Program RPL sebagai Upaya Memenuhi Kebutuhan Sayuran pada Masa Pandemi Covid-19 di Area Perumahan dengan Luas Pekarangan Terbatas
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i3.928Diterbitkan:
2021-08-30Terbitan:
Vol 4 No 3 (2021)Kata Kunci:
hidroponik, kebun di pekarangan, sayuran, screen house.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Selama pandemi Covid-19, aktivitas di luar rumah dibatasi. Namun pembatasan ini tidak boleh menghentikan produktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Terkait hal tersebut, mahasiswa KKN-Unram menawarkan solusi kepada masyarakat dengan memanfaatkan waktu di rumah. Program yang ditawarkan adalah Rumah Pangan Lestari (RPL) yaitu berkebun sayur di pekarangan rumah dengan menggunakan botol bekas, styrofoam, gelas plastik dan alat sederhana. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan ruang kosong di pekarangan rumah untuk dijadikan tempat bercocok tanam sayuran, dengan menggunakan sistem hidroponik. Program ini dilaksanakan dalam dua kegiatan yaitu pembuatan kebun contoh dan sosialisasi kebun sayur pada lahan terbatas. Metode berkebun yang diterapkan adalah metode hidroponik yang ditempatkan di dalam screen house dan dengan media tanah. Kebun contoh digunakan sebagai tempat pelaksanaan materi sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi menekankan bagaimana menanam sayuran di pekarangan sempit dengan menggunakan botol bekas dan kemasan berbahan styrofoam. Program sesuai rencana, karena keseriusan mahasiswa dan dukungan masyarakat. Mereka tertarik dengan program yang ditawarkan mahasiswa KKN karena menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat. Masyarakat sangat antusias datang dan berdiskusi dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan di taman percontohan. Sayuran di kebun percontohan sudah bisa dipanen setelah 40 hari dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan program.Referensi
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian, Kementerian Pertanian. 2019. Kawasan Rumah Pangan Lestari – KRPL. https://www.litbang. pertanian.go.id/krpl/
Dinas Pertanian (Distan) Kota Sukabumi. 2015. Kelebihan dan Kekurangan Bercocok Tanam Hidroponik. https://distan. sukabumikota.go.id/kelebihan-dan-kekurangan-bercocok-tanam-hidroponik/
Hadiwardoyo, W., 2020. Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship, 2(2) : 83-92. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ baskara/ article/view/6207
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Mataram. 2020. Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era New Normal Universitas Mataram.
Mulasari, S. A. 2018. Penerapan Teknologi Tepat Guna (Penanam Hidroponik Menggunakan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 2 (3) : 425-430. ISSN: 2580-2569.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). 2020. Profil Kelurahan Taman Sari. http://www.sip-ppid.mataramkota.go.id/file/profil-kelurahan-taman-sari
Rijali, 2018. Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah. 17 (23). https://www.resear chgate.net/ publication/331094976_ ANALISIS_DATA_KUALITATIF/link/5c657021a6fdccb608c289e8/download
Suara NTB. 2020. Alih Fungsi Lahan di Mataram Meningkat. https://www.suara ntb.com/alih-fungsi-lahan-di-mataram-meningkat/
Biografi Penulis
I Dewa Made Alit Karyawan, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).