Penyuluhan Tentang Penekanan Fertilitas Terhadap Pasangan Suami Istri Masa Subur di Desa Lenek Duren Lombok Timur

Penulis

I Wayan Merta , Ahmad Raksun , Rusdi Bastian Ilham , Sri Rauhul Faozah

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9334

Diterbitkan:

2024-09-29

Terbitan:

Vol 7 No 3 (2024): Juli - September

Kata Kunci:

Fertilitas, Pasangan Suami Istri, Masa Subur

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Merta, I. W., Raksun, A., Ilham, R. B., & Faozah, S. R. (2024). Penyuluhan Tentang Penekanan Fertilitas Terhadap Pasangan Suami Istri Masa Subur di Desa Lenek Duren Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 1164–1171. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9334

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Populasi penduduk Desa Lenek Duren berjumlah 1.550 jiwa yang terdiri dari 786 jiwa laki-laki dan 764 jiwa perempuan dengan jumlah KK 419 orang. Pasangan suami istri yang masih subur atau produktif menghasilkan keturunan  sebanyak 223. Pasangan suami tersebut berkeinginan tidak lagi menghendaki keturunan atau anak, namun mereka tidak paham bagaimana caranya. Salah satu bentuk untuk meningkatkan pemahaman meraka denga cara menerapkan KB Kalender atau Pantang Berkala. KB kalender adalah salah satu metode kontrasepsi alami, tanpa menimbulkan efek samping terhadap kesehatan. Metode KB kalender dapat digunakan sebagai cara untuk mencegah kehamilan atau kontrasepsi alami. Dengan membantu menentukan hari terbaik untuk menghindari hubungan intim tanpa kondom. Metode pelaksanaan pengabdian dibagi menjadi 3 tahapan. Tahap pertama adalah persiapan menginventarisis pasangan suami istri yang masih subur. Kegiatan kedua adalah melaksanakan penyuluhan dengan cara menyampaikan materi, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ketiga adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian, pada tahap ini dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung pada peserta pengabdian. Pengabdian ini dapat disimpulkan pasangan suami istri  peserta pengabdian telah memiliki pemahaman secara baik dan komprehensif tentang struktur anatomi dan fisiologi reprudksi dan menentukan masa-masa subur pada wanita serta menerapkan sistim KB  kalender atau pantang berkala.

Referensi

Guyton, dan Hall. 2014. Fisiologi Kedokteran Edisi ke 12. Jakarta: EGC.

Pearce, EC. (2007). Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta: Gramedia.

Price & Wilson. 2006. Patofisiologi. Jakarta : EGC.

Seeley. R, Stephens. T, and That. P, 1984. Human Anatomy and Physiology. Fourth Edition. WCB McGraw-Hill.

Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sherwood, Laurale. 2012. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem Edisi Ke 6. Jakarta: EGC.

Syaifuddin (2006). Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Syaifuddin (2012). Anatomi fisiologi untuk keperawatan dan kebidanan. Edisi 4. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sulaiman. S, 1983. Obstetri aafisiologi. Bagian Obstetri & Ginetoligi Fakultas Kedokteran universitas Padjadjaran Bandung. Eleman Bandung.

Biografi Penulis

I Wayan Merta, Universitas Mataram

Ahmad Raksun, Universitas Mataram

Rusdi Bastian Ilham, Universitas Mataram

Sri Rauhul Faozah, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 I Wayan Merta, Ahmad Raksun, Rusdi Bastian Ilham, Sri Rauhul Faozah

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).