Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Dan Pakan Fermentasi Untuk Mendukung Program PDB Di Desa Watu Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, Sulawesi Selatan

Penulis

Muhammad Irfan Said , Renny Fatmyah Utamy , Sutomo Syawal , Miah Said

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9486

Diterbitkan:

2024-11-11

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

Teknologi, Limbah, Pakan Fermentasi, Silase, Kompos

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Said, M. I., Utamy, R. F., Syawal, S., & Said, M. (2024). Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Dan Pakan Fermentasi Untuk Mendukung Program PDB Di Desa Watu Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, Sulawesi Selatan . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1257–1262. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9486

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Terdapat dua aspek mendasar yang dihadapi oleh masyarakat peternak sapi di Kabupaten Soppeng adalah pakan dan limbah ternak.  Potensi daerah Kabupaten Soppeng khususnya Desa Watu berupa limbah hasil pertanian maupun limbah peternakan terbilang sangat besar namun secara umum belum termanfaatkan.  Potensi dDesa Watu sebagai sumber bahan-bahan organik merupakan salah satu alasan untuk mengembangkan desa ini sebagai desa organic farming di Kabupaten Soppeng. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan petani mitra dalam mengolah limbah-limbah organik dari hasil peternakan dan pertanian untuk diproduksi menjadi pupuk kompos maupun pakan fermentasi dalam bentuk silase.  Sebanyak 3 mitra kelompok masyarakat yang terlibat, yakni: 1) kelompok tani/ternak (KTT) “Allaringnge”, 2) kelompok wanita tani (KWT) “Kampung Baru” dan 3) Badan usaha milik desa (Bumdes) “Dewa Utama”.  Salahsatu teknologi telah diaplikasikan pada mitra yakni  teknologi proses pengolahan limbah dalam bentuk kompos dan teknologi proses produksi pakan fermentasi dalam bentuk silase. Metode terapan teknologi dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan diantaranya: 1) sosialisasi, 2) pelatihan dan pembuatan demplot teknologi, 3) pendampingan, dan 4) evaluasi.  Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas dan pengetahuan mitra terkait cara dan metode proses produksi biokompos dan pakan fermentasi silase.       

Referensi

Amam, dan P.A. Harsita. 2019. Tiga Pilar Usaha Ternak : Breeding, Feeding, and Management. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14(4): 431-439. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/index

Anonim. 2023. Profil Desa dan Kelurahan. prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id

https://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/

Bachtiar, B dan Ahmad, A.H. 2019. Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea dengan Penambahan Aktivator Promi. Bioma : Jurnal Biologi Makassar. 4(1): 68-76.

BPS. 2022. Kabupaten Soppeng dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Soppeng.

Masadeh, M (2012). Training, Education, Development and Learning: What is the Difference?. Europan Scientific Journal. 8(1).

Worotitjan, F.D, Sandra E. Pakasi, S.E, Kumolontang, W.J.N. (2022). Teknologi Pengomposan Berbahan Baku Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Danau Tondano. Jurnal Agroekoteknologi Terapan. 3(1): 1-7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek

Said, M.I. 2014. By Product Ternak. Teknologi dan Aplikasinya. IPB Press, Bogor.

Siregar, S. 1995. Sapi Perah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soehadji. 1979. Peternakan Umum. Yasaguna, Jakarta.

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Irfan Said, Renny Fatmyah Utamy, Sutomo Syawal, Miah Said

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).