Penyuluhan Manajemen Usahatani Pada Petani/Kelompok Tani Binaan Kios Pengecer Pupuk P3 Pelopor Di Desa Ganggakecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i2.8071Diterbitkan:
2024-06-12Terbitan:
Vol 7 No 2 (2024): April-JuniKata Kunci:
Manajemen Usahatani, Petani/Kelompok Tani, Kios Tani UD. Arif TaniArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Keberhasilan suatu usahatani selain dipengaruhi oleh faktor alam, juga dipengaruhi oleh kemampuan petani dalam melaksanakan manajemen usahatani. Oleh karena itu dalam menjalankan suatu usahatani sangat diperlukan pengetahuan dalam mengelolanya, karena manajemen mendasari setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam usahatani, seiring perkembangan jaman di era digitalisasi ,manajemen mutlak dibutuhkan pada setiap usaha yang akan datang maupun yang sudah dijalankan petani, namun tidak semua petani dapat melaksanakan dengan baik, karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh petani serta faktor alam, hal inilah menjadi kendala dalam pelaksanaannya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manajemen usahatani bagi petani/kelompok tani dalam mengelola usahataninya.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang Manajemen Usahatani pada Petani/Kelompok Tani Binaan Kios Pengecer P3 Pelopor di desa Gannga Kecamatan Gangga kabupaten Lombok Utara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Awal dari kegitan melakukan test pengetahuan tentang pemahaman manajemen dalam bisnis , selanjutnya dilakukan penyampaian materi dari tim pengabdian selama 40 menit kemudian dilanjutkan dengan diskusi . Hasil diskusi peserta berjalan dengan baik sehingga anggota kelompok tani mampu menerima dan melaksanakan kegiatan usahataninya dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen sehingga biaya-biaya usaha tani dapat di tekan untuk meningkatkan pendapatan. Hadir dalam penyuluhan manajemen usahatani ketua kelompok tani dan anggota kelompok tani berjumlah 20 orang peserta dan diahdiri dari perwakilan distributor CV. Sasak Agrotani yaitu direktur dan staf yang turut serta memberikan arahan.
Referensi
Media (2020). BNI Hadirkan Kartu Tani Untuk meningkatkan Produktivitas Petani. 13 Juli 2020.
Devi Nurul Fahmi. Maria. (2020). Persepsi Petani Terhadap Implementasi Kartu Tani (Studi Kasus Desa Kalirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang). Jurnal Agrisep Vol 19 No. 2.
Herman Sufrianata. 2012.Modul Manajemen Usahatani. Kompasiana.com.
Suprianto, dkk .2021. Sosialisasi Program Kartu Tani Bagi Kios Tani Pengecer Pupuk Bersubsidi dan Kelompok Tani Di Kecamatan Gangna Kabupaten Lombok Utara
Sukartawi . (2004). Pemasaran Pertanian . Penerbit Ghalia Indonesia
Herman Sufrianata. 2012.Modul Manajemen Usahatani. Kompasiana.com
Nurzaman,Nurlina.Marulam.Budiutomo ,2021. Manajemen Usahatani. Penerbit Yayasan Kita Menulis. IKPI
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Suprianto, Zaenal Abidin, Akhmad Jufri, Ranggaini Magfirahti, Junaidi Sagir
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).