Optimalisasi pendapatan keluarga melalui ekonomi kreatif pada UKM Tanjung Religius di Desa Kapu , Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i3.8931Diterbitkan:
2024-08-22Terbitan:
Vol 7 No 3 (2024): Juli - SeptemberKata Kunci:
Pendapatan keluarga, Ekonomi kreatif, UKM Tanjung Religius, TanjungArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Pengabdian pada masyarakat yang di lakukan pada Usaha kecil mikro seTanjung reiligius desa Kapu , kecamatan Tanjung , Kabupaten Lombok Utara adalah umumnya meningkatkan kemampuan masayarakat mengelola potensi desa yang ada disekitarnya khususnya dari hasil pertanian menjadi kue-kue basah dan kering , dengan berbagaia rasa dan aroma yang menarik at bukan dari kalangan kelas ekonomi bawah tapi juga menargetkan penjualan kearah kaum ekonomi atas sebagai kue-kue atau jajan utama masyarakat dan masyarakat yang di sekitar lokasi pengabdian, bahkan bisa di nikmati kalangan luar atau jauh dari daerah setempat.Mulai dari berproduksi dengan mencari input bahan yang berkualitas, kemudian proses produksi yang di tangani oleh karyawan yang terampil , pengemasan yang menarik .potensi desa dari pertanian sangat besar dan perlu sentuhan yang baik untuk bisa menghasil kualitas produk yang unggul dari pada pesainganya. Pada pengambdian masyarakat ini di berikan penyuluhan tentang produksi dan pengembangan tenaga kerja supaya memliki keterampilan sesuai kebutuhan usaha kecil mikro Tanjung Religius itu sendiri, perlu nya karyawan yang angguh punya jiwa kewirausahaan yang baik, tekun bekerja dan memperhatikan mutu produksi yang di hasilkan.Pemahaman tentang marketing secara lebih baik, membuat kemasan yang menarik, membuat pembukuan yang terperinci. Pelatihan di perlukan untuk menjadikan karyawan lebih terampil dan detil dalam melakukan produksi, mengerti menejemen sumber daya manusia yang baik , marketing yang mumpuni serta pengelolaan keuangan yang memadai, serta melakukan penjualan secara online supaya jangkauan penjualan bisa di lakukan secara lebih luas,, di dalam pelatihan ini di perlukan pendapingan dari tiem pengabdian masayarakat , serta melakukan pendampingan dalam mengikuti pameran-pameran produk yang di lakukan dengan kerja sama dengan intansi terkait.
Referensi
Anonim. 1995. Undang-Undang no. 9 tentang Usaha Kecil
Assauri sofian, edisi 2018 ,Menejemen opersi dan peroduksi, Raja Rafindo Jakarta
George R. Terry. 2006. Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara
Gitosudarmo ,Indriyo. 2000 Manajemen Pemasaran, Yogjakarta BPFE
Harmono 2005 , Budidaya dan peluang bisnis Agromedi Pustaka
Siagian 2008. Menejemen Strategik ,
Sadeli, Lili M. 2006. Dasar-Dasar Akuntansi. Bumi AksaraBumi Aksara
Soemarso SR. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar (Buku 1) (Edisi 5 Revisi). Salemba Empat
Usman ,M dan Harry S,1998 , Kita sukses Pengusaha kecil ,Intitut Bankir Indonsia
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sulaimiah, Sulhaini, Santi Nururly, Rizaldi Kususma
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).