Edukasi PHBS Dan Kecacingan Pada Keluarga Penderita Stanting Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar

Penulis

Sulasmi , Nur Haidah , Juherah

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9729

Diterbitkan:

2024-12-11

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

Stunting, PHBS, Worm diseases

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Sulasmi, Nur Haidah, & Juherah. (2024). Edukasi PHBS Dan Kecacingan Pada Keluarga Penderita Stanting Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1710–1715. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9729

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Stunting is a chronic nutritional problem caused by a long-term
lack of nutritional intake, which interferes with a child's growth. The causes
of stunting in children vary, ranging from economic problems, education,
inadequate nutritional intake, sanitation problems, genetic factors to a lack
of clean and healthy living behavior practices and poor sanitation, all of
which contribute to the risk of stunting. The priority problem for community
service locations is that Stunting families lack knowledge about clean and
healthy living behavior (PHBS). Based on the Ministry of Health's SSGI, the
prevalence of stunting in South Sulawesi will reach 27.2% in 2022, placing
this province in 10th place for the highest prevalence of stunting in Indonesia.
Makassar City is an area with a risk of stunting, especially in Banta-Bantaeng
Village. The targets of this service are mothers from growing families in
Banta-Bataeng Village, Makassar City. The methods used include
counseling about stunting, worm diseases and PHBS training. To shape
children to have the ability and independence to prevent disease, improve
their health, and play an active role in the environment where they live.The
target for understanding the implementation of counseling is 85%. The
results of counseling related to PHBS education increased understanding by
62.8% increased to 88.5%, counseling related to worm disease increased
understanding by 65.8% increased to 88.5%, and counseling related to
PHBS, there was an increase of 74.2%, increasing to 91.4%. So, it was
concluded that PHBS and worm education in families suffering from
stunting, Banta-Bantaengm Village, Rappocini District through counseling
and training methods was known to be able to increase knowledge

Referensi

Adiwinoto, R. P., Umijati, S., Graciela, A. M.,

Rahmadita, A. P., & Putra, O. N. (2024).

Kejadian Stunting dengan Infeksi Saluran

Nafas Akut pada Anak Usia 4 Tahun: Laporan

Kasus. Maternal & Neonatal Health Journal,

(1), 1–6.

https://doi.org/10.37010/mnhj.v5i1.1422

Alkaff, R.N., Amran, Y., Rosad, M.N & Nurmeilis.

(2022). Intervensi Promosi Kesehatan Melalui

Edukasi Gizi Oleh Kader Desa Dalam

Pencegahan Stunting. Shihatuna : Jurnal

Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 23-

https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/shihatuna/a

rticle/view/11652

Aswi,aswi dkk. 2022. Pemetaan Risiko Relatif

Kasus Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan.

https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/325

/15678.

Haderiah,, Muhammad Ikbal Arif 2, La Taha3,

Sulasmi4 , Hidayat, 2022, Evaluation of the

PHBS Program For 2018, 2019, and 2020 In

Masalle Village. Enrekang Regency,

JournalEduvest-Journal of Universal Studies

Vol 2 Number 2.

https://eduvest.greenvest.co.id/index.php/edv/a

rticle/view/351.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

Selatan, 2019 (Dana Dekonsentraslisasi 05)

https://erenggar.kemkes.go.id/file_performance/1-

-2tahunan-488.pdf.

Nurmaningsi, 2022, Edukasi PHBS Di Rumah

Tangga Dalam Mencegah Stunting, Pada Ibu

Balita Di Perumahan Lingkar Permai Kota

Mataram. https://unu-ntb.ejournal.id/abdinesia/article/view/220.

Mashar, S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian

First Author et al, Journal Name 2014, Volume Number: Page Numbers

DOI:

Stunting pada Anak: Studi Literatur. Jurnal

Serambi Engineering, 6(3), 2076–2084.

https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119

Rahman, I., Hukom, E. H., & Simon, M. (2021).

Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

(PHBS) Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Di

Kelurahan Kampung Baru Kota Sorong. Jurnal

Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 173–

https://jpfi.uho.ac.id/index.php/journal/article/

view/38

Ruslin., Hikmah, Nurul & Anwar, Irvan. (2023).

Upaya Penigkatan Pengetahuan Masyarakat

Tentang Stunting dan Kecacingan di Kelurahan

Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari

Sulawesi Tenggara. Morisaha: Jurnal

Pengabdian Farmasi, 1(2), 13-19.

http://jpfi.uho.ac.id/index.php/journal/article/vi

ew/26

Ruswati, 2021, Risiko Penyebab Kejadian Stunting

pada Anak.

https://journal.fkm.ui.ac.id/pengmas/article/vie

w/5747.

Utami, P.D., Budiarti, R., Setianingsih, H.,

Nugraheni, P.A., Mutiadesi, W.P., Rasyida,

A.U., Herdiyanti, M & Adiwionoto, R.P.

(2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Serta

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

pada Ibu Balita Stunting. Syntax Literate;

Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(9), 5338-5346.

https://www.academia.edu/download/1101637

/8817.pdf.

Wahdaniyah, N.W.N & Sari, D. (2021).

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan

Kejadian Stunting Pada Baduta Di Kab.

Majene.

Yurike, dkk, 2022, Hubungan Sanitasi Lingkungan

dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa

Jayabakti Tahun 2021. https://journal.fkmuntika.ac.id/index.php/phj/article/view/73.

Biografi Penulis

Sulasmi, Poltekkes Kemenkes Makassar

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Sulasmi, Nur Haidah, Juherah

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).