Optimalisasi Edukasi Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Mencegah Stunting di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i4.9615Diterbitkan:
2024-12-02Terbitan:
Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024Kata Kunci:
1000 Hari Pertama Kehidupan, Ibu Hamil, MPASI, Nutrisi, StuntingArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Prevalensi stunting di Kabupaten Jember masih tinggi, dengan Kecamatan Arjasa menjadi salah satu wilayah dengan angka kejadian yang signifikan. Laporan data estimasi status gizi balita tahun 2019 menunjukkan Desa Arjasa memiliki prevalensi stunting yang tinggi, yakni sebesar 44,1% dari 663 anak. Penelitian yang sudah ada menunjukkan Kecamatan Arjasa memiliki tingkat risiko keluarga stunting berdasarkan faktor maternal sebesar 85,90%. Faktor maternal ini meliputi rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi dan kemampuan penyediaan makanan bergizi pada 1000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi pentingnya optimalisasi nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan pada para ibu dan calon ibu di Desa Arjasa. Metode yang dilakukan adalah edukasi persiapan ibu sehat pada remaja putri, sosialisasi stunting dan deteksinya pada kader posyandu Desa Arjasa, sosialisasi nutrisi sehat 1000 HPK pada komunitas ibu hamil, serta pengembangan UMKM lokal. Seluruh kegiatan berjalan lancar dengan dihadiri setiap target mata acara. Hasil post-test meningkat setelah pemberian materi pada setiap subjek target, menandakan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman subjek target. Kegiatan mendapat respon positif perangkat desa dan posyandu Desa Arjasa, serta disambut baik oleh masyarakat setempat. Pengetahuan masyarakat terkait stunting dan perbaikan nutrisi 1000 HPK mulai meningkat, namun pada prakteknya masih diperlukan belum mencakup keseluruhan posyandu cabang di Desa Arjasa. Kedepannya diharapkan adanya sarana dan prasarana yang lebih memadai agar mencakup lebih banyak subjek target.
Referensi
BPS Kabupaten Jember. (2022). Kecamatan Arjasa Dalam Angka. CV. Satria Utama.
Gunardi, H. (2021). Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan: Nutrisi, Kasih Sayang, Stimulasi, dan Imunisasi Merupakan Langkah Awal Mewujudkan Generasi Penerus yang Unggul. EJournal Kedokteran Indonesia, 9(1). https://doi.org/10.23886/ejki.9.2.1
Kemenkes. (2022). Buku Saku Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes.
Muthia, G., Edison, E., & Yantri, E. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4). https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1125
Permatasari, M.Kes., D. E., Leersia Yusi Ratnawati, Ni’mal Baroya, Globila Nurika, Farida Wahyu Ningtyias, & Andrei Ramani. (2022). Analisis Faktor Risiko Maternal terhadap Keluarga Berisiko Stunting. Media Gizi Indonesia, 17(1SP). https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.161-167
Rahmawati, U. H., S, L. A., & Rasni, H. (2019). Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Arjasa, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19123
Sahoo, P. K., Swain, A., & Mishra, B. (2024). A Comprehensive Analysis of Stunting Syndrome in Children in Developing Countries: A Comprehensive Review. Research and Reviews in Pediatrics, 25(1), 12–15. https://doi.org/10.4103/rrp.rrp_4_24
Sinau, A. T. T., Ramadhan, K., & Sakti, P. M. (2024). Cegah Stunting dengan Peningkatan Pengetahuan Remaja Terkait Anemia Melalui Edukasi Kesehatan. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 87–93. https://doi.org/10.33860/pjpm.v5i1.3698
Sumartini, E. (2022). Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(1), 55–62. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i1.101
TNP2K. (2019). Pengembangan Peta Status Gizi Balita di Indonesia. Tnp2K, November. http://www.tnp2k.go.id/download/72303PetastatusgizibalitaFINAL.pdf
Yanniarti, S., Nurhaliza, S., Baska, D. Y., Widiyanti, D., & Savitri, W. (2023). Compliance with consuming blood supplement tablets can reduce the incidence of anemia in young women in Bengkulu City. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 11(4). https://doi.org/10.21927/jnki.2023.11(4).416-429
Biografi Penulis
Stefia Aisyah Amini, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Melok Aris Wahyukundari, Departemen Kedokteran Gigi Periodontal, Universitas Jember
Diva Rana Syahirah, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember
Dhiani Eka Putri, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Putu Julio Adriana, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Salma Aulia Dwisaraswati, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Amira Qanitah Fitri, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Clarissa Wijaya, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Takbir Sabda Akhiru Ramadhan, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Chairy Hayati, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember
Tiara Putri Arzani, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Stefia Aisyah Amini, Melok Aris Wahyukundari, Diva Rana Syahirah, Dhiani Eka Putri, Putu Julio Adriana, Salma Aulia Dwisaraswati, Amira Qanitah Fitri, Clarissa Wijaya, Takbir Sabda Akhiru Ramadhan, Chairy Hayati, Tiara Putri Arzani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).