Introduksi Teknologi Budidaya Rumput Laut Sargassum sp. Untuk Produksi Bioethanol
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i2.8185Diterbitkan:
2024-06-24Terbitan:
Vol 7 No 2 (2024): April-JuniKata Kunci:
Kata kunci: Rumput laut, Sargassum sp., budidaya, bioenergi, bioetanol.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Abstrak: Rumput laut Sargassum sp. termasuk dalam kategori alga makro coklat yang belum dibudidayakan dan belum dimanfaatkan secara optimal. Sargassum sp. memiliki nilai ekonomis karena mengandung alginat dan yodium yang dimanfaatkan dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan tekstil. Sargassum sp. memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi yang dapat dikonversi menjadi bioetanol dan bioenergi. Sehingga potensi ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan upaya menjaga lingkungan dari pencemaran akibat penggunaan bahan bakar fosil. Rumput laut Sargassum sp. dapat ditemukan di perairan Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut. Gerupuk merupakan dusun yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Kreatif Mandalika, salah satu mata pencaharian masyarakatnya adalah budidaya rumput laut. Petani rumput laut di Gerupuk hanya membudidayakan rumput laut jenis K. alvarezii. Mereka hanya mengenal Sargassum sp. sebagai rumput laut yang tumbuh liar dan tidak memiliki nilai ekonomis. Sargassum sp. di Gerupuk belum termanfaatkan, sehingga perlu dilakukan edukasi mengenai manfaat dan pemanfaatannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan di Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Target luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah teknologi tepat guna budidaya Sargassum sp. untuk produksi bioetanol, publikasi pada seminar pengabdian masyarakat nasional dan artikel yang dipublikasikan pada jurnal pengabdian masyarakat nasional terindeks sinta. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah koordinasi kegiatan, penyuluhan, demonstrasi budidaya rumput laut Sargassum sp. pendampingan, evaluasi kegiatan, dan kerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah petani rumput laut di Gerupuk dapat membudidayakan rumput laut Sargassum sp. untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga dan ekonomi masyarakat.
Referensi
Adiguna, A.D., B. Krisnamurthi, & Erwidodo. 2022. Analisis daya saing ekspor rumput laut olahan indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol 10 No 1, Juni 2022; halaman 31-39. https://doi.org/10.29244/jai.202.
Aryatikta, R.A., S. Winarni, & S. N. W. Pramono. 2022. Kajian pustaka potensi Sargassum sp. sebagai nutrasetikal. Food Scientia. Journal of Food Science and Technology. 2(2) : 139-159. DOI: 10.33830/fsj.v2i1.3083.2022.
Bria,P.M. & S. M. Kolo. 2023. Sintesis Bioetanol dari Rumput Laut Coklat (Sargassum sp.) Asal Pulau Timor Sebagai Energi Terbarukan. Eksergi. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia. Vol 20, No. 3. DOI: https://doi.org/10.31315/e.v20i3.9857
Dharmawan, A.N., & A.A.I.N. Marhaeni. 2023. Analisis determinasi volume ekspor rumput laut kering indonesia ke negara china periode 1989-2018. E-Jurnal EP Unud. 10 [6] : 2223 – 2252. https://ojs.unud.ac.id.
Harinta YW. 2011. Adopsi Metode Pertanian di Kalangan Petani Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Agrin. 15(2): 164-174.
Imran, A.N., Muhanniah, B. R. W. Giono. 2019. Metode penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani (Studi kasus di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Agrisep Vol. 18 No. 2: 289 – 304. DOI: 10.31186/jagrisep.18.2.289-304.
Kementerian Keluatan dan Perikanan. 2023. Produksi Rumput Laut. Satu Data Kementerian Kelautan dan Perikaman. https://data.ntbprov.go.id/dataset/nilai-produksi-budidaya-perikanan-di-provinsi-ntb.
Zulkarnaen, M. Sayuti, & F. Fajariah. 2022. Konsep pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berorientasi kesejahteraan masyarakat lokal. Jurnal Ganec Swara Vol. 16, No.1. http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/GARA.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nunik Cokrowati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).