Penyuluhan, Cek Kesehatan Dan Pengobatan Gratis Di Klinik Kartika Husada
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i2.734Diterbitkan:
2021-05-27Terbitan:
Vol 4 No 2 (2021)Kata Kunci:
Diabetes Mellitus, Drug, Counseling.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Diabetes Mellitus is a silent killer disease that can cause both macro and microvascular complications. The prevalence of DM in Indonesia is 1.5% of interviews diagnosed with doctors, and in DIY 12.2% of DM patients are not treated and show taking medication or using insulin from all ages in the Yogyakarta area 89.94%. Prolanis is a health service system and a proactive approach that is implemented in an integrated manner that involves participants, health facilities, and BPJS Kesehatan in the framework of health care for BPJS Kesehatan participants who suffer from chronic diseases to achieve optimal quality of life with cost-effective and efficient health services. Community service is carried out at the Kartika Husada Clinic in DM prolanic patients with counseling methods about DM disease and its prognosis and appropriate pharmacological and non-pharmacological therapies. Followed by supporting health tests as a basis for drug administration. The administration of drugs to prolanis patients is carried out by the interactive Information and Education Communication (IEC) method for both the patient and accompanying family. A series of community services carried out to support the BPJS prolanis program which aims to improve the quality of life of patients by controlling blood sugar and regulating lifestyle.Referensi
Dinas Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar, Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI. (2018) ‘Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf’, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, p. 198. Available at: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
Kustiani, A. and Arza, P. A. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah penderita DM tipe 2 terkontrol peserta prolanis puskesmas. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(1), pp. 71–77.
Larson-Wraase, L. (1994). Essentials of clinical geriatrics (3rd ed.). Journal of Gerontological Nursing, 20(11), pp. 55–55. doi: 10.3928/0098-9134-19941101-20.
Nazriati, E., Pratiwi, D. and Restuastuti, T. (2018). Pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 dan hubungannya dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis. Majalah Kedokteran Andalas, 41(2), p. 59. doi: 10.25077/mka.v41.i2.p59-68.2018.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2. Dissertation Abstracts International Section A: Humanities and Social Sciences, 71(2-A), p. 730.
Putra, I. W. A., & Berawi, K. (2015). Empat pilar penatalaksanaan pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Majority, 4(9), pp. 8–12. Available at: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1401.
Rasdianah, N. et al. (2016). The description of medication adherence for patients of Diabetes Mellitus type 2 in public health center Yogyakarta. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5(4), pp. 249–257. doi: 10.15416/ijcp.2016.5.4.249.
Rosdiana, A. I., Raharjo, B. B. and Indarjo, S. (2017). Implementasi program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), pp. 140–150. Available at: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia.
World Health Organization. (2020). Diabetes, World Health Organization. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes (Accessed: 6 April 2021).
Biografi Penulis
Happy Elda Murdiana, Fakultas Farmasi, Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta
Istri Bartini, Program Studi S1 Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta
Nisa Isneni Hanifa, Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).