Pemanfaat Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Berbahan Baku Air Cucian Beras Kepada Masyarakat di Kelurahan Lobu Sona Kecamatan Rantau Selatan
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i3.9273Diterbitkan:
2024-10-21Terbitan:
Vol 7 No 3 (2024): Juli - SeptemberKata Kunci:
Use of Fertilizer, Liquid Organic Fertilizer, Rice Washing Water, Community Enthusiasm, Lobu SonaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Saat ini pertanian ramah lingkungan diiringi dengan tingginya permintaan akan produk organik. Sampah rumah tangga ada berbagai macam jenisnya, namun sekitar 85% sampah rumah tangga merupakan sampah organik dan sisanya merupakan sampah anorganik. Mengolah sampah tersebut menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi seperti pupuk organik cair menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan sehingga sampah yang paling banyak dihasilkan oleh rumah tangga adalah air cucian beras yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan kepada ibu rumah tangga dan masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil evaluasi dari sesi praktik dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini secara keseluruhan telah berhasil meningkatkan kemampuan peserta dalam pembuatan pupuk organik cair dan cara penggunaannya pada tanaman. Antusiasme peserta terhadap pelatihan terlihat selama kegiatan pelatihan ini berlangsung. Hal ini terbukti saat pemateri memaparkan data hasil uji coba penggunaan pupuk organik cair pada tanaman.
Referensi
ahar, A. E. (2016). Pengaruh pemberian limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptansPoir) (Doctoral dissertation, Universitas Pasir Pengaraian).
Hadiyanti, N., Moeljanto, B. D., & Khabibi, N. (2021). Optimalisasi Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga Di Desa Tegalan Kabupaten Kediri. MONSU’ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1).
Hanifa, D., Sauqina, S., & Sari, M. M. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Limbah Air Cucian Beras Dan Sayuran Sawi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanium lycoersicium L). JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(3), 111-120.
Himayana, A. T., & Aini, N. (2018). Pengaruh pemberian air limbah cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa var. chinensis). Jurnal Produksi Tanaman, 6(6), 1180-1188.
Mayrowani, H., (2016). Pengembangan pertanian organik di Indonesia. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 30, No. 2, pp. 91-108).
Reijntjes, C., Haverkort, B. and Waters, B. (1992). Farming for the future: an introduction to low- external-input and sustainable agriculture. Macmillan.
Sifaunajah, A., Azizah, C., Amelia, N. F., & Sholehah, N. A. (2022). Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair. VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 4(1), 25-30.
Suwantoro, A.A., (2008). Analisis pengembangan pertanian organik di Kabupaten Magelang (Studi kasus di Kecamatan Sawangan) (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro)
Wardiah, W., Linda, L., & Rahmatan, H. (2014). Potensi limbah air cucian beras sebagai pupuk organik cair pada pertumbuhan pakchoy (Brassica rapa L.). Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(1), 34-38.
Biografi Penulis
Yelfi Yana Linda Br Sijabat, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
Rahmania Rahmania, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
Nunti Sibuea, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yelfi Yana Linda Br Sijabat, Rahmania Rahmania, Nunti Sibuea
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).