Vol 4 No 3 (2021)
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Pembangunan Digitasi Pohon Manggis di Desa Karang Bayan (Studi Kasus Kelompok Tani Konta Nyembao)

Penulis

Kurniawan Yuniarto , Selly Oktavianti , Edwin Eka Hartono , M. Alfi Ashabana , Ahmada Mu’ammar , Dony Firmansyah

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.907

Diterbitkan:

2021-08-29

Unduhan

Abstrak

Revolusi 4.0 dan perkembangan sosial 5.0 menuntut peningkatan efisensi dalam aktivitas usaha di berbagai sektor. Pertanian termasuk salah satu sektor strategis yang dituntut untuk melakukan pembaruan baik di agribisnis maupun agroindustri. Terkait sosial 5.0, desa menjadi salah satu unsur utama dalam menggerakkan bidang agribisnis sehingga memerlukan deseminasi akses terhadap pasar dalam rangka perdagangan komoditas yang fair dan transparan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tata niaga manggis dalam akses pasar secara online di kelompok tani manggis Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Metode pelaksanaan dengan partisipatif mitra binaan yang di dampingi dengan mengumpulkan data sebaran dan kapasitas produksi manggis di kelompok Konta Nyembao. Pengolahan data dengan menggunakan aplikasi ArcMAP untuk memperoleh infromasi spasial dan atribut kondisi perkebunan manggis di kelompok tani Konta Nyembao, Karang Bayan, Lingsar, Lombok barat. Luaran yang dihasilkan adalah sistem informasi pertanian manggis kelompok tani Konta Nyembao berupa distribusi pohon manggis sebanyak 1.415 pohon dalam sebaran luas penanaman 10,84 Ha. Potensi produksi manggis yang dapat dihasilkan sekitar 41,5 ton per musim manggis.

Kata Kunci:

akses manggis, peta, society 5.0

Referensi

Ben Abdelmalek, M., & Nouiri, I. 2020. Study of trends and mapping of drought events in Tunisia and their impacts on agricultural production. Science of the Total Environment. vol 734.

Elbeih, S. F. (2015). An overview of integrated remote sensing and GIS for groundwater mapping in Egypt. Ain Shams Engineering Journal. vol 6(1), hal 1–15. https://doi.org/10.1016/j.asej.2014.08.008

Morrison, K. T., Nelson, T. A., & Ostry, A. S. (2011). Methods for mapping local food production capacity from agricultural statistics. Agricultural Systems. vol 104(6), hal 491–499. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2011.03.006

Pulighe, G., & Lupia, F. (2016). Mapping spatial patterns of urban agriculture in Rome (Italy) using Google Earth and web-mapping services. Land Use Policy, 59, 49–58. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2016.08.001

Saha, M., & Eckelman, M. J. (2017). Growing fresh fruits and vegetables in an urban landscape: A geospatial assessment of ground level and rooftop urban agriculture potential in Boston, USA. Landscape and Urban Planning. vol 165, hal 130–141. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2017.04.015

Manongga, D., Papilaya, S. dan Pandie, S. 2009. Sistem Informasi Geografis untuk Perjalanan Wisata di Kota Semarang. Jurnal Informatika. vol 10, hal 1-9

Wowor, Aneke. 2013. Pemanfaatan Aplikasi GIS untuk Pemetaan Potensi Pertanian di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Teknik Informatika. vol 2(1), hal 1-9.

Biografi Penulis

Kurniawan Yuniarto, Universitas Mataram

Cara Mengutip

Yuniarto, K., Oktavianti, S., Hartono, E. E., Ashabana, M. A., Mu’ammar, A., & Firmansyah, D. (2021). Pembangunan Digitasi Pohon Manggis di Desa Karang Bayan (Studi Kasus Kelompok Tani Konta Nyembao). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.907