Membangun Usaha Dengan Pola KUBE (Kelompok Usaha Bersama) pada Pelaku Usaha Rumahan di RW. Ihlas Desa Rempung Lombok Timur

Penulis

Hailuddin Hailuddin , Mukmin Suryatni , Irwan Suriadi , Endang Astuti , Sofiaty Wardah

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.938

Diterbitkan:

2021-09-04

Terbitan:

Vol 4 No 3 (2021)

Kata Kunci:

Usaha, Pola KUBE, Rumahan, Desa Rempung Lombok Timur

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Hailuddin, H., Suryatni, M., Suriadi, I., Astuti, E., & Wardah, S. (2021). Membangun Usaha Dengan Pola KUBE (Kelompok Usaha Bersama) pada Pelaku Usaha Rumahan di RW. Ihlas Desa Rempung Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.938

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Membangun dan mengelola usaha secara mandiri dan berkelompok dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya potensial secara berkelanjutan. Dengan berlandaskan pada substansi yang dimaknai bahwa penataan dan pengembangan usaha secara bersama pada usaha kecil berlandaskan pada ketersediaan sarana produksi lokal, pengolahan dan penataan output yang dikendalikan oleh masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan. Subyek dari kegiatan ini adalah kelompok maupun individu para pelaku usaha dan usaha pemula pada masyarakat RW. Ihlas Rempung Lombok Timur. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode diskusi, ceramah dan ramah tamah. Pada intinya, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, pengetahuan dan teknik dalam mengelola usaha secara bersama yang jalani, baik secara individu maupun berkelompok agar mereka menyadari perlunya mitra kerja serta membangun kebersamaan antar individu dalam kelompok.  Berbagai hal diungkapkan oleh peserta dalam memulai usaha, seperti bagaimana memulai usaha, apa persiapannya, bagaimana dengan permodalan, pemasarannya kemana dan lain-lain. Pada prinsipnya tim mengajak peserta dulu untuk membangun kemitraan usaha bersama untuk menampung permasalahan usaha yang mereka hadapi. Selanjutnya dipaparkan tentang bagaimana memulai suatu usaha dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang pengetahuan manajemen usaha. Akhirnya harapan tim penyuluh, mereka bisa memulai usaha secara berkelompok dengan pemahaman perencanaan usaha serta mereka termotivasi untuk mulai terjun dalam membangun suatu usaha dengan baik dan bisa berkembang.

Referensi

Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia, Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Indonesia, Erlangga, Jakarta. .

Hailuddin, 2007. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, Mengkritisi Lembaga Perbankan, Mutiara Ilmu, Bandung.

Damanhuri, Didin, 2002, Posisi dan Prospek UKM di Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kuncoro, Mudrajad, 2004, Otonomi & Pembangunan Daerah Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Labni, 2005, Analisis Perbandingan Pemeringkatan Kemampuan Keuangan Daerah pada Pemerintah Daerah Se-Pulau Sumbawa, Mataram.

Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi Offset, Yogyakarta.

Robinson B. Richard dan Pearce A. John, 1997, Manajemen Strategik; Formulasi, Implementasi dan Pengendalian Jilid I, Binarupa Aksara, Jakarta.

Sumardi. 1986. Pembangunan dan Kemiskinan. Bulan Bintang. Rajawali Jakarta.

Suseno Triyanto, WHg. 1990. Pembangunan Ekonomi. Kanisius. Yogyakarta.

Tambunan, Tulus, 2001. Industrialisasi di Negara Sedang Berkembang, Kasus Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakrta.

Biografi Penulis

Hailuddin Hailuddin, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).