Penerapan WISH (Wick System Hydroponic) Terhadap Kemampuan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga (Studi Lapangan di Dusun Seimbang, Desa Pringgabaya)
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i3.901Diterbitkan:
2021-08-18Terbitan:
Vol 4 No 3 (2021)Kata Kunci:
Hidroponik, WISH.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Penelitian telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram tahun 2021 tentang Penerapan WISH (Wick System Hydroponic) Terhadap Kemampuan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga di Dusun Seimbang Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasikan kepada masyarakat tentang metode Hidroponik untuk menanam sayur mayur di pekarangan rumah. Berkaitan dengan upaya ketahanan pangan daerah, karena perkembangan penduduk yang tidak dapat diprediksi setiap tahunnya mengakibatkan lahan penduduk yang semakin sempit dan padatnya penduduk suatu wilayah dapat menyebabkan minimnya lahan pemukiman warga. Oleh karena perkembangan penduduk semakin pesat dan lahan pemukiman warga semakin sempit, akan sulit untuk melakukan budidaya sayur mayur, kecuali dengan menggunakan metode tertentu seperti Hidroponik. Penelitian ini dilakukan dengan tahap awal penyuluhan system Hidroponik kepada warga dan dilanjutkan dengan penanaman bibit hingga perawatan. Hasil yang didapatkan dengan menyebarkan kuesioner evaluasi pelaksanaan. Kuesioner dibagikan kepada 30 orang warga Dusun Seimbang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya. Dari jawaban kuesioner tersebut bahwa warga yang memiliki pemahaman awal tentang HIdroponik sebesar 2.72 yang tergolong rendah. Keefektifan penggunaan pekarangan rumah untuk budidaya sayur mayur senilai 5.45 yang tergolong sangat tinggi. Kepraktisan dan keefektifan senilai 4.84 yang tergolong tinggi. Gangguan hewan peliharaan di pekarangan rumah senilai 3.03 yang tergolong sedang. Pemanfaatan metode WISH senilai 3.93 yang tergolong sedang. Keinginan untuk melanjutkan dan mencoba Kembali budidaya sayur mayur dengan metode hidroponik WISH senilai 5.15 yang tergolong sangat tinggi. Percepatan pertumbuhan dengan penambahan nutrisi senilai 5.15 yang tergolong sangat tinggi.Referensi
Atmira, Sariwati. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Media Pertumbuhan Tanaman Hidroponik. Journal of Community Engagement and Empowerment 1 (1), 6-13.
Committee on World Food Security (CFS). (2005). Assessment of the World Food Security Situation. Roma.
D’Anna, Christina. (2019). ‘Wick System Hydroponic Gardens’. Diakses pada Tanggal 15 Agustus 2021. The Spruce, terdapat di URL: https://www.thespruce.com/hydroponic-gardens-wick-system-1939222.
Devereux, S. Dan Maxwell, S, eds. (2001). Food Security in Sub-Saharan Africa. London: ITDG.
Kementrian Pertanian. (2020). Stok Pangan di Lombok Timur Terus Menumpuk Karena Panen. Jakarta. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Max. (2021). ‘Hydroponic Wick Systems: The Training Wheels of The Hydroponic World’. Diakses pada Tanggal 15 Agustus 2021. Trees, terdapat di URL: https://www.trees.com/gardening-and-landscaping/hydroponic-wick-systems.
Stamoulis, K., Zezza, A. (2003). A Conceptual Framework for National Agricultural, Rural Development, and Food Strategies and Policies. ESA Working Paper No. 03-17.
Syafnidawaty. (2020). ‘Perbedaan Data Primer dan Data Sekunder’. Diakses pada Tanggal 7 Juli 2021. Raharja, terdapat di URL: https://raharja.ac.id/2020/11/09/perbedaan-data-primer-dan-data-.
Syafnidawaty. (2020). ‘Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif’. Diakses pada Tanggal 7 Juli 2021. Raharja, terdapat di URL: https://raharja.ac.id/2020/10/30/perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-penelitian-kuantitatif/.
World Bank. (1986). Poverty and Hunger: Issues and Options for Food Security in Developing Countries. Washington DC.
Biografi Penulis
Adytia Garieswara Fatahillah, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).