Pemberdayaan Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Lamglumpang dalam Produksi Sabun Antibakteri Berbahan Ampas Kopi dan Minyak Nilam
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i4.9295Diterbitkan:
2024-11-04Terbitan:
Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024Kata Kunci:
Sabun Antibakteri, Ampas Kopi, Minyak Nilam, Desa LamglumpangArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kopi adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar di dunia. Di Aceh, budaya minum kopi telah menjadi bagian dari tradisi sehari-hari masyarakat, terutama di Kecamatan Ulee Kareng, yang dikenal sebagai salah satu pusat pengolahan bubuk biji kopi. Proses pengolahan kopi menghasilkan ampas kopi dalam jumlah besar, yang biasanya tidak dimanfaatkan secara optimal dan cenderung menjadi limbah. Ampas kopi memiliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti sabun antibakteri. Selain itu, minyak nilam dari tanaman nilam yang tumbuh di Aceh juga memiliki sifat antibakteri yang kuat, menjadikannya bahan ideal untuk kombinasi dengan ampas kopi dalam pembuatan sabun antibakteri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Lamglumpang dengan meningkatkan keterampilan mereka dalam membuat sabun antibakteri berbahan ampas kopi dan minyak nilam. Pelatihan yang diberikan berupa pembuatan produk sabun cuci piring, serta pemahaman tentang potensi ekonomi dari bahan-bahan tersebut. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, penerapan teknologi sederhana dalam produksi, serta pendampingan dan evaluasi hasil produk. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, dengan keterlibatan aktif dalam pelatihan dan keinginan untuk melanjutkan produksi sabun secara mandiri. Program ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Lamglumpang, serta mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial. Inovasi sabun antibakteri ini juga mendukung pengurangan limbah dan pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan.
Referensi
Bevilacqua, E., Cruzat, V., Singh, I., Rose’Meyer, R. B., Panchal, S. K., & Brown, L. (2023). The Potential of Spent Coffee Grounds in Functional Food Development. Nutrients, 15(4), 1–17. https://doi.org/10.3390/nu15040994
BPS-Statistics Indonesia. (2023). Statistical Yearbook of Indonesia 2023. BPS-Statistics Indonesia.
Ginting, B., Sufriadi, E., Harnelly, E., Isnaini, N., Mulana, F., Suparto, I., Ilmiawati, A., Ernawati, E., Muhammad, S., Syakira, M., & Riski, C. (2023). Identification of volatile compounds contained in the therapeutic essential oils from Pogostemon cablin, Melaleuca leucadendra, and Mentha piperita and their purified fractions. Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, 14(3), 208. https://doi.org/10.4103/JAPTR.JAPTR_161_23
Maysarah, H., Desiyana, L. S., Nurzuhra, S., & Illian, D. N. (2023). Utilization of Spent Arabica Coffee Grounds as Raw Material for Activated Charcoal in Liquid Bath Soap Formulation. Pharmaceutical Sciences and Research, 10(1), 48–54. https://doi.org/10.7454/psr.v10i1.1282
Muhammad, S., Hisbullah, H., Rahmi, J., Ritonga, F. N., & Prajaputra, V. (2022). Vacuum Distillation of Aceh Patchouli Oil into Hi-Grade and Crystal Patchouli with Rotary Vacuum Evaporator. Journal of Patchouli and Essential Oil Products, 1(2), 36–41. https://doi.org/10.24815/jpeop.v1i2.25408
Reiza, Y. (2018). Potensi Antibakterial Nilam Aceh. CDK-270, 45(11), 2–6.
Taqwadin, D. A., Sulaiman, A. N., Akmal, S., & Fauzan, I. (2019). Potensi Budaya Minum Kopi (Ngopi) Dalam Membangun Kembali Koeksistensi Masyarakat Aceh Paska Konflik. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 19(1), 86–102. https://doi.org/10.22373/jiif.v19i1.4380
Biografi Penulis
Didi Nurhadi Illian, Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111, Indonesia
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fajar Fakri, Didi Nurhadi Illian, Cut Nella Asyifa, Mirdha Iryana, Muhammad Amin Nasution
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).