Edukasi dan Pendampingan Pembudidayaan Bawang Putih Lumbu Hijau di Dusun Jorong, Sembalun, Lombok Timur

Penulis

Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah - , Bustan , Mulyati , Rika Andriati Sukma Dewi , Siska Ita Selvia , Joko Priyono , Lalu Bahrul Ilmi , Muh. Safrony Akmal

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9315

Diterbitkan:

2024-11-04

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

Bawang Putih, Budidaya, Hama, Penyakit, Cultivation; Diseases; Garlic; Pests

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

-, Z. M. I., Bustan, Mulyati, Rika Andriati Sukma Dewi, Siska Ita Selvia, Joko Priyono, … Muh. Safrony Akmal. (2024). Edukasi dan Pendampingan Pembudidayaan Bawang Putih Lumbu Hijau di Dusun Jorong, Sembalun, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1199–1203. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9315

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kawasan kaki Gunung Rinjani berkembang pesat sebagai lahan pertanian sayur-sayur dan buah-buahan yang memasok kebutuhan komoditas pokok sayur dan buah. Bawang Putih merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bumbu utama dalam setiap masakan. Kelompok Tani Sumur Lembokek Dusun Jorong yang ada di Kecamatan Sembalun yang sebagian anggota kelompok taninya menanam bawang putih. Kelompok Tani Sumur Lembokek di Kecamatan Sembalun ini sudah sering kali melakukan pembudidayaan bawang putih, akan tetapi petani dikelompok tani ini masih mengalami kendala yaitu terjadinya pembusukan pada umbi bawangnya. Pada saat tanaman bawang putih berumur 50-70 hari setelah penanaman bawang putih mulai mengalami pembusukan. Pembusukan yang terjadi selalu bertahap dari beberapa tanaman, tidak secara serentak akan tetapi dalam waktu 20 hari beberapa tanaman akan mengalami pembusukan sehingga gagal panen. Oleh karena itu untuk membantu kelompok tani dalam menyelesaikan permasalahan tersebut tim pengabdian melakukan kegiatan edukasi dan pendampingan pembudidayaan bawang putih yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pembudidayaan bawang putih yang baik dan benar. Kegiatan ini dilakukan pada 10 dan 16 Juli 2024 yang berlokasi dirumah Ketua Kelompok Sumur Lembokek yang dihadiri 15 anggota kelompok tani. Hasil kegiatan ini memberikan pencerahan dan Solusi terkait permasalahan yang dialami dengan cara penggunaan pupuk berbahan dasar silikat. Dalam keberlanjutan kegiatan, kegiatan pembudidayaan masih berlangsung dan sedang tahap mencoba menggunakan pupuk berbahan baku silikat untuk mengatasi permasalahan pembusukan umbi bawang putih tersebut.

Referensi

Amrulloh, R., Hidayah, B. N., & Ghazali, M. (2019). Analisis Karakter Morfologi Dan Fisiologis Bawang Putih Allium Sativum Var. Sangga Sembalun Pada Dua Karakteristik Budidaya Yang Berbeda Di Sembalun Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi Bio Wallacea, 5(1), 23–28. Https://Doi.Org/10.29303/Biowal.V5i1.105

Ayu, F., Budiono, Z., & Gunawan, A. T. (2022). Pengaruh Konsentrasi Bawang Putih Terhadap Jumlah Angka Kuman Pada Ikan Mujair. Buletin Kesehatan Lingkungan Masyarakat, 41(1), 46–50.

Husna, A., Khathir, R., & Siregar, K. (2017). Karakteristik Pengeringan Bawang Putih (Allium Sativum L) Menggunakan Pengering Oven. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1), 338–347. Https://Doi.Org/10.17969/Jimfp.V2i1.2178

Imam Wicaksono, M., & Rahayu, M. (2014). Pengaruh Pemberian Mikoriza Dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bawang Putih (Effect Of Mycorrhizal And Organic Fertilizer On The Growth Of Garlic). In Caraka Tani-Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian (Issue 1).

Prasonto, D., Riyanti, E., & Gartika, M. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum). Odonto Dental Journal, 4(2), 122–128.

Rahayu, Ariyanto, D. P., Komariah, Hartati, S., Syamsiyah, J., & Dewi, W. S. (2014). Dampak Erupsi Gunung Merapi Terhadap Lahan Dan Upaya-Upaya Pemulihannya. Caraka Tani-Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian, 29(1), 61–72.

Rahmasari, I., & Parameswari, P. (N.D.). Strategi Pemerintah Indonesia Untuk Memperoleh Pengakuan Unesco Sebagai Unesco Global Geopark Studi Kasus: Kawasan Gunung Rinjani 2013-2018.

Sukarman, S., Dariah, A., & Suratman, S. (2020). Tanah Vulkanik Di Lahan Kering Berlereng Dan Potensinya Untuk Pertanian Di Indonesia / Volcanic Soils In Sloping Dry Land And Its Potential For Agriculture In Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 39(1), 21–34. Https://Doi.Org/10.21082/Jp3.V39n1.2020.P21-34

Swardana, A., Tjahjono, B., & Barus, B. (N.D.). Studi Geomorfologi Kabupaten Kediri Dan Pemetaan Bahaya Dan Resiko Aliran Lahar Gunungapi Kelud Geomorphological Study In Kediri District And Mapping Of Lahar Flow Hazard Risk In Gunung Kelud. In Buletin Tanah Dan Lahan (Vol. 1, Issue 1).

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah -, Bustan, Mulyati, Rika Andriati Sukma Dewi, Siska Ita Selvia, Joko Priyono, Lalu Bahrul Ilmi, Muh. Safrony Akmal

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).