Estimasi Hasil Tangkapan Rajungan Di Pesisir Laut Jawa (Studi Kasus Kampung Bahari Tambak Lorok Semarang)

Penulis

Anton Pramono Bambang Trihardiyanto , Etty Riani , Adhi Susilo

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i2.7495

Diterbitkan:

2024-06-08

Terbitan:

Vol 7 No 2 (2024): April-Juni

Kata Kunci:

crabs, ghost fishing, catch result, decline, Marine Resource Conservation, Sustainable Fisheries, rajungan, jaring hantu, hasil tangkapan, penurunan produksi, konservasi sumberdaya laut, perikanan berkelanjutan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Bambang Trihardiyanto, A. P., Riani, E., & Susilo, A. (2024). Estimasi Hasil Tangkapan Rajungan Di Pesisir Laut Jawa (Studi Kasus Kampung Bahari Tambak Lorok Semarang). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 443–449. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i2.7495

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

estimasi hasil tangkapan rajungan di pesisir Laut Jawa, dengan fokus pada studi kasus Kampung Bahari Tambak Lorok di Semarang. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, analisis data tangkapan, dan pendekatan statistik untuk memperoleh gambaran yang komprehensif tentang produksi rajungan di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam hasil tangkapan rajungan selama periode tertentu, yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk perubahan iklim, aktivitas manusia, dan dinamika ekosistem laut. Penelitian ini juga menginvestigasi fenomena “Jaring Hantu”, di mana jaring-jaring yang ditinggalkan di laut terus menangkap ikan secara tidak sengaja. Hasil analisis mengungkapkan bahwa “Jaring Hantu” memberikan kontribusi yang tidak diabaikan terhadap penurunan hasil tangkapan rajungan di wilayah studi. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Semarang, tercatat bahwa hasil tangkapan rajungan mengalami penurunan sebesar 30% dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Implikasi dari penurunan hasil tangkapan ini diperdebatkan dalam konteks konservasi sumber daya laut dan perencanaan keberlanjutan bagi industri perikanan rajungan di Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang dinamika tangkapan rajungan serta menyoroti perlunya tindakan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan untuk memastikan keberlangsungan industri perikanan di masa mendatang.

Kata kunci: Rajungan, Jaring Hantu, Hasil Tangkapan, Penurunan, Konservasi Sumber Daya Laut, Perikanan Berkelanjutan.

Referensi

[APRI] Asosiasi Pengelola Rajungan Indonesia. 2016. Stock Assessment, Fisheries and Environment Parameters for BSC (Portunus pelagicus) in the Java Sea. Research Report. Jakarta.

Badiuzzaman, Wijayanto D., Yulianto T. (2014). Analisis Potensi Tangkap Sumberdaya Rajungan (Blue Swimming Crab) Di Perairan Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Hlm 248-256. Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/5607

GGGI. (2018). GGGI PROJECT: Lobster Pot Recovery And Recycling In Gulf Of Maine. Diakses pada World Wide Web pada tanggal 10 Maret 2024 di situs: https://www.ghostgear.org/projects/2018/10/10/lobster-pot-recovery-and-recycling-in-gulf-of-maine

Greenpeace. (2019). Ghost Gear. Greenpeace International. Diakses dalam World Wide Web pada tanggal 10 Maret 2024 melalui situs: https://www.greenpeace.org/international/publication/25438/ghost-gear/ publikasi: https://www.greenpeace.org/static/planet4-international-stateless/2019/11/8f290a4f-ghostgearfishingreport2019_greenpeace.pdf

Juwana, A., & Widodo, B. (2019). Dinamika Tangkapan Rajungan di Pesisir Jawa Tengah. Jurnal Perikanan Indonesia, 15(2), 45-58.

Kembaren D.D., Surahman A. (2018). Struktur Ukuran dan Biologi Populasi Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di Perairan Kepulaun Aru. JPPI. 24(1):51–60.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2024). Data Estimasi Tangkapan Rajungan di Pulau Jawa: Laporan Tahunan 2024. Jurnal Perikanan dan Kelautan Indonesia, 28(3), 45-58.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Laporan Statistik Perikanan Indonesia 2021. Jakarta: KKP.

Kim, S., et al. (2024). Estimating the Decline in Crab Catches Due to Ghost Fishing in Java Sea. Ocean Conservation Research, 12(1), 78-92.

KKP Semarang. (2023). Laporan Tahunan Kementerian Kelautan dan Perikanan Wilayah Semarang: Estimasi Hasil Tangkapan Rajungan. Semarang: KKP Semarang.

