Pengolahan Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Menjadi Abon untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Ketapang Raya, Lombok Timur

Penulis

Moehamad Anggian Ibnu Abdi Wangsa , Muhammad Sofiadi , Amanda Kerina , Yola Ardita , Abdul Syukur

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.905

Diterbitkan:

2021-08-19

Terbitan:

Vol 4 No 3 (2021)

Kata Kunci:

Pengolahan Ikan Laut, Abon, Keluarga Nelayan, Desa Ketapang Raya.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Wangsa, M. A. I. A., Sofiadi, M., Kerina, A., Ardita, Y., & Syukur, A. (2021). Pengolahan Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Menjadi Abon untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Ketapang Raya, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.905

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Abon adalah salah satu jenis olahan untuk membuat makanan berbahan dasar daging menjadi awet dan bernilai ekonomis tinggi. Pengolahan ini merubah tekstur daging menjadi berserabut dengan cara disuwir dan menggunakan jenis daging dari unggas, sapi dan ikan. Teknik pemasakan dilakukan dengan pengosengan menggunakan minyak yang sedikit atau bisa disebut teknik pan frying. Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pendapatan keluarga nelayan dan memberi referensi untuk mengoptimalkan hasil tangkapan nelayan di Desa Ketapang Raya. Cara yang diterapkan, dengan mengadakan pelatihan pengolahan abon ikan pada masyarakat Desa Ketapang Raya. Pengolahan diawali dengan pengukusan kemudian ikan disuwir hingga bertekstur serabut, setelah itu daging ikan yang berserabut dicampur dengan bumbu dan dioseng hingga kering. Metode pelaksanaan pelatihan abon ikan ini  dilakukan dengan cara FGD (Fokus Group Diskusi),dimana pemateri menjelaskan tahapan pengolahan abon ikan dengan mempraktekan secara langsung dan peserta dapat berinteraksi secara verbal dengan pemateri selama proses kegiatan. Program ini menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk pengolahan data dilakukan dengan cara penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari program ini adalah yang awalnya nelayan menjual ikan tangkapannya  dengan harga 25 ribu per kg, setelah diolah menjadi abon harga menjadi 250 ribu per kg. Untuk memproduksi abon ikan ini dilakukan secara berkelompok, dalam tiap kelompok setidaknya membutuhkan 3 orang tenaga kerja dan hal tersebut cukup berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Desa Ketapang Raya. Produk ini dipasarkan di Kedai – Kedai yang ada di pantai Lungkak yang notabene merupakan lokasi wisata dan memudahkan dalam pemasaran produk, selain itu dipasarkan juga melalui media sosial untuk memperluas jangkauan promosi produk.  Output dari program ini adalah terbentuknya masyarakat mandiri yang mampu memproduksi abon ikan sehingga dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis tinggi serta menyerap tenaga kerja yang berimbas pada peningkatan pendapatan keluarga nelayan.

Referensi

Armyn, M., Alldi, R., & Pratama Mauludana Afif, Juliyono, Safitri Indah, F. N. (2019). Produksi Abon Ikan Lele Sebagai Alternatif Usaha untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Pelutan. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 04(September), 199–206.

Bul. 2021. “Kelompok KKN Tematik Unram Latih Masyarakat Desa Ketapang Raya Membuat Olahan Hasil Laut†Suara NTB, 5 Agustus 2021.

Dzulmawan Muhammad, Geo Laode, G. A. (2019). Analisis Nilai Tambah Pengelolaan Abon Ikan Tuna Di Kelurahan Mata Kecamatan kendari Kota Kendari. Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 4(2), 29–34.

Mahrus, Abdurrazif, Z. D., Wiwik, F., Nur, A., Rizk.i, A., & Darusman, A. (2021). Pembuatan Abon dari Ikan Tuna Sebagai Salah Satu Alternatif Wirausaha Baru di Desa Batu Nampar Selatan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4, 2–5.

Materi Abon ikan https://id.wikipedia.org/wiki/ Abon_ikan. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2021.

Materi Ikan Segar. https://perikanan.pamekasankab. go.id/tips-memilih-ikan-segar.html. Diakses Pada 02 Agustus 2021.

Materi metode penelitian https://www.gurupendidikan. co.id/metode-penelitian-kualitatif/. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2021.

Materi Pemasaran produk. https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-kemasan-produk. Diakes pada tanggal 8 Agustus 2021.

Materi Pemasaran produk. https://midtrans.com/ id/blog/segmenting-targeting-positioning. Diakses pada Tanggal 2 Agustus 2021

Rahmi Sutiya Nurbayu. Hubungan Patron-Client Dan Ritual Petik Laut. Universitas diponegoro.

Biografi Penulis

Moehamad Anggian Ibnu Abdi Wangsa, Universitas Mataram

Abdul Syukur, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).