Pemberdayaan Perempuan Pengerajin Olahan Air Nira Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Inovasi dan Pemasaran di Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Mukmin Suryatni , Lalu Hamdani Husnan , Laela Wardani , Hilmiati , Muhdin

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i2.8109

Diterbitkan:

2024-06-15

Terbitan:

Vol 7 No 2 (2024): April-Juni

Kata Kunci:

Pemberdayaan, Perempuan, Air Nira, Inovasi, Pemasaran

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Suryatni, M., Husnan, L. H., Wardani, L., Hilmiati, & Muhdin. (2024). Pemberdayaan Perempuan Pengerajin Olahan Air Nira Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Inovasi dan Pemasaran di Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 640–643. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i2.8109

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Masyarakat di desa Taman Sari, khususnya KUB Mule Usahe, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat sebagian besar memanfaatkan pohon kelapa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagian besar masyarakat tersebut mengambil air nira yang dihasilkan dari proses pengauapan aren yang berasal dari bunga pohon kelapa tersebut. Air nira yang telah diambil akan diolah menjadi gula merah, gula serbuk, gula semut sehingga memiliki nilai jual di pasaraan. Air nira akan diambil oleh seorang laki-laki yang disebut penderes. Untuk mengambil air aren tersebut memerlukan kemampuan khusus untuk memanjat karena pohon kelapa tidak mempunyai batang dan pohonya juga relatif tinggi. Oleh karena itu, pekerjaan seorang penderes ini mempunyai resiko yang sangat tinggi terhadap keselamatannya. Kemudian setelah air nira diambil dilanjutkan dengan proses pemasakan yang umunya dilakukan oleh kaum perempuan. Proses pemasakan air nira menjadi gula merah memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu sekitar lima jam. Setelah menjadi gula merah barulah produk dapat dijual di pasaran. Namun, dengan proses yang sangat lama dan mempunyai resiko yang tinggi, nilai jual gula tersebut tidak sebanding dengan hal yang dilakukan. Nilai jual gula merah di desa Taman Sari masih sangat rendah sehingga hanya pas-pasan saja jika untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan modifikasi produk gula merah menjadi gula serbuk dan gula semut yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. Hasil produksi dari kegiatan ini adalah beruba gula serbuk dan gula semut yang dikemas dengan plastik sehingga dalam penggunaannya lebih mudah. Hasil produksi gula serbuk dan gula semut ini juga diaharapkan dapat mengganti penggunaan gula pasir, misalnya pada bumbu makanan, pembuatan minuman, pembuatan kue, pembuatan es krim, dan lain sebagainya. Hasil produksi gula serbuk ini juga dapat dimodivikasi dengan menambahkan jahe, temulawak, kencur, dan bahan tradisional lainnya agar mempunyai cita rasa yang berbeda dan khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Pada kegiatan ini akan bekerja sama dengan masyarakat di desa  Taman Sari yang didominasi oleh kaum perempuan. Dalam kegiatan ini akan bekerja sama dengan para pelaku usaha gula merah di desa Taman Sari.

Referensi

Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Indonesia, Erlangga, Jakarta. .

Damanhuri, Didin, 2002, Posisi dan Prospek UKM di Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hailuddin, 2007. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, Mengkritisi Lembaga Perbankan, Mutiara Ilmu, Bandung.

Kuncoro, Mudrajad, 2004, Otonomi & Pembangunan Daerah Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Labni, 2005, Analisis Perbandingan Pemeringkatan Kemampuan Keuangan Daerah pada Pemerintah Daerah Se-Pulau Sumbawa, Mataram.

Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi Offset, Yogyakarta.

Robinson B. Richard dan Pearce A. John, 1997, Manajemen Strategik; Formulasi, Implementasi dan Pengendalian Jilid I, Binarupa Aksara, Jakarta.

Sumardi. 1986. Pembangunan dan Kemiskinan. Bulan Bintang. Rajawali Jakarta

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Mukmin Suryatni, Lalu Hamdani Husnan, Laela Wardani, Hilmiati, Muhdin

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).