PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA MENCEGAH ABRASI DI DESA SERUNI MUMBUL, KECAMATAN PRINGGABAYA
Diterbitkan:
2024-06-08Terbitan:
Vol 7 No 2 (2024): April-JuniKata Kunci:
Mangrove, Ekosistem MangroveArtikel
Cara Mengutip
Abstrak
Berkuranggnya ekosistem mangrove menjadi permasalahan
penting di Desa Seruni Mumbul karna banyaknya peralihan lahan menjadi
lokasi pemukiman warga. Tujuan penanaman mangrove di zona pesisir ini
adalah untuk perlindungan terhadap garis pantai dari proses abrasi, restorasi
habitat hutan mangrove di wilayah Desa Seruni Mumbul, penghalang alami
terhadap banjir dan penyediaan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan
fauna. Kegiatan Pengabdian KKN PMD Universitas Mataram kepada
Masyarakat di Desa Seruni Mumbul dalam rangka Penanaman Bibit
Mangrove pada Pesisir Pantai yang dilaksanakan tanggal 31 Januari 2024.
Data yang digunakan dalam penanaman mangrove ini adalah data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan dan
wawancara, sedangkan dapat sekunder didapatkan dari kajian pustaka, web
internet dan jurnal online. Hasil yang didapatkan penanaman sebanyak 180
bibit mangrove telah dipersiapkan untuk ditanam, dengan penanaman
dilakukan dengan memperhatikan jarak yang terukur dan ekosistem
mangrove dikawasan pesisir akan semakin stabil jika semakin tertutup oleh
hutan mangrove. Ekosistem mangrove yang ada di Dusun Mandar dalam
perkembangannya mengalami kendala pertumbuhan yang disebabkan oleh
aktivitas manusia yaitu alih fungsi lahan untuk pemukiman.
Referensi
Bennett, E. L., & Reynolds, C. J. (1993). The
value of a mangrove area in Sarawak.
Biodiversity and Conservation, 375,
–375.
Ditjen PDASRH. (2021). Peta Mangrove
Nasional. Retrieved From
https://www.researchgate.net/profile/Pr
ayotoTonoto/publication/358439377_M
ANGROVE_MAP_OF_INDONESIA/li
nks/62029756baa59752
dfe689aa/MANGROVE-MAP-OFINDONESIA.pdf
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati
Laut: Aset Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Fao, Rome. 1983. Hutching, P and
P.Saenger.Ecology of Mangroves.
University of Queensland, London.
Mann, K.H. Ecology of Coastal
Waters.
Gunawan, B., Mallaleng, H. R., Ali, M.,
Purwanti, S., Nurlina, N., Nisak, F.,
Pratiwi, Y. I., & Hidayati, S. (2022).
IMPLEMENTATION OF MASS
COMPOSTING OF URBAN
ORGANIC WASTE IN URBAN
FARMING (KALIRUNGKUT
VILLAGE, RUNGKUT DISTRICT,
SURABAYA CITY):
IMPLEMENTASI PENGOMPOSAN
MASAL SAMPAH ORGANIK
PERKOTAAN DALAM URBAN
FARMING (KELURAHAN
KALIRUNGKUT KECAMATAN
RUNGKUT KOTA SUR. Indonesian
Journal of Engagement, Community
Services, Empowerment and
Development, 2(1), 27–37. Haryani. (2013). Haryani, N. S. (2013).
Analisis Perubahan Hutan Mangrove
Menggunakan Citra Landsat. Jurnal
Ilmiah WIDYA, 1(1), 72–77.
Harahab, N. 2010.Penilaian Ekonomi
Ekosistem Hutan Mangrove dan
Aplikasinya Dalam Perencanaan
Wilayah Pesisir.Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Jabbar, A. (2021). Valuasi Ekonomi Ekosistem
Mangrove Berbasis Ekowisata pada
Hutan Desa di Kecamatan Batu Ampar
Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu
Lingkungan Vol 19 Issue 1 (2021).
Kandasamy. (2021). Biology of Mangroves
and Mangrove Ecosystems. Advances
In Marine Biology. 40:81–251. doi:
1016/S0065-2881(01)40003-4.
Kathiresan, K., & Bingham, B. L. (2001).
Biology of Mangroves and Mangrove
Ecosystems, 40, 1– 145.
Karokaro, Ayat S. (2020). Hutan Mangrove,
Pelindung yang Terancam dan
Terabaikan. Retrieved From
https://www.mongabay.co.id/2020/07/3
/hutan-mangrove-pelindung-yangterancamdan-terabaikan/
M. Khazali. (1999). Panduan Teknis
Penanaman Mangrove Bersama
Masyarakat. Wetlands International –
Indonesia Programme.
Umayah, S., Gunawan, H., & Isda, M. N.
(2016). Tingkat Kerusakan Ekosistem
Mangrove di Desa Teluk Belitung
Kecamatan Merbau Kabupaten
Kepulauan Meranti. Riau Biologia,
(4), 24–30.
Winata, A., & Yuliana, E. (2016). Tingkat
Keberhasilan Penanaman Pohon
Mangrove (Kasus: Pesisir Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu). Matematika,
Saint Dan Tenologi, 17(1), 29–39.
Biografi Penulis
Nabila Huda Ramadhanisa Sukma Dika, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nabila Huda Ramadhanisa Sukma Dika
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).