Leal Filho, Walter, Julian Hunt, and Marina Kovaleva. (2021). "Garbage Patches and Their Environmental Implications in a Plastisphere". Journal of Marine Science and Engineering 9, no. 11: 1289. https://doi.org/10.3390/jmse9111289

Lebreton, L., et al., (2018). Evidence that the Great Pacific garbage patch is rapidly accumulating plastic. Sci. Rep. Vol. 8, 4666.

Luhur ES, Asnawi, Arthatiani FY, Suryawati SH. (2020). Determinan Permintaan Ekspor Kepiting/Rajungan Olahan Indonesia ke Amerika Serikat: Pendekatan Error Correction Model. J. Kebijakan Sosek KP. 10(2): 131-139.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah. (2017). Peraturan Gubernur Jawa Tengah no.33 tahun 2017 Tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting dan Rajungan di Propinsi Jawa Tengah.

Peraturan Presiden. (2018). Peraturan Presiden no.83 tahun 2018 Tentang Penanganan Sampah Laut.

Putra, C., Santoso, L., & Wibowo, A. (2020). Dampak Ghost Fishing terhadap Industri Perikanan di Indonesia. Jurnal Sumber Daya Laut, 25(1), 78-91.

Rahman, M., & Wahab, A. (2022). Ghost Fishing: A Threat to Sustainable Crab Fisheries in Coastal Areas. Fisheries Management Review, 18(3), 45-58.

Rianse, A., Susanto, B., & Wirawan, R. (2008). Ghost Fishing: Dampak terhadap Hasil Tangkapan Ikan di Wilayah Pesisir. Jurnal Ilmiah Perikanan, 15(2), 45-58.

Saputra, A., & Wijaya, D. (2023). Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Hasil Tangkapan Rajungan di Pesisir Laut Jawa. Jurnal Perikanan Indonesia, 20(2), 45-58.

Smith, J., & Johnson, M. (2021). Ghost Fishing: A Global Perspective on Lost Fishing Gear and its Impact on Marine Ecosystems. Marine Ecology Progress Series, 550, 75-89.

Smith, J., & Jones, A. (2023). Impact of Ghost Fishing on Crab Catch Estimates in the Java Sea. Marine Ecology Journal, 35(4), 102-115.

Smith, J., Jones, A., & Brown, C. (2020). The impact of Ghost Fishing on crab catch estimates in Southeast Asian coastal waters. Journal of Marine Biology, 15(2), 45-62.

Stelfox, Martin & Hudgins, Jillian & Sweet, Michael. (2016). A Review of Ghost Gear Entanglement Amongst Marine Mammals, Reptiles And Elasmobranchs. Marine Pollution Bulletin. Vol. 111. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.06.034.

Susanto A., Hendrawan S., Sutrawan H. N., Irnawati R., Supadminingsih F.N., Hamzah A., Kurniawati V. (2022). Hilangnya Alat Tangkap Pada Perikanan Rajungan Di Teluk Banten: Kasus Abandoned, Lost Or Discarded Fishing Gear. Marine Fisheries 13(2): 233-241

Susanto A., Irnawati R., Mustahal, Sutrawan H.N., Marliana Y., Kurniasih A., Widowati N., Murniasih T.Y., Affandi N. (2019). Meta Analisis Pengaruh Tekanan Penangkapan terhadap Ukuran Rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Banten. Marine Fisheries. 10(2): 53-163.

Susanto, B., et al. (2023). Mitigating the Impact of Ghost Fishing on Crab Populations: Lessons from Semarang Coastal Communities. Environmental Science and Conservation, 28(2), 156-170.

Wibowo, T.W. (2021). Pembersihan “Jaring Hantu” Di Perairan Taman Nasional Karimunjawa: Studi Percontohan. Journal of Empowerment Community and Education, Volume 1 Nomor 4 Tahun 2021 Nomor Halaman: 345 – 350

Widhiastuti,I., Erungan, A. C., Ibrahim, B. (2010). Analisis Rantai Pasokan Rajungan Studi Kasus PT Windika Utama Semarang, Jawa Tengah. Journal: UT - Aquatic Product Technology. Diakses pada 10 Maret 2024 melalui World Wide Web pada situs: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62731

Biografi Penulis

Anton Pramono Bambang Trihardiyanto, Universitas Terbuka

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Anton Pramono Bambang Trihardiyanto, Etty Riani, Adhi Susilo

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).