Sosialisasi Proses Fermentasi Biji Kakao (Theobroma Cacao L) Guna Meningkatkan Kualitas Produk Di Desa Karang Sidemen Batukliang Utara Lombok Tengah

Penulis

Hanifah Ayu , Sukmawaty , Ansar , Murad , Ince Siti Wardatullatifah S , Surya Abdul Muttalib

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i3.8912

Diterbitkan:

2024-09-29

Terbitan:

Vol 7 No 3 (2024): Juli - September

Kata Kunci:

Sosialisasi; Biji Kakao; Fermentasi; Karangsidemen

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Ayu, H., Sukmawaty, Ansar, Murad, Wardatullatifah S , I. S., & Muttalib, S. A. (2024). Sosialisasi Proses Fermentasi Biji Kakao (Theobroma Cacao L) Guna Meningkatkan Kualitas Produk Di Desa Karang Sidemen Batukliang Utara Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 1172–1177. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i3.8912

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Petani desa karangsidemen memiliki lahan perkebunan kakao yang terbatas dan mengahsilkan produksi yang rendah. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan kualitas dan nilai jual biji kakao yang berdampak kepada penurunan pendapatan petani kakao. Salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas biji kakao tersebut dengan cara penanganan pascapanen melalui kegiatan fermentasi. Kegiatan proses fermentasi biji kakao sangat jarang dilakukan oleh para petani dan umumnya menjual biji kakao hasil pertaniannya yang tidak terfementasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan wawasan dan keterampilan kepada petani tentang metode fermentasi biji yang tepat sehingga dapat meningkatkan kuaitas mutu biji kakao. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan cara sosialisasi dan pelatihan yang disertai dengan cara penanganan pascapanen biji kakao dimulai dari pada saat buah dipetik dan dipanen, sortasi buah, pengupasan buah, fermentasi hingga proses pengeringan dan pengemasan. Dengan menerapkan prosedur proses fermentasi biji kakao yang tepat serta memahaminya, akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap nilai tambah untuk mencapai hasil yang optimal dari usaha tani berbahan dasar kakao

Referensi

Anwar Lisa Agustina, Siti Latifah, Budhy Setiawan. 2023. Potensi Tanaman Pangan Pada Hutan Kemasyarakatan Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 18 (1) DOI: 10.31849/forestra.v18i1.11033

Badan Pusat Statistik. 2015. Luas Tanaman Perkebunan.https://ntb.bps.go.id/indicator/54/130/1/luas-tanaman-perkebunan.html. Diakses tanggal 10 Desember 2023.

Ngatirah, Nurjanah, D., & Darmawati, N. D. (2024). Pelatihan Pengolahan Buah Kakao Menjadi Biji Kakao Kering Terfermentasi untuk Meningkatkan Kualitas Produk. Jurnal Masyarakat Mandiri, 8(1), 289–302

BSN (Badan Standardisasi Nasional). 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 2323-2008; Biji Kakao. BSN, Jakarta

Siahaan, Saut, Radot Manalu dan Agus Santoso. 2014. Peningkatan Kesejahteraan Petani dari Perspektif Rantai Pasokan Industri Hulu Perkebunan. IPB Press, Bogor.

Priyantono Eko dan Indri Fariroh. 2024 Peningkatan Mutu Biji Kakao Menggunakan Teknologi Fermentasi Di Desa Masari, Parigi Moutong. Journal of Community Services : PAPUMA. Vol 2 (1). 44-52

Biografi Penulis

Hanifah Ayu, Mataram Of University

Sukmawaty, Universitas Mataram

Ansar, Universitas Mataram

Murad, Universitas Mataram

Ince Siti Wardatullatifah S , Universitas Mataram

Surya Abdul Muttalib, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Hanifah Ayu, Sukmawaty, Ansar, Murad, Ince Siti Wardatullatifah S , Surya Abdul Muttalib

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).