendek, Sambal cabe ijoo, Abon cabe ijooArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Melimpahnya cabai rawit hijau pada saat panen, belum dapat meningkatkan penghasilan kelompok tani Geger Girang di Desa Setanggor Dusun Lendek-Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Peningkatan penghasilan dapat dilakukan dengan mengolah cabai rawit hijau dengan inovasi olahan. Pemberdayaan inovasi produk olahan cabai rawit hijau dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut sekaligus menjadikannya sebagai tambahan penghasilan. Tujuan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, mengembangkan inovasi dan keterampilan masyarakat kelompok tani Geger Girang dalam mengolah cabai rawit hijau menjadi produk olahan yang bervariasi. Metode kegiatan yang digunakan dengan menggunakan metode ceramah mengenai cabai rawit hijau, metode praktik tentang cara pengolahan pembuatan sambel dan abon dengan menggunakan bahan cabe hijau, serta melakukan evaluasi kegiatan melalui metode tanya jawab serta pendampingan kegiatan praktik pasca pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok tani dapat mengolah hasil panen dengan membuat berbagai inovasi olahan sambal dan abon. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, perlu konsistensi dalam pendampingan untuk pemasaran produk olahan dan inovasi olahan lainnya, sehingga tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberdayakan kelompok tani Geger Girang secara berkelanjutan untuk meningkatkan penghasilan UMKM.
Referensi
Adib, Muhammad. (2018). Analisis Daya Saing Ekspor Karet Indonesia, Malaysia dan Thailand ke Pasar Amerika Serikat Periode 2005-2015.
Almira, A., & Susanto, J. (2018). Pengaruh Inovasi Produk dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Maison NOB. Jurnal Performa: Jurnal Manajemen Dan Start-up Bisnis, 3(2), 250-259.
Ariati, P. E. P. (2017). Produksi Beberapa Tanaman Sayuran Dengan Sistem Vertikultur Di Lahan Pekarangan. Jurnal Agrimeta, 7(13).
Faridah, A., Pramudia, H., & Sandra, Y. (2019). Inovasi Olahan Kacang Tanah dan Cabe sebagai Oleh-Oleh Khas Daerah Objek Wisata Sungai Janiah. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 37-43.
Hidayanti, A. A., Abdullah, U., I Gusti, L. P. T., dan Eka, N. D. M. (2023). Analisis Faktor dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Tani TerhadapmUsaha Tani Cabai Rawit Di PAOK Pampang Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Agroteksos, 33(3)
Mahyastuty, V. W., Mulyadi, M., Indriati, K., Prasetya, W., & Silalahi, A. (2022). Pendampingan Pengolahan Sambal Ijo Lele Asap Kemasan Sebagai Inovasi Usaha di Masa Pendemi. Prosiding SENAPENMAS, 2(1), 93-102.
Mani SA, Yudha EP. (2021). The Competitiveness of Indonesian Cashew Nuts in The Global Market. Jejak, 14 (1) , 93-101.
Prakasa, F. B. P. (2023). Inovasi Pengembangan Komoditas Cabe DESA Sidomulyo. Jurnal Atma Inovasi, 3(1), 096-101.
Sayifullah, S., & Emmalian, E. (2018). Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Pertanian Dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 8(1).
Suryana, D. (2013). Menanam Cabe: Tanaman Cabe. CreateSpace Independent Publishing Platform
Yudha, E. P., Gita, C. V. (2022). Analisis Kinerja Ekspor Cabai Hijau di Indonesia. E-jurnal Apresiasi Ekonomi, 10(3), 340-345.
Zam, W., Ilyas, Syatrawati. (2019). Penerapan Teknologi Pascapanen Untuk Meningkatkan Nilai Jual Cabai DI Tanatoraja. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 2(2), 92-100.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).