Pemberdayaan Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Di Wilayah Sekaroh Lombok Timur: Belajar dari Pengalaman Masyarakat

Penulis

Suwardji Suwardji , Sri Tejowulan , Agil Al Idrus , Abdul Syukur , Ahmad Raksun , Parman Parman

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.950

Diterbitkan:

2021-10-01

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

Pemberdayaan masyarakat, Relahan, Metode participatory rapid appraisal (PRA).

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Suwardji, S., Tejowulan, S., Idrus, A. A., Syukur, A., Raksun, A., & Parman, P. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Di Wilayah Sekaroh Lombok Timur: Belajar dari Pengalaman Masyarakat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.950

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kerusakan hutan dan lahan di wilayah Sekaroh dan Pemongkong Lombok Timur telah mencapai tingkatan yang sangat parah. Sejak tahun 1990 an pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk penghijauan dan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah ini secara massif, namun data menunjukkan bahwa tingkat keberhasilannya masih rendah atau jauh dari harapan. Tulisan yang disampaikan dalam paper ini adalah kajian partisipatif selama dua tahun (2002-2004) yang masih sangat relevan dengan masifnya kerusakan hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi NTB dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran dalam upaya meningkatkan keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah Sekaroh dan Pemongkong. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah PRA (Participatory Rapid Appraisal) yang melibatkan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan. Hasil kajian partisipatif selama 2 tahun mampu mendorong untuk dapat mengatasi permasalahan degradasi hutan dan lahan di Desa Sekaroh dan Pemongkong dengan mengemas paradigma pembangunan yang bersendikan potensi lokal baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia dengan menekankan pada pembelajaran masyarakat (action learning) dan pemberdayaan masyarakat sebagai modal pembangunan. Paradigma modal sosial yang dibangun melalui pembelajaran nyata adalah modal sosial yang bersendikan ‘kebersamaan†yaitu dengan mencoba melihat peran-peran positif dari institusi-institusi sosial untuk diperankan dalam proses pembelajaran dalam pengelolaan hutan dan lahan di Desa Sekaroh dan Pemongkong. Proses action learning yang telah dilakukan telah berhasil mendorong terjadinya sebuah kolaborasi antar institusi seperti institusi keagamaan, adat, pemerintah setempat dan Pokja Hutan dan Lahan Kritis sebagai fasilitator dalam penyusunan rencana pengelolaan hutan dan lahan kritis untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang

Referensi

Konsorsium Pengembangan Dataran Tinggi Nusa Tenggara (2000). Teknik Participatory Rapid Appraisal. Bahan Pelatihan Dasar Metode PRA.

Oldeman, R.L., Irsal Las, and Muladi (1980). The Climatic Map of Kalimantan, Maluku, Irian Jaya, and Bali West Nusatenggara and East Nusatenggara. Contrib. No.60. Centr. Res. Inst. Agric. Bogor Indonesia.

Suwardji, Sukartono, Bambang HK, Ariabakti, A., P. Habibi dan M. Syaeful (2019). Eco-Movement Berbasis Dakwah di Yayasan Darul Yatama Walmasakin Jerowaru Lombok Timur Melalui Media Teknologi dan Informatika.. Paper yang disampaikan pada Seminar Nasional PEPADU, Hotel Grand Legi 26 September 2019.

Suwardji, Sukartono, Bambang HK, Ariabakti, A., P. Habibi (2019). Kualitas Tanah Di Bawah Tegakan Agroforestri Tanaman Mahoni dan Sengon di Tanah Pasiran Lahan Sub Optimal Kering Pemongkong Lombok Timur Setelah 17 Tahun Penanaman. Paper yang disampaikan pada Seminar Nasional Saintek, di Hotel Golden Palace, 3 Oktober 2029.

Suryaningsun dan Suwardji (2009). Potensi Biomassa Tumbuhan Liar di Wilayah Sekaroh Lombok Timur Sebagai Sumber dan Penyedia Unsur Hara. Makalah yang disampaikan dalam Kongres Himpunan Ilmu Tanah Indonesia, UPN Yogyakarta Nov 2009.

Tarningsih H, Eko Handayanto dan Suwardji (2010). The Macroarthropod Diversities in Several Land System and Dryland Agroclimatic Zone in Lombok Island. Prosiding National Seminar on Below Ground Biodiversity, Bandar Lampung, 29-30 Juni 2010 pp 72-89.

Tejowulan Sri, Cusson, A. dan Suwardji (2004). Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis: Belajar Dari Pengalaman Masyarakat. Aus-AID, Denpasar Bali 54 pages.

Biografi Penulis

Suwardji Suwardji, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).