PEMANFAATAN LIMBAH AYAM POTONG MENJADI PUPUK ORGANIK BERKUALITAS DAN BERNILAI EKONOMIS DI DESA KARANGAN, KECAMATAN BARENG, KABUPATEN JOMBANG

Abstrak

Secara geografis wilayah Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang terletak pada 50 Bujur Timur dan 70 Lintang Selatan dengan luas lebih dari 6.422 ha dengan luas sawah 3.192 ha, lahan kering 2.243 ha dan hutan rakyat 237 ha yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. pengembangan industri pertanian berbasis komoditas pangan dan hortikultura. Mata pencaharian masyarakat Desa Karangan sebagian besar mengandalkan hasil kebun dan buruh tani. Terdapat beberapa kandang ayam di wilayah Kecamatan Bareng dengan volume limbah kotoran ayam kurang lebih 6 ton per hari. Sebaliknya limbah kotoran ayam dapat didaur ulang menjadi produk kotoran ternak dan arang serta abu limbah kotoran ayam yang mempunyai nilai jual dan berpotensi untuk dikelola pada Usaha Kecil Menengah (UKM) “Agro Makmur Lestari” yaitu cukup menjanjikan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) Memberikan pemahaman, sosialisasi, dan pendampingan dalam memanfaatkan limbah kotoran ayam broiler yang melimpah, dan (2) Memberikan demonstrasi pembuatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair (POC) termasuk penerapannya pada pertanian. lahan, sehingga petani menjadi terbiasa dan memproduksi pupuk secara terus menerus. Pelaksana kegiatan diawali dengan sosialisasi, pembuatan pupuk organik dan pupuk Organik Cair (POC) dari bahan baku kotoran ayam potong, pengemasan, dan pemberian label. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah produk pupuk organik padat dengan kandungan N = 2,89%, P = 2,02%, dan K = 2,63%. Sedangkan kandungan Pupuk Organik Cair (POC) mengandung N = 3,54%, P = 1,27%, dan K = 2,49%. Kandungan pupuk organik padat dan cair memenuhi standar mutu pupuk organik.

Kata Kunci : POC, limbah kotoran ayam, pupuk organik