Sosialisasi Media Pembelajaran Interaktif Terintegrasi Kearifan Lokal Untuk Guru SD Muhammadiyah 1 Babat

Abstrak

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran salah satunya adalah sebagai media pembelajaran, seperti media pembelajaran interaktif yang terintegrasi dengan kearifan lokal. Disinformasi siswa sekolah dasar dalam memahami budaya lokal, di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang multikultural, disebabkan oleh rendahnya kemampuan literasi budaya siswa dan kurangnya wawasan yang diberikan guru dalam memperkenalkan budaya lokal kepada siswa. Globalisasi akan membawa dampak negatif jika kita tidak selektif dalam menyaring budaya asing yang masuk. Faktanya, perkembangan teknologi informasi di era milenial semakin memudahkan pelajar dalam mengakses informasi dengan mudah. Upaya konservasi akan lebih efektif jika dimulai sejak usia sekolah dasar, oleh karena itu perlu ditanamkan nilai-nilai kearifan budaya lokal Lamongan ke dalam pembelajaran melalui multimedia interaktif. Hal ini tergambar di salah satu sekolah dasar yaitu SD Muhammadiyah 1 Babat, berdasarkan hasil observasi disebutkan bahwa guru perlu banyak pelatihan penggunaan media interaktif yang dapat dimanfaatkan dan dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran agar siswa dapat belajar. menjadi lebih termotivasi dalam belajar. Untuk itu kegiatan sosialisasi ini merupakan wadah yang sangat tepat untuk memberikan pelatihan dalam mengaktualisasikan kebutuhan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui teknologi yang terintegrasi dalam konten pembelajaran berbasis kearifan lokal. Pelatihan ini memberikan referensi baru dalam dunia pendidikan, diharapkan guru mampu beradaptasi dan bertransformasi baik dalam hal pengajaran maupun penggunaan media pendukung pengajaran dari konvensionalisasi ke digitalisasi.