Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) untuk Briket Sebagai Bahan Bakar Energi Alternatif di Kelurahan Panji Sari, Lombok Tengah

Penulis

Eka Junaidi , Agif Suryadi , Chika Nur Narulita , Ghennia Dzinur Arninda , Lalu Wahri Suganda , Mutiara Rizkiandini Putri , Ahmad Kadarisman , Cokorda Werdiyatna S , Dinda Rizki Karina Sari , M. Iqbal Ferdiansyah , Baiq Haya Ulya Rifada , Gugus Putra Pamungkas , Harkees Hirvad , Nova Fitrian , Risky Khawiyu Pasya

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.942

Diterbitkan:

2021-09-07

Terbitan:

Vol 4 No 3 (2021)

Kata Kunci:

eceng gondok, briket, energi terbarukan, zero waste.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Junaidi, E., Suryadi, A., Narulita, C. N., Arninda, G. D., Suganda, L. W., Putri, M. R., … Pasya, R. K. (2021). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) untuk Briket Sebagai Bahan Bakar Energi Alternatif di Kelurahan Panji Sari, Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.942

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Panji Sari merupakan kelurahan yang terletak di sekitar Bendungan Batujai yang terbagi menjadi enam lingkungan, yaitu Lingkungan Bukal Malang, Gelondong, Harapan Baru, Kemulah, Darul Falah Selatan, dan Darul Falah Utara. Letak geografis Panji Sari yang berdekatan dengan Bendungan Batujai, mengakibatkan tumbuhan eceng gondok banyak ditemukan di wilayah Panji Sari, khususnya Lingkungan Bukal Malang. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tanaman yang hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Eceng gondok (Eichornia crassipes) berkembang biak dengan sangat cepat, baik secara vegetatif maupun generatif. Akibat pertumbuhannya yang cepat, eceng gondok sering kali menjadi gulma yang menganggu suatu perairan termasuk juga di wilayah kelurahan Panji Sari. Keberadaan eceng gondok yang ditemukan dalam jumlah besar menjadi sangat potensial sebagai bahan baku utama pembuatan briket. Pembuatan briket merupakan upaya mengubah keberadaan eceng gondok sebagai bahan bakar energi terbarukan, menjadi solusi dalam upaya ‘zero waste’ serta dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Kelurahan Panji Sari. Pembuatan briket menggunakan eceng gondok sebagai bahan utama yang ditunjang dengan bahan lain dari kulit biji kenari, sekam padi, ranting kayu, serta tepung tapioka sebagai perekatnya. Hasil dari pembuatan briket eceng gondok dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai pengganti arang batok kelapa yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan bakar serta pembuatan briket akan dapat memberikan nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Panji Sari.

Referensi

Ariyanto, E., Karim, M. A., & Firmansyah, A. (2014). Biobriket Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) sebagai Bahan Bakar Energi Terbarukan.

Ariyanto, E. (2015, April). Studi Biobriket Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) sebagai Bahan Bakar Energi Terbarukan. In Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan (pp. 6-1).

Balong, S., Isa, I., & Iyabu, H. (2016). Karakterisasi Biobriket dari Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jambura Journal of Educational Chemistry, 11(2), 147-152.

Billak, I. (2016). Pengaruh Variasi Temperatur Pembakaran terhadap Kualitas Biobriket Cangkang Kelapa Sawit (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).

Dahdah, S. S. (2020). Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Sebagai Energi Alternatif Studi Kasus Desa Wotansari–Balong Panggang. DedikasiMU (Journal of Community Service), 2(1), 180-188.

Endra, Hermawan. 2018. “Mahasiswa UNDIP Ciptakan Mesin Pengolah Eceng Gondok Jadi Briketâ€, https://jateng.tribunnews.com/2017 /11/06mahasiswa-undip-ciptakan- mesin-pengolah-eceng-gondok- jadi-briket, diakses pada 1 Agustus 2021.

Fachry, A. R., Sari, T. I., Dipura, A. Y., & Najamudin, J. (2010). Teknik Pembuatan Briket Campuran Eceng Gondok dan Batubara sebagai Bahan Bakar Alternatif bagi Masyarakat Pedesaan. In Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri Ke- 16 (pp. TRTP-52). Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Fachry, A. R., Sari, T. I., Dipura, A. Y., & Najamudin, J. (2010). Mencari Suhu Optimal Proses Karbonisasi Dan Pengaruh Campuran Batubara Terhadap Kualitas Briket Eceng Gondok. Jurnal Teknik Kimia, 17(2).

Hartanto, Puji., Fathul, Alim. 2009. Optimasi kondisi operasi pirolisis sekam padi untuk - menghasilkan bahan bakar briket bioarang sebagai bahan bakar alternative. Jurusan teknik kimia fakultas teknik universitas diponegoro.

Hendra, D. (2011). Pemanfaatan eceng gondok (Eichornia crassipes) untuk bahan baku briket sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(2), 189-210.

Pratama, Y. Y. (2019). Pemanfaatan Ampas Kulit Singkong Dan Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bio Briket Arang Dengan Perekat Tepung Tapioka Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Fakultas Teknologi (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional Malang).

Prihatiningtyas, E., & Asysyifa, S. (2020, May). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Untuk Mengurangi Pencemaran Air Dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Tungkaran. In Pro Sejahtera (Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat) (Vol. 2, No. 1).

Rachmayanti, novie. 2019. “5 Manfaat Eceng Gondok yang Jarang Diketahuiâ€, https://www.bola.com/ragam/read/ 41376 5/5-manfaat-eceng-gondok- yang-jarang diketahui-bantu-obati- sakit-gigi, diakses pada 1 Agustus 2021.

Ratnani, R. D. (2012). Kemampuan kombinasi eceng gondok dan lumpur aktif untuk menurunkan pencemaran pada limbah cair industri tahu. Jurnal Ilmiah Momentum, 8(2).

Serevina, V., Pambudi, R. D., & Nugroho, D. A. (2021). The Usaha Briket Biomassa Sebagai Sarana Pengurangan Bahan Bakar Fosil Dan Mengurangi Limbah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Apliaksinya, 1(1), 1-5.

Sibarani, F.A.S. (2016). Pengaruh Perbandingan Massa Eceng Gondok Dan Tempurung Kelapa Serta Kadar Perekat Tapioka Terhadap Karakteristik Briket. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(1), 20-26

Biografi Penulis

Eka Junaidi, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).