Pengendalian Stunting Melalui Edukasi Pengolahan Ragam Makanan Sehat dari Bahan Lokal dan Pendampingan Posyandu di Kelurahan Bongsari, Kota Semarang (Kolaborasi UNNES - PT Phapros, Tbk)
Stunting Preventin through A Training on Processing a Variety of Healthy Foods from Local Ingredients and Assistance for Posyandu Cadres in Kelurahan Bongsari, Semarang City (Collaboration of UNNES and PT Phapros, Tbk)
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i4.9424Diterbitkan:
2024-11-09Terbitan:
Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024Kata Kunci:
Stunting, Posyandu, Balita, MPASI, AnthropometryArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Stunting is among the national priority issue in the National Medium Term Development Plan (RPJMN). At the global level, stunting is also a priority based on the Sustainable Development Goals (SDGs), especially related to the 3rd and 2nd SDGs, namely "good health and well-being" and "zero hunger". In this regard, the Semarang City Government has targeted that by 2024 the city will be free of stunting or zero stunting. On the other hand, the city of Semarang still records quite significant stunting data, namely 912 cases in 2024. To achieve the target of zero stunting, a synergy between the government, community, universities and industrial corporate social responsibility is necessary and can be implemented through community service and empowerment activity. Kecamatan Semarang Barat is among the area which record a quite high stunting rates in Semarang city, namely 84 cases in January 2024. To reduce the stunting rate in Kecamatan Semarang Barat, especially Kelurahan Bongsari, is a synergy between universities (UNNES), industry (pharmaceutical company PT Phapros Tbk), and local government is developed through a community service activities. Community service activities has been carried out in the form of education on stunting awareness, training on processing a variety of healthy foods from local ingredients and training to increase the capacity of posyandu cadres in Kelurahan Bongsari. UNNES and PT Phapros Tbk team also contribute in the form of recipe book, vitamins, and anthropometry equipment.
Referensi
Aida, A. N. (2019). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting Di Indonesia. Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara, 4(2), 125-140.
Amalia, L., & Makkulawu, A. (2023). Pelatihan Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Lonuo Kecamatan Tilongkabila. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 2(1), 1-5.
Dedah, N., Diding, K. S., & Ahmad, P. H. (2021). Pelatihan Kader Posyandu Untuk Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. ANDASIH Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2024). Data Stunting Pemerintah Kota Semarang (Tahun 2024). https://stunting.semarangkota.go.id/data-stunting. Diakses pada 10 Januari 2024.
Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 23-32.
Hadjarati, H., Kadir, S., & Bait, Y. (2022). Penyuluhan Pencegahan Stunting Pada Anak Dalam Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (Sdgs) Di Desa Jaya Bakti Dan Desa Lambangan Kecamatan Pagimana. JPKM: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 3(1), 1-14.
Kamarudin, A. P., Amna, A., Saputra, W. T. M., Khadijah, K., & Fitri, I. (2023). Penanganan Stunting Dengan Pemilihan Pangan Berbasis Pangan Lokal Di Sd 2 Kebayakan. Batara Wisnu: Indonesian Journal of Community Services, 3(1), 154-165.
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. (2024). Profil Kecamatan. https://kecsmgbarat.semarangkota.go.id/. Diakses pada 11 Januari 2024.
Kelurahan Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. (2024). Geografis dan Penduduk Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. https://bongsari.semarangkota.go.id/geografisdanpenduduk. Diakses pada 09 Januari 2024.
Kuewa, Y., Sattu, M., Otoluwa, A. S., Lalusu, E. Y., & Dwicahya, B. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021: The relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers in Jayabakti village in 2021. Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal, 12(2).
Lestari, Y. N., Farida, E., Amin, N., Setyowati, A., Afrida, W., & Fitriyah, F. K. (2022). The relationship of parent’s nutrition knowledge level and teacher’s food parenting on nutritional status pre-school aged children. Bali Medical Journal, 11(3), 1157-1161.]
Lusiana, E., Suriyani, S., Muaningsih, M., & Pratiwi, R. (2023). Deteksi Dini Stunting Melalui Pengukuran Antropometri pada Anak Usia Balita. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 4(1), 277-284.
Madyowati, S. O., Handarini, K., Kusyairi, A., Hariyani, N., Sumaryam, S., Trisbiantoro, D., ... & Budiyanto, D. (2023). Penyuluhan Olahan Pangan Lokal Dan Produk Berbasis Ikan Sebagai Upaya Pencegah Stunting. MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 296-309.
Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 8(3), 154-159.
Pernantah, P. S., Hananti, A. L., Pratama, A. D., Zulrafli, A., Miranty, M. A., Geravayahd, M. A., ... & Ningsih, S. (2022). Pemberian Buah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting bagi Anak-Anak Desa Kepau Jaya. Journal of Community Engagement Research for Sustainability, 2(6), 295-300.
Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance.
Purnamasari, H., Shaluhiyah, Z., & Kusumawati, A. (2020). Pelatihan kader posyandu sebagai upaya pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Margadana dan Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 8(3), 432-439.
Putri, A. A., & Hertati, D. (2023). Kolaborasi Model Pentahelix dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jombang. Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah, 5(3), 69-81.
Ruswati, R., Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, I., Felix, J., ... & Ashanty, A. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2).
Sugiyanto, S., Bagenda, E. F., & Sumarlan, S. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Dan Penangulangan Stunting Berbasis Kearifan Lokal Dikelurahan Boting Kota Palopo. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 7(2), 227-238.
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273-282.
Biografi Penulis
Ratna Dewi Kusumaningtyas, Universitas Negeri Semarang
Yanesti Nuravianda Lestari, Universitas Negeri Semarang
Prima Astuti Handayani, Universitas Negeri Semarang
Anida Salsabila, Universitas Negeri Semarang
Aisyah Khalimatur Rahmah, Universitas Negeri Semarang
Silvia Nouvelia Putri, Universitas Negeri Semarang
Moch Faizal Rachmadi, Universitas Ivet, Semarang
Reni Ainun Jannah, Universitas Negeri Semarang
Nadya Alfa Cahaya Imani, Universitas Negeri Semarang
Asyera Dewi Barita, PT Phapros Tbk
Stefania Orance Kun, PT Phapros Tbk
Ariana Eka Nindita, PT Phapros Tbk
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ratna Dewi Kusumaningtyas, Yanesti Nuravianda Lestari, Prima Astuti Handayani, Rachma Akmila Laila, Anida Salsabila, Aisyah Khalimatur Rahmah, Silvia Nouvelia Putri, Moch Faizal Rachmadi, Reni Ainun Jannah, Nadya Alfa Cahaya Imani, Asyera Dewi Barita, Stefania Orance Kun, Ariana Eka Nindita
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).