Pembinaan Olimpiade Kimia Berdasarkan Pemetaan Konsep Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Penulis

Yunita Arian Sani Anwar , Eka Junaidi , Muti’ah Muti’ah

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i2.9759

Diterbitkan:

2025-06-03

Terbitan:

Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025

Kata Kunci:

Kimia Organik, Olimpiade Kimia, Pemetaan Konsep, Stoikiometri

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Anwar, Y. A. S., Junaidi, E., & Muti’ah, M. (2025). Pembinaan Olimpiade Kimia Berdasarkan Pemetaan Konsep Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(2), 379–385. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i2.9759

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Olimpiade sains nasional merupakan kompetisi yang setiap tahun diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan pada semua jenjang pendidikan. Kegiatan ini dibagi dalam seleksi mulai dari Tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga nasional. Setiap tahunnya sekolah menyelenggarakan kegiatan pembinaan untuk menghasilkan peserta yang berkualitas dan dapat bersaing dengan sekolah lain. Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menguasai soal-soal olimpiade. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu tahap penelusuran pengetahuan awal siswa terhadap penguasaan soal olimpiade; tahap pemetaan konsep; tahap pembinaan dan tahap evaluasi. Hasil pembinaan menunjukkan semangat dan ketertarikan dalam mendalami soal olimpiade. Konsep stoikiometri dan kimia organik menjadi fokus pembinaan karena hasil pemetaan menunjukkan tingkat penguasaan terendah. Hasil post-test menunjukkan hasil yang lebih baik dalam penguasaan konsep terutama pada bidang organic. Siswa juga dapat mengukur kesukaan dan kelebihan mereka terhadap konsep-konsep yang diujikan

Referensi

Balai Pengembangan Talenta Indonesia. (2023). Pedoman Olimpiade Sains Nasional Jenjang SMA/MA. Jakarta: Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Machado, C. T., & Carvalho, A. A. (2020). Concept Mapping: Benefits and Challenges in Higher Education. The Journal of Continuing Higher Education, 68(1), 38–53. https://doi.org/10.1080/07377363.2020.1712579

Oladejo, A.I., Ademola, I.A., Ayanwale, M.A.,& Tobih, D. (2023). Concept difficulty in secondary school chemistry – An intra-play of gender, school location and school type. Journal of Technology and Science Education, 13(1), 255-275. https://doi.org/10.3926/jotse.1902

Oladejo, A.I., Okebukola, P.A., Olateju, T.T., Akinola, V.O., Ebisin, A., & Dansu, T.V. (2022). In Search of Culturally Responsive Tools for Meaningful Learning of Chemistry in Africa: We Stumbled on the Culturo-Techno-Contextual Approach. Journal of Chemical Education, 99(8), 2919-2931. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.2c00126

Tim Olimpiade Kimia Indonesia. (2023). Silabus Olimpiade Kimia Indonesia. Jakarta: Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Torre, D., German, D., Daley, B., & Taylor, D. (2023). Concept mapping: An aid to teaching and learning: AMEE Guide No. 157. Medical Teacher, 45(5), 455–463. https://doi.org/10.1080/0142159X.2023.2182176

Tschisgale, P., Steegh, A., Kubsch, M., Petersen, S., & Neumann, K. (2024). Towards a more individualised support of sciencecompetition participants – identification and examination ofparticipant profiles based on cognitive and affective characteristics. International Journal of Science Education, 46(16), 1757-1781. Doi: https://doi.org/10.1080/09500693.2023.2300147

Steegh, A., Höffler, T., Höft, L., & Parchmann, I. (2021). Exploring science competition participants’ expectancy-value perceptions and identification: A latent profile analysis. Learning and Instruction, 74. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2021.101455

Biografi Penulis

Yunita Arian Sani Anwar, Universitas Mataram

Eka Junaidi, Universitas Mataram

Muti’ah Muti’ah, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Yunita Arian Sani Anwar, Eka Junaidi, Muti’ah Muti’ah

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).