Sosialisasi Kampung Iklim di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i2.8195Diterbitkan:
2024-06-24Unduhan
Abstrak
Perubahan iklim merupakan suatu isu global yang menjadi salah satu permasalah dunia. Perubahan iklim disebabkan meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi. Salah satu penyumbang GRK adalah melalui dekomposisi sampah yang umumnya akan menghasilkan gas metana (CH4) dan sampah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra (Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur). Disisi lain, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerbitkan peraturan P.68/2016 tentang Kampung Iklim. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman terkait dengan kampung iklim kepada masyarakat di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Langkah-langkah dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah 1) melakukan identifikasi kelompok sasaran/mitra, 2) Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan, 3) kunjungan lapangan pada fasilitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya penanggung jawab Program Kampung Iklim (Proklim), dan perbaikan teknis terhadap pengelolaan sampah khususnya dalam pengoperasian TPS.
Kata Kunci:
Kampung iklim, Gas Rumah Kaca, Sampah, Sembalun, Tempat Pembuangan SampahReferensi
KLHK.(2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta
Luaylik, N.P. (2017). Evaluasi TPA Metode Open Dumping. Aspirasi: Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 2 (1), http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_aspirasi/article/view/125.
Prajnawita, D., Moelyaningrum, A.D., Ningrum, P.T., (2020). Analisis Tingkat Kepadatan Lalat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kabupaten Jember, Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12 (2)
Sukarmawati, Y. ., Ayu Murti, R. H., & Salam Jawwad, M. A. (2023). Dampak Pembuangan Sampah Terbuka (Open Dumping) terhadap Kualitas Udara di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Gohong. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 15(1), 34–48. https://doi.org/10.33005/envirotek.v15i1.218
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Joni Adiansyah, Nurhayati Nurhayati, Suryadi, Harry Irawan Johari, Ibrahim, Fathul Rakhman, Musal Ghazali
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).
