Budidaya Rumput Laut Eucheuma spinosum Di Pantai Muluk Gerupuk Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i3.8999Diterbitkan:
2024-09-02Unduhan
Abstrak
Eucheuma spinosum merupakan rumput laut yang termasuk dalam ganggang merah (Rhodophyta). Kandungan senyawa dalam rumput laut sebagai metabolit sekunder berfungsi sebagai antioksidan, antivirus, antijamur dan antimikroba baik pada rumput laut coklat, merah maupun hijau. Eucheuma spinosum merupakan salah satu jenis rumput laut merah yang berpotensi sebagai senyawa antimikroba karena adanya komponen bioaktif yang terdiri dari saponin dan flavonoid. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengaplikasikan budidaya rumput laut dengan metode bottom off. Kegiatan dilaksanakan di Pantai Muluk, Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan dilaksanakan selama 30 hari, dari tanggal 28 Juli 2024 sampai dengan 26 Agustus 2024. Metode pelaksanaan kegiatan adalah demplot budidaya Eucheuma spinosum. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan produksi rumput laut Eucheuma spinosum di Gerupuk. Hasil dari kegiatan ini adalah budidaya Eucheuma spinosum dengan metode bottom off.
Translated with DeepL.com (free version)
Kata Kunci:
Eucheuma spinosum, Budidaya, Rumput Laut, Patok Dasar,Teluk GerupukReferensi
Cokrowati, N., Abidin, Z., Hardawiansyah, Sulman, E., & Erwansyah. 2020. Introduksi Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp. Di Tambak Desa Kaung Sumbawa. Jurnal Of Rural And Urban Community Empowerment, 2(1), 24–28.
Ridwan, M., Tantu, G., & Zainuddin, H. 2019. Analisis Kualitas Keraginan Rumput Laut Jenis Eucheuma spinosum Pada Ekosistem Yang Berbeda Di Perairan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Journal of Aquaculture and Environment, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.35965/jae.v1i2.258
Safitri, E., & Rachmadiarti, F. 2023. Analisis Parameter Kualitas Air Untuk Habitat Rumput Laut Caulerpa racemosa di Pantai Joko Mursodo, Lohgung, Lamongan. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(3), 299–306. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p299-306
Sari, N. I., Diharmi, A., Sidauruk, S. W., & Sinurat, F. M. 2022. Identifikasi Komponen Bioaktif Dan Aktivitas Ekstrak Rumput Laut Merah (Eucheuma Spinosum). Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 14(1), 9–15. Https://Doi.Org/10.17969/Jtipi.V14i1.18862
Sarita, I. D. A. A. D. S., Subrata, I. M., Sumaryani, N. P., & Rai, I. G. A. 2021. Identifikasi jenis rumput laut yang terdapat pada ekosistem alami Perairan Nusa Penida. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 10(1), 141–154.
Sitorus ER, Santosa GW, & Pramesti R. 2020. Pengaruh rendahnya intensitas cahaya terhadap Caulerpa racemosa (Forsskål) 1873 (Ulvophyceae:Caulerpaceae). Journal of Marine Research 9(1): 13–17. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i1.25376
Standar Nasional Indonesia. 2011. Produksi Bibit Rumput Laut Kotoni (Eucheuma spinosum) Bagian 1: Metode Lepas Dasar.
Supiandi, M., Cokrowati, N., & Rahman, I. 2020. Pengaruh Perbedaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Hasil Kultur Jaringan Dengan Metode Patok Dasar Di Perairan Gerupuk. Jurnal Perikanan, 10(2), 158–166. Http://Eprints.Unram.Ac.Id
Syahruni, F., Cokrowati, N., & Marzuki, M. 2022. Pengaruh Jarak Tanam Pada Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Yang Di Budidayakan Dengan Metode Patok Dasar Di Desa Gerupuk Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Perikanan Unram, 12(4), 641–650. Https://Doi.Org/10.29303/Jp.V12i4.387
Umam, K., Arisandi, A. 2021. Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma Cottonii Pada Jarak Tanam Pantai yang Berbeda di Desa Aengdake. Kabupaten Sumenep. Juvenil. 2(2):115-124. DOI: Https://Doi.Org/10.21107/Juvenil.V2i2.1 0672
Yatin, N., Cokrowati, N., & Azhar, F. 2023. Use Of NPK Fertilizer For Cultivating Eucheuma Spinosum Seaweed at Different Doses On A Laboratory Scale. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 121–130. Https://Doi.Org/10.29303/Jbt.V23i1.5977
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nunik Cokrowati, Salnida Yuniarti Lumbessy, Endah Wahyuningsih, Nuryatin, Muhammad Faris, Dwi Agustina, Salwa Suhendri, Muhammad Iman Nichfu Sa’ban, Pilo, M. Zohri, Febriana Irfani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).
