Vol 4 No 2 (2021)
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Perairan Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa

Penulis

Nunik Cokrowati , Aluh Nikmatullah , Edy Sulman , Hardawiansyah Hardawiansyah , Erwansyah Erwansyah , Zainal Abidin

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i2.800

Diterbitkan:

2021-06-18

Unduhan

Abstrak

Budidaya rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma spinosum telah di lakukan di perairan Indonesia yaitu di Lombok, Sumbawa, Nusa Tenggara Timur, Makasar, Situbondo, Prigi, Madura, Lampung dan Sorong Papua. Kappaphycus alvarezii merupakan jenis rumput laut penghasil kappa karaginan yang dapat digunakan sebagai bahan baku di industri makanan, farmasi dan kosmetik. Sedangkan Eucheuma spinosum merupakan rumput laut penghasil iota karaginan yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku di industri makanan. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan budidaya rumput laut di perairan Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan karakteristik perairannya. Metode kegiatan yang digunakan adalah Focus Discussion Group (FGD) dan demplot budidaya rumput laut secara langsung di perairan laut. Hasil kegiatan ini adalah pada FGD dirumuskan permasalahan dan alternatif solusinya pada budidaya rumput laut. Kegiatan penegmbangan budidaya rumput laut menggunakan metode patok dasar dilakukan di perairan Pulau kaung. Budidaya mengguanakn metode long line dikembangkan di perairan Labuan mapin dan Labuan Burung. Pengembangan kegiatan budidaya tersebut diharapkan dapat meingkatkan ekonomi rumah tangga masyrakat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah upaya pengembangan budidaya rumput laut di perairan Kecamatan Buer telah dilakuakn dengan metode budidaya disesuaikan dengan karakteristik masing-masing perairan perairan.  

Kata Kunci:

Laut, alga, nelayan, karaginan, pendapatan, rumah tangga.

Referensi

Ask, EI and Azanza, R.V. 2002. Advances in cultivation technology of commercial eucheumatoid species: a review with suggestions for future research. Aquaculture. 206 (3/4) :257-277. https://www.academia.edu/27550479/

Abdillah, S. R. dan A. A. 2019. Studi Pertumbuhan Bibit Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Hasil Kultur jaringan Dengan Metode Longline Berbingkai di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Jurnal Perikanan Pantura. 2(1). DOI: http://dx.doi.org/10.30587/jpp.v2i1.805.

Badan Standar Nasional (BSN). 2011. Produksi Bibit Rumput Laut Kotoni (Eucheuma cottonii) – Bagian 1: Metode Lepas Dasar. Jakarta. http://kkp.go.id/

Erlania dan I Nyoman, R. 2015. Distribusi Rumput Laut Alam Berdasarkan Karakteristik Dasar Perairan Di Kawasan Rataan Terumbu di Labuhanbua. Nusa Tenggara Barat: Strategi Pengelolaan Untuk Pengembangan Budidaya. Jurnal Riset Akuakultur. Volume 10 Nomor 3. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.3.2015.449-457

Fadli, Rachmat, P. dan Harianto. 2017. Analisis Daya Saing Agribisnis Rumput Laut. Di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Agribisnis Indonesia. Vol 5 No. 2. Halaman: 111-124. ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594. https://jurnal.ipb.ac.id.

Supiandi, M., Nunik, C., Ibadur, R. 2020. Pengaruh Perbedaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Hasil Kultur Jaringan Dengan Metode Patok Dasar Di Periran Gerupuk. Jurnal Perikanan.Volume 10. No. 2 : 158-166. DOI : https://doi.org/10.29303/jp.v10i2.206

Trono, G.C. 1992. Eucheuma and Kappaphycus : Taxonomy and Cultivation. Bull. Mar. Sci. Fish. Kochi University. No. 12. pp.51-65. https://www.doc-developpement-durable.org.

Biografi Penulis

Nunik Cokrowati, University of Mataram

Aluh Nikmatullah, University of Mataram

Edy Sulman, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat.

Hardawiansyah Hardawiansyah, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat.

Erwansyah Erwansyah, Cordova University

Zainal Abidin, University of Mataram

Cara Mengutip

Cokrowati, N., Nikmatullah, A., Sulman, E., Hardawiansyah, H., Erwansyah, E., & Abidin, Z. (2021). Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Perairan Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.800