Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i2.7775Diterbitkan:
2024-06-08Terbitan:
Vol 7 No 2 (2024): April-JuniKata Kunci:
Kompos, Metode Heap, Aktivator EM4, Sampah OrganikArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Desa Jelantik menghadapi permasalahan lingkungan, khususnya timbulan sampah dari kegiatan pertanian dan rumah tangga. Mata pencaharian utama masyarakat Desa Jelantik adalah beternak dan bertani. Karena bertani merupakan mata pencaharian utama, maka masyarakat Desa Jelantik sangat membutuhkan pupuk untuk kebutuhan pertaniannya, sehingga sangat menguntungkan jika mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk. Namun masyarakat Jelantik belum memahami cara memanfaatkan sampah untuk dijadikan pupuk. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Jelantik memahami cara mengolah sampah khususnya sampah organik hasil pertanian, peternakan, industri tahu dan tempe, serta sampah rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat. Sosialisasi dilakukan dengan metode penyuluhan dan praktek langsung pembuatan kompos menggunakan jerami dan aktivator EM4. Penyuluhan dihadiri sedikitnya 25 orang peserta dalam suasana hangat dan tanpa kendala apapun. Tim telah mampu berbagi ilmu kepada masyarakat Desa Jelantik tentang prinsip dan tahapan pembuatan pupuk kompos yang benar, sehingga diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah sekaligus menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas.
Referensi
Ali, H., 2016. Efektifitas mikroorganisme lokal (MoL) limbah buah-buahan sebagai aktifator pembuatan kompos. Jurnal Media Kesehatan 9, 89–98.
Anwar, M.C., IW, H.R., Triyantoro, B., Wibowo, G.M., 2019. Pembuatan pupuk kompos dengan komposter dalam pemanfaatan sampah di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Link 15, 46–49.
Azizah, N., 2023. Produksi Sampah Melimpah, Palembang Tambah Enam Truk Pengangkut Sampah [WWW Document]. Republika Online. URL https://republika.co.id/share/ro2efw463 (accessed 5.24.24).
Azmin, N., Irfan, I., Nasir, M., Hartati, H., 2022. Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Di Desa Woko Kabupaten Dompu. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, 137–142.
Badan Standar Nasional, 2004. SNI 19-7030-2004 Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik | NAWASIS – National Water and Sanitation Information Services [WWW Document]. URL https://www.nawasis.org/portal/digilib/read/sni-19-7030-2004-spesifikasi-kompos-dari-sampah-organik-domestik/51448 (accessed 5.24.24).
BWS NTI, 2019. Profil Bendungan Jelantik [WWW Document]. URL http://sda.pu.go.id/post/181/profil-bendungan-jelantik (accessed 5.22.24).
Girsang, R., Siagian, L.Y., Sulaiman, A.R., 2023. Manfaat Pupuk Organik Kompos Campuran Dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L.). Penerbit Tahta Media.
Hadisuwito, S., 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. AgroMedia.
Hananingtyas, I., Dewi, M.K., Kundari, N.F., Putri, M.Z.Y., Salamah, Q.N., Sibarani, P.M.H., Safitri, E., Syadidurahmah, F., 2021. Implementasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Metode Takakura Pada Masyarakat Di Tangerang Selatan. AS-SYIFA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat 1, 79–88.
Indriani, Y.H., 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya Grup, Jakarta.
Islam, F., Nurita, Akbar, F., Mubarak, F., 2023. Efektivitas Komposter Takakura dan Komposter Sederhana dalam Pembuatan Kompos Sampah Organik. Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia 4, 21–31. https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.21-31
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2023. KLHK Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Jadi Kompos [WWW Document]. KLHK Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Jadi Kompos. URL https://www.menlhk.go.id/news/klhk-ajak-masyarakat-kelola-sampah-organik-jadi-kompos (accessed 5.22.24).
Lukhi Mulia Shitophyta, S.A., Jamilatun, S., 2021. Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta. Community Development Journal 2, 136–140.
Mentari, F.S.D., Yuanita, Y., Roby, R., 2021. Pembuatan Kompos Ampas Tebu dengan Bioaktivator MOL Rebung Bambu. Buletin Poltanesa 22, 1–6.
Rahmawati, U., Gustina, M., Ali, H., Ismi, R.K., 2019. Efektivitas Penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Buah Maja Sebagai Aktivator dalam Pembuatan Kompos | Journal of Nursing and Public Health 7.
Rini, W.N.E., Aswin, B., Hidayati, F., 2021. Pelatihan Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Komposter Ember. Jurnal Karya Abdi Masyarakat 5, 116–121.
Saidah, H., Widianty, D., Rofaida, A., Sideman, I.A.O.S., Rohani, R., Permadi, L.A., 2021. Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di Desa Bon Jeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pepadu 2, 32–38. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i1.2157
Setyorini, D., Saraswati, R., Anwar, E.K., 2006. Kompos, in: Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor, p. 11.
Sultoni, S., Miswan, M., Nur, A.R.A.C., 2019. Efektifitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Nasi Sebagai Aktifator Pembuatan Pupuk Kompos Organik. Jurnal Kolaboratif Sains 2.
Supardi, S., Sulistyorini, E., 2020. Pembuatan Kompos Anaerob dengan Menggunakan Komposter Sederhana yang Diterapkan di Dusun Sidomulyo. JPM17 5, 148–154. https://doi.org/10.30996/jpm17.v5i2.4095
Suriadikarta, D.A., Simanungkalit, R.D.M., 2006. Pendahuluan, in: Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor, p. 7/312.
Wicaksana, P.C., Sulistyono, N.B.E., 2017. Aplikasi pupuk kandang ayam dan mikroorganisme lokal (MOL) daun gamal terhadap produksi dan mutu benih mentimun (Cucumis sativus L.). Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences 1, 72–85.
Widikusyanto, M.J., 2018. Membuat Kompos Dengan Metode Takakura. Researchgate. Net 1, 1–6.
Widyastuti, S., 2013. Perbandingan jenis sampah terhadap lama waktu pengomposan dalam lubang resapan biopori. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA 11, 5–14.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Humairo Saidah, Ida Ayu Oka Suwati Sideman, Muh. Bagus Budianto, Desi Widianty, Hasyim, Dewa Made Alit Karyawan, I Dewa Gede Jaya Negara, Ni Made Seniari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).