Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Rakyat Berbasis Kemitraan dalam Upaya Pemberdayaan Landless Farmers di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i2.808Diterbitkan:
2021-06-21Terbitan:
Vol 4 No 2 (2021)Kata Kunci:
Penggemukan sapi, Pola kemitraan, Landless farmer, Income generating, PenyuluhanArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan para petani/peternak dengan berbagai pola kemitraan dalam mengembangkan usaha penggemukan sapi rakyat berbasis kemitraan sebagai alternatif income generating bagi kalangan Landless Famers, serta untuk menggalang kelompok-kelompok usaha penggemukan sapi berbasis kemitraan di Desa Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, NTB. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan disertai upaya penggalangan kemitraan. Sasaran kegiatan, adalah petani/peternak berlahan sempit dan para buruh tani, keseluruhannya berjumlah 85 orang. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan, pola-pola kemitraan dalam penggemukan sapi telah dikenal para peternak, diantaranya adalah pola bagi hasil. Pola ini dikenal oleh seluruh (100%) peternak sasaran kegiatan. Pengetahuan dan informasi yang disuluhkan, sangat membantu para peternak dalam mengatasi permasalahan rendahnya peluang kerja bagi masyarakat, serta dapat mengembangkan usaha penggemukan sapi rakyat dengan sistem bagi-hasil. Sebanyak 61 orang (71,76%) peserta sasaran menyatakan ketertarikan dan kesediaan untuk mengembangkan usaha penggemukan sapi dengan pola kemitraan. Dari jumlah tersebut, tercatat 28 orang (45,9%) telah menggalang usaha penggemukan sapi dengan pola bagi hasil.Referensi
Badan Pusat Statistik. 2014. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2014. Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mtr.
Bamualim, A., 2012. Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia. Maj. Studi Pembangunan Indonesia. 09(3):46-52.
Lole, U.R., 2000. Peluang Investasi dalam Sistem Bagi-Hasil Penggemukan Sapi di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. J. Penel. Univ. Mataram, 1(3):21-28.
Matatula, J.M., 2010. Analisis Finansial Usaha Peternakan Sapi Potong Pola Gaduhan di Kabupaten Seram. J. Agroforestry. 10 (2): 25-33.
Pribadi, L.W., 2004. Prosfek Penggemukan Sapi Berbasis Kemitraan di Kabupaten Lombok Barat. J. Pen.UNRAM. 2(1): 23-28.
Putranto, R., 2016. Analisis Keuntungan Peternakan Sapi Sistem Kemitraan (Gaduhan) di Kabupaten Magelang. ECCES, 3(2):1-31.
Scheltema, T.B., 1995. The Prospect of Traditional Animal Production System in Indonesia. DAP Bull. 33(12):551-558.
Simatupang, P., 1993. Analisis Ekonomi Perbandingan Sistem Bagi Hasil Usaha Ternak Sapi Potong Pola PIR dengan Gaduhan Tradisional di Propinsi Bali. Lokakarya Nasional Program Agroindustri. IPB, Bogor.
Simatupang, P., 2013. Sosiologi Landless Farmers di Indonesia. Dalam: Prosfektus Sumberdaya Manusia Indonesia, Suatu Kajian Sosiologis. A. Sasono dan Y. Annaf (Eds.). LSP Pub., Jkt.
Sulmawati, S., 2008. Persepsi Peternak Terhadap Pola Bagi Hasil dalam Usaha Penggemukan Sapi Rakyat di Nusa Tenggara Barat. Lap. Pen. Lembaga Pen. Universitas Mataram, Mataram.
Sumanto, 2013. Pemberdayaan Peternak Sapi Potong Melalui Kemitraan Bagi Hasil di Kalimantan. Pros. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Balitnak, Bogor.
Zaini, A., 2008. Peranan Peternakan Rakyat dalam Penanggulangan Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat. Maj.Ilmiah ORYZA Univ. Mataram. 4(2):27-34.
Biografi Penulis
Lalu Wiresapta Karyadi, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).