Pelatihan Penggunaan Media Fliping Book Terintegrasi Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar Tambahan Guru

Penulis

Satutik Rahayu , Gunawan , Ahmad Harjono , Muh. Zikron Kurniadin

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i1.7918

Diterbitkan:

2024-03-24

Terbitan:

Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret

Kata Kunci:

Media Fliping Book; Kearifan Lokal; Sumber Belajar

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Rahayu, S., Gunawan, Harjono, A., & Kurniadin, M. Z. (2024). Pelatihan Penggunaan Media Fliping Book Terintegrasi Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar Tambahan Guru. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(1), 320–325. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i1.7918

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pelatihan penggunaan media flipping book terintegrasi kearifan lokal sebagai Sumber Belajar Tambahan Guru bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi flipping book yang terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber belajar tambahan. Pelatihan ini mengajarkan cara menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan relevan dengan budaya lokal, sehingga dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Guru akan diberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi flipping book, termasuk cara membuat, mengedit, dan menyajikan materi secara interaktif. Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya memasukkan unsur-unsur kearifan lokal dalam konten pembelajaran untuk menjaga keberlanjutan budaya dan meningkatkan relevansi pembelajaran bagi siswa. pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, beragam, dan terhubung dengan realitas budaya siswa, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memupuk rasa kecintaan siswa terhadap warisan budaya lokal mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) Pelatihan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi; 3) Pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi oleh guru; 4) Focus Group Discussion (FGD) pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Manfaat secara nyata bahwa, siswa lebih mudah mengakses panduan belajar dan termotivasi untuk belajar lebih baik. Penggunaan media fliping book dalam pembelajaran akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi ajar ke siswa, siswa dapat membaca kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan bantuan aplikasi atau web yang dapat diakses menggunakan handpone

Referensi

Astra, I. M., Nasbey, H., & Nugraha, A. (2015). Development of an android application in the form of a simulation lab as learning media for senior high school students. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 11(5), 1081-1088.

Astuti, I. A. D., Sumarni, R. A., & Saraswati, D. L. (2017). Pengembangan media pembelajaran fisika mobile learning berbasis android. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 57-62.

Brown, C., Czerniewicz, L., & Noakes, T. (2016). Online content creation: Looking at students’ social media practices through a connected learning lens. Learning, Media and Technology, 41(1), 140-159.

Calimag, J. N., Mugel, P. A., Conde, R. S., & Aquino, L. B. (2014). Ubquitous learning environment using android mobile application. International Journal of Research in Engineering & Technology, 2(2), 119-128.

Chuang, T. Y., & Chen, W. F. (2007). Effect of digital games on children's cognitive achievement. Journal of Multimedia, 2(5), 27-30.

Gunawan, G., Purwoko, A. A., Ramdani, A., & Yustiqvar, M. (2021). Pembelajaran Menggunakan Learning Management Systemberbasis Moodle pada Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Teacher Education, 2(1), 226-235.

Hadi, W. S. (2015). Pengembangan Komik Fisika Berbasis Android Sebagai Suplemen Pokok Bahasan Radioaktivitas untuk Sekolah Menengah Atas (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Masithah, I., Jufri, A. W., & Ramdani, A. (2022). Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Literasi Sains. Journal of Classroom Action Research, 4(2), 138-144.

Nabila, S., Adha, I., & Febriandi, R. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 5(5), 3928-3939.

Oktavianti, I., & Ratnasari, Y. (2018). Etnopedagogi dalam pembelajaran di sekolah dasar melalui media berbasis kearifan lokal. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2).

Prahesti, S. I., & Fauziah, S. (2021). Penerapan media pembelajaran interaktif kearifan lokal kabupaten semarang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 505-512.

Yektyastuti, R., & Ikhsan, J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis android pada materi kelarutan untuk meningkatkan performa akademik siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 88-99.

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Satutik Rahayu, Gunawan, Ahmad Harjono, Muh. Zikron Kurniadin

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).