Pengenalan Digital Marketing dan Inovasi Produk “Jeger†Guna Mendukung Pemasaran dan Peningkatan Mutu Kerupuk Singkong di Kel. Geres, Kec. Labuhan Haji, Kab. Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i3.973Diterbitkan:
2021-09-21Terbitan:
Vol 4 No 3 (2021)Kata Kunci:
olahan singkong, digital marketing, perbaikan kemasan, Inovasi rasaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kelurahan Geres merupakan salah satu Kelurahan yang terletak di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Mata pencaharian dari masyarakat Kelurahan Geres berkaitan dengan pengelolaan tambang batu apung, dan pasir, selain hal ini terdapat juga bisnis kuliner yang khas dari Kelurahan ini, yaitu keripik singkong yang dinamakan JEGER ( Jeje Geres ). Jeger merupakan keripik yang terbuat dari singkong asli. Mengenai bisnis ini masih terdapat banyak kekurangan dari segi pemasaran dan juga kesiapan Kelompok pengelola dalam meningkatkan pemasaran dan inovasi dari produk ini sehingga KKN Kelurahan Geres 2021 dengan tema pengenalan Digital marketing dan inovasi produk guna mendukung pemasaran serta meningkatkan kualitas produk dari kelompok JBLÂ (Jeger Buana Lombok). Tujuan pertama dalam kegiatan KKN ini adalah memberikan pelatihan yang berkaitan dengan pemasaran di bidang online atau yang lebih dikenal dengan kegiatan Digital Marketing yang diharpakan dapat mendongrak sistem pemasaran dari kelompok ini. Selain pengenalan secara luas terkait dengan Digital Marketing cangkupan cangkupan pelatihan di dalam Digital Marketing ini juga berkaitan dengan pengenalan aplikasi yang digunakan di dalam pemasaran online, selain itu juga diberikan pelatihan fotografi, videografi, serta desain grafis. Tujuan yang kedua berkaitan dengan perbaikan nilai ekonomi melalui perbaikan logo, kemasan dan juga inovasi beberapa varian rasa dari usaha Jeger.Referensi
A.K. Patoki et al., “Analisis Profitabilitas Keripik Singkong Pada Industri RumaH
Tangga,vol. 5, no. 1, pp. 77–85, 2017.
A.R.Nugroho,“PENGARUH LOGO DESIGN LOGO BARU BUMD YANG BERBASISKAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (Studi Kuantitatif Mengenai Perubahan Logo Baru pada PDAM Kota Bandung),†J. Ilm. Komun. Makna, vol. 5, no. 1, p. 1, 2015, doi: 10.30659/jikm.5.1.1-15.
K. Geres, Profil Kelurahan Geres. Lombok Timur: Kelurahan Geres, 2019.
M. T. Febriyantoro and D. Arisandi, “Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean,†JMD J. Ris. Manaj. Bisnis Dewantara, vol. 1, no. 2, pp. 61–76, 2018, doi: 10.26533/jmd.v1i2.175.
Muntoha, Jamroni, and R. U. Ummayah, “Pelatihan Pemanfaatan dan Pengolahan Singkong Menjadi Makanan Ringan Tela Rasa,†J. Inov. dan Kewirausahaan, vol. 4, no. 3, pp. 188–193, 2015.
V. I. Septiriyani, “Potensi Pemanfaatan Singkong (Manihot utilissima) Sebagai Bahan Tambahan Dalam Pembuatan Es Puter,†2017.
Biografi Penulis
Khairul Mustain, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).