Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Produk Olahan “Sambal Gurita Octonea” Dari Segi Kemasan Dan Kandungan Gizi Di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur

Penulis

Laily Fitriani Mulyani , Alis Mukhlis , Septiana Dwiyanti

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.8777

Diterbitkan:

2024-11-29

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

Gurita, Kecamatan Labuhan Haji, Sambal Gurita, Kemasan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Mulyani, L. F., Mukhlis, A., & Dwiyanti, S. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Produk Olahan “Sambal Gurita Octonea” Dari Segi Kemasan Dan Kandungan Gizi Di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1793–1798. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.8777

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Salah satu produk dari biota gurita yang telah diolah di kawasan Pesisir Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur ialah sambal gurita yang terbuat dari biota gurita jenis Octopus cyanea atau yang dikenal dengan nama “Sambal Gurita Octonea”. Rasanya yang pedas dan gurih membuat produk ini akan menjadi alternatif yang banyak diminati oleh banyak kalangan karena memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat, vitamin C, fenol hingga anti oksidan bagi tubuh dan dapat memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, dibutuhkan teknik pengemasan yang menarik pada suatu produk. Sehingga dibutuhkan pendampingan dalam mengemas produk Sambal Gurita Octonea tersebut yang menjadi daya tarik jual dan dilihat juga kandungan gizinya agar diketahui keamanan dalam konsumsi produk tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan nilai tambah dalam memasarkan suatu produk pangan lokal yang memiliki nilai gizi dan ekonomi. Metode pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode partisipasi aktif yaitu dengan melibatkan kelompok wanita pesisir dalam pembuatan kemasan produk Sambal Gurita Octonea.

Referensi

Amodio, P. et al. (2021) ‘Bipedal locomotion in Octopus vulgaris: A complementary observation and some preliminary considerations’, Ecology and Evolution, 11(9), pp. 3679–3684. doi: 10.1002/ece3.7328.

Asada, K., Nakajima, R., Nishibayashi, T., Ziadi-Künzli, F., ˇek Lajbner, Z., Miller J., Gutnick, T., and Kuba, M.J. 2021. Improving Keeping for Octopuses by Testing Different Escape-Proof Designs on Tanks for “Big Blue Octopus” (Octopus cyanea). https://www.mdpi.com/journal/applsci.

Azhary, Z.R., Sipahutar, Y.H., Siregar A.N. 2023. Kelayakan Dasar Pengolahan Gurita (Octopus sp.) Ball Type Beku di PT ABS Muara Angke, Jakarta.Jurnal Airaha, Vol.12, No.01 (June 2023):001 – 016, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638.

Balansada, A. R., Ompi, M. and Lumoindong, F. (2019) ‘Identifikasi Dan Habitat Gurita (Cephalopoda) Dari Perairan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud’, Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 7(3), p. 247. doi: 10.35800/jplt.7.3.2019.24742.

Bengen, D.G. 2001.Penyusunan Program Pengelolaan Wlayah Pesisir dan Pulau- pulau kecil secara terpadu. Prosiding Pelatihan pengelolaan wilayah pesisir terpadu.Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut. Pertanian Bogor.

Febrianti, D. R., & Ariani, N. 2020. Uji Potensi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut(Citrus Hystrix D.C) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 66–74. Https://Doi.Org/10.36387/Jifi.V3i1.458

Gutnick, T.; Shomrat, T.; Mather, J.A.; Kuba, M.J. 2016. The Cephalopod Brain: Motion Control, Learning, and Cognition; Salleudin, S., Mukai, S., Eds.; Apple Academic Press: Watertown, MA, USA,; pp. 139–177

Omar, S. B. A. et al. (2020) ‘Biologi Reproduksi Gurita, Octopus cyanea Gray, 1948 di Perairan Selat Makassar dan Teluk Bone’, Prosiding Simposium Nasional VII Kelautan dan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar 5 Juni 2020, pp. 131–144.

Pralampita, W. A., Wahyuni, I. S. and Hartati, S. T. (2002) ‘ASPEK REPRODUKSI CUMI-CUMI TARUSAN (Loligo edulis) DI PERAIRAN SELAT ALAS, NUSA TENGGARA BARAT’, Penelitian Perikanan Indonesia, 8(1), pp. 85–94.

Rahmadhani, K.F. dan Kurniawati, E. Karakteristik Fisikdan Kimia Sambal Gurita dengan Pra-Proses Perlakuan Cabai yang Berbeda.2022. JOFE : Journal of Food Engineering| E-ISSN. 2810-0824.Vol. 1No. 4 Oktober 2022.

Rajis, Desmelati, Leksono, T. 2017. Pemanfaatan Buah Mangrove Pedada (Sonneratia caseolaris) sebagai Pembuatan Sirup terhadap Penerimaan Konsumen. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN.

Sudrajat, D. 2019 ‘Rancang Bangun Atraktor Cumi-cumi Berbahan Dasar Pipa PVC 2 Inci [Disertasi]’.

Toha, A.H., Widodo, N., Hakim, L., Sumitro, S.2015. Gurita Octopus cyanea Raja Ampat. repository.unipa.ac.id

Biografi Penulis

Alis Mukhlis, Universitas Mataram

Septiana Dwiyanti, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Laily Fitriani Mulyani, Alis Mukhlis, Septiana Dwiyanti

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).