Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Praktik Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Pendampingan Pada Kegiatan Posyandu di Jember Kidul, Kabupaten Jember

Penulis

Firyal Eka Putri Shafira , Dwi Erwin Kusbianto , Dita Wulan Cahya , Himmatul Khasanah

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i2.7814

Diterbitkan:

2024-06-08

Unduhan

Abstrak

Stunting adalah kondisi dimana seorang anak mengalami gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi yang diterima sejak dalam kandungan. Umumnya penderita stunting baru terlihat ketika umurnya menginjak 2 tahun. Indonesia memiliki jumlah yang tinggi untuk angka penderita stunting dan pemerintah pun terus berusaha agar angka tersebut bisa menurun. Kabupaten Jember merupakan salah satu kota yang memiliki tingkat yang tinggi untuk angka penderita stunting dan AKI AKB. Hal tersebut terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang kurang pengetahuan mengenai stunting dan pentingnya asupan gizi seimbang utamanya pada balita saat 1000 HPK. Selain karena kurangnya pengetahuan, penyebab stunting juga bisa karena ada kesalahan dalam pola asuh orang tua atau ada masalah finansial dalam keluarga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan mendasar tentang stunting dan pencegahannya serta memberikan ilmu mengenai asupan makanan bergizi untuk menekan angka penderita stunting. Metode yang digunakan yakni menggunakan metode penelitian tindakan (action research) dimana kegiatan ini dimulai dengan observasi terlebih dahulu kemudian dilanjut dengan mengadakan sosialisasi serta memberikan sedikit bingkisan untuk sasaran yang dituju. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu para sasaran dapat mengerti tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk balita utamanya pada saat 1000 HPK dan mampu memperbaiki kesalahan dalam pola asuhnya agar terhindar dari stunting.

Kata Kunci:

gizi seimbang, Sosialisasi, Stunting

Referensi

Fitriahadi, E., Suparman, Y. A., Silvia, W. T. A., Wicaksono G, K., Syahputra, A. F., Indriyani, A., Ramadhani, I. W., Lestari, P., & Asmara, R. F. (2023). Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Stunting. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(4), 410–415. https://doi.org/10.59025/js.v2i4.154

Hutabarat, E. N. (2023). Journal of Health and Medical Science Volume 2, Nomor 1, Januari 2023 https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. 2, 158–163.

Iranda Anastasya, Dira Rezki, F. T. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Pencegahan Stunting Di Kelurahan Bagan Besar Kota Dumai. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(9), 1719–1723.

LPPM STIKes Hang Tuah Pekanbaru. 2015. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2 (6).

Rahmadhita, Kinanti. 2020. Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11 (1).

Rokom. 2018. Cegah Stunting Dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi.

Safrina. Pengertian Stunting dan Cara Pencegahannya. Tidak Dipublikasikan. Makalah.

https://www1media.acehprov.go.id/uploads/STUNTING. pdf [11 September 2021]

Salamung, N., Haryanto, J., & Sustini, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Saat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 10(4), 264. https://doi.org/10.33846/sf10404

Supriani, A., Rosyidah, N. N., Widiyawati, R., & Sholeh, R. (2022). Hal+63-71. 2(3).

Teja, M. 2019. Stunting Balita Indonesia dan Pencegahannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Vol. XI. No. 22

Biografi Penulis

Firyal Eka Putri Shafira, Universitas Jember

Dita Wulan Cahya, Universitas Jember

Himmatul Khasanah, Universitas Jember

Cara Mengutip

Shafira, F. E. P., Kusbianto, D. E., Cahya, D. W., & Khasanah, H. (2024). Praktik Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Pendampingan Pada Kegiatan Posyandu di Jember Kidul, Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 479–484. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i2.7814