Sosialisasi Produk Nutrasetikal Anggur Laut Sebagai Terapi Penunjang Diabetes di Kelurahan Pagutan

Penulis

Syauzatta Amani , Rinta Putri Yanuar , Tity Afriliani , Zulfia Ika Indriani , Neneng Rachmalia Izzatul Muchlishah

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i2.7745

Diterbitkan:

2024-06-07

Terbitan:

Vol 7 No 2 (2024): April-Juni

Kata Kunci:

sosialisasi, anggur laut, diabetes mellitus

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Amani, S., Yanuar, R. P., Afriliani, T., Indriani, Z. I., & Muchlishah, N. R. I. (2024). Sosialisasi Produk Nutrasetikal Anggur Laut Sebagai Terapi Penunjang Diabetes di Kelurahan Pagutan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 398–401. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i2.7745

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Prevalensi penderita diabetes melitus di Nusa Tenggara Barat sebesar 19.247 jiwa dan di Kota Mataram sejumlah 8.635 jiwa pada tahun 2020. Data prevalensi penderita diabetes di Indonesia terus meningkat sehingga diperlukan solusi dalam pemeliharaan gula darah tubuh, salah satunya adalah produk berbahan alam seperti anggur laut. Anggur laut memiliki senyawa utama yang mampu menurunkan kadar glukosa secara signifikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait cara pencegahan diabetes melitus. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dengan beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya pembukaan, pemaparan materi, diskusi, demonstrasi memasak sup anggur laut, dan penutup. Dengan dilakukannya pemaparan materi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan diabetes melitus dan manfaat anggur laut sebagai terapi penunjang diabetes

Referensi

American Diabetes Association. (2020). Classification and diagnosis of diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes - 2020. Diabetes Care, 43(1), S14– S31. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/dc20-S002S002

Bajaj, sarita Khan, A. (2012). Antioxidants and diabetes. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 11. https://doi.org/10.4103/2230-8210.104057

Circuncisão, A. R., Catarino, M. D., Cardoso, S. M., & Silva, A. M. S. (2018). Minerals from macroalgae origin: Health benefits and risks for consumers. Marine Drugs, 16(11). https://doi.org/10.3390/md16110400

Erlidawati, E., Safrida, S., & Mukhlis, M. (2018). Potensi Antioksidan Sebagai Antidiabetes. Jurnal Kedokteran Maranatha, 7(2), 1–11. https://doi.org/10.52574/syiahkualauniversitypress.350

International Diabetes Federation (IDF). International Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition. IDF; 2021.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Online: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf. Diakses 25 September 2023

Fajriah, S., Sinurat, E., Megawati, M., & Darmawan, A. (2018). Identification of β -1 , 3-glucan and α -glucosidase inhibitory activity from seagrape Caulerpa lentillifera extracts Identification of β-1 , 3- glucan and α- glucosidase inhibitory activity from seagrape Caulerpa lentillifera extracts. American Institute of Physics, 3–9. https://doi.org/10.1063/1.5064312

Ghazali, M. dan nurhayati. (2018). Peluang dan Tantangan Pengembangan Makroalga Non. Jurnal Agrotek, 5(2), 135–140.

Kuswari, M., Nurkolis, F., Mayulu, N., Ibrahim, F. M., Taslim, N. A., Wewengkang, D. S., Sabrina, N., Arifin, G. R., Mantik, K. E. K., Bahar, M. R., Rifqiyati, N., Rompies, R., Augusta, P. S., & Permatasari, H. K. (2021). Sea grapes extract improves blood glucose, total cholesterol, and PGC-1α in rats fed on cholesterol- and fat-enriched diet. F1000Research, 10, 1–16. https://doi.org/10.12688/f1000research.54952.2

Matanjun, P., Mohamed, S., Muhammad, K., & Mustapha, N. (2010). Comparison of Cardiovascular Protective Effects of Tropical Seaweeds, Kappaphycus alvarezii, Caulerpa lentillifera, and Sargassum polycystum, on High-Cholesterol/High-Fat Diet in Rats. Journal Of Medicinal Food, 13(4), 792–800. 10.1089=jmf.2008.1212

Preez, R., Majzoub, M. E., Thomas, T., Panchal, S. K., & Brown, L. (2020). Caulerpa lentillifera ( Sea Grapes ) Improves Cardiovascular and Metabolic Health of Rats with Diet-Induced Metabolic Syndrome. Metabolites, 10, 500 doi:10.3390/metabo10120500

Prawitasari, D. S. (2019). Diabetes Melitus dan Antioksidan. Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(1), 47–51. https://doi.org/10.24123/kesdok.v1i1.2496

Syakilla, N., George, R., Chye, F. Y., Pindi, W., Mantihal, S., Wahab, N. A., Fadzwi, F. M., Gu, P. H., & Matanjun, P. (2022). A Review on Nutrients, Phytochemicals, and Health Benefits of Green Seaweed, Caulerpa lentillifera. Foods, 11(18), 1–24. https://doi.org/10.3390/foods11182832

Yanuarti, R., Pratama, G., & Alfiana, M. (2023). Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Etanol 96% Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) Yang Berasal Dari Pantai Cimandiri, Kabupaten Lebak-Banten. Marinade, 06(01), 19–25.

Yap, W. F., Tay, V., Tan, S. H., Yow, Y. Y., & Chew, J. (2019). Decoding antioxidant and antibacterial potentials of Malaysian green seaweeds: Caulerpa racemosa and caulerpa lentillifera. Antibiotics, 8(3). https://doi.org/10.3390/antibiotics8030152

Zhang, M., Ma, Y., Che, X., Huang, Z., Chen, P., Xia, G., & Zhao, M. (2020). Comparative Analysis of Nutrient Composition of Caulerpa lentillifera from Different Regions. Journal of Ocean University of China, 19(2), 439–445. https://doi.org/10.1007/s11802-020-4222-x

Biografi Penulis

Syauzatta Amani, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Syauzatta Amani, Rinta Putri Yanuar, Tity Afriliani, Zulfia Ika Indriani, Neneng Rachmalia Izzatul Muchlishah

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).