Pemanfaatan Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Dalam Mendukung Program Desa 1000 Sapi di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah

Penulis

Yusuf Akhyar Sutaryono , Sukarne , Muhammad Edi Nasution , Yogi Prayudi , Namira Risqi Putri Muquita , I Gusti Bagus Indra Permana , Nasmi Herlina Sari , Baiq Tasya Carrisa , Ludia Margrith Suseray , Muhammad Subbanul Mujahiddin , Evelyn Carolina Sentosa , Baiq Elmaliana , Kiki Dewanti

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9825

Diterbitkan:

2024-11-26

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

1000 Desa Sapi; pakan ternak; lamtoro; Desa Pengengat

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Sutaryono, Y. A., Sukarne, Muhammad Edi Nasution, Yogi Prayudi, Namira Risqi Putri Muquita, I Gusti Bagus Indra Permana, … Kiki Dewanti. (2024). Pemanfaatan Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Dalam Mendukung Program Desa 1000 Sapi di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1205–1311. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9825

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Program 1000 Desa Sapi berupaya meningkatkan populasi dan produktivitas ternak sapi guna mewujudkan swasembada daging dengan tujuan ketahanan pangan nasional. Salah satu desa yang masuk dalam program ini adalah Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Desa Pengengat terdapat kandang kelompok Tandur Desi yang dibangun di Dusun Tempit. Desa Pengengat juga memiliki Kelompok Tani Ternak Tandur Desi yang mengelola kandang tersebut. Kelompok tani ternak tersebut memelihara sapi ternak dengan memberinya makan dengan pakan yang berupa campuran hijauan pakan dari lamtoro dan rumput odot. Akan tetapi, ketersediaan pakan masih menjadi permasalahan, sebab para peternak harus menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan pakan ternak terutama di musim kemarau. Hal ini dapat berpengaruh terhadap produktivitas sapi ternak. Di samping itu, ketersediaan pakan ternak yang belum terjamin dapat mengganggu upaya peningkatan populasi sapi ternak yang dapat menghambat agenda Program 1000 Desa Sapi. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukanlah penanaman lamtoro di lahan dekat Kandang Tandur Desi di wilayah Dusun Tempit untuk menciptakan sumber pakan ternak mandiri. Dari upaya tersebut, peternak mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga kualitas dan ketersediaan pakan bagi sapi ternak, pembudidayaan dan perawatan lamtoro sebagai pakan ternak, serta pemanfaatan lamtoro sebagai pakan ternak. Dengan demikian, kelompok tani ternak dapat mandiri dalam hal ketersediaan pakan ternak sehingga dapat mendukung lancarnya Program 1000 Desa Sapi.

Referensi

Ariyandra, Rheza, Agustono Agustono, and Woro Hastuti Satyantini. 2016. “Subtitusi Fermentasi Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Pada Pakan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Terhadap Retensi Potein Dan Energi.” Journal of Aquaculture Science 1(1):276565.

Dewi, Nafiatul Umami &. Meita Puspita. 2019. “Lamtoro Untuk Pakan Ternak.” Pakan Unggul Fakultas Peternakan UGM 1. Retrieved (https://pakanunggul.fapet.ugm.ac.id/2019/06/27/lamtoro-untuk-pakan-ternak/).

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. 2018. “Lamtoro Bukan Sekadar Tanaman Pelindung Pencegah Erosi.” Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur 1. Retrieved (Lamtoro Bukan Sekadar Tanaman Pelindung Pencegah Erosi).

Mandey, J. S., N. J. Kumajas, J. R. Leke, and M. N. Regar. 2015. “MANFAAT DAUN LAMTORO (Leucaena Leucocephala DALAM PAKAN AYAM PEDAGING DIUKUR DARI PENAMPILAN PRODUKSI.” ZOOTEC 35(1):72–77.

Nuraeni, Yeni. 2015. “HAMA UTAMA TANAMAN LAMTORO (Leucaena Leucocephala (Lam.) de Wit) DAN ASPEK PENGENDALIANNYA.” Galam, Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru 1(2):13–18.

Purnamasari, Dwi Kusuma, Syamsuhaidi Syamsuhaidi, Erwan Erwan, Sumiati Sumiati, Pardi Pardi, Uhud Abdullah, and Sri Sulastri. 2021. “Penyuluhan Pemanfaatan Pakan Ternak Alternatif Di Desa Pengkelak Mas Kabupaten Lombok Timur.” Jurnal Abdi Insani 8(1):32–38.

S.J Manpaki, P. D. .. Kartini &. I. Prihartono. 2017. “Respon Pertumbuhan Eksplan Tanaman Lamtoro (Leucaena Leucocephala Cv. Tarramba) Terhadap Cekaman Kemasaman Media Dengan Level Pemberian Aluminium Melalui Kultur Jaringan.” Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12(1):71–82.

Sutaryono, Yusuf Akhyar, Ikmal Maulana, Muhammad Habibi, and Dimas Bayu Utomo. 2021. “Pembinaan Cara Beternak Untuk Meningkatkan Produktifitas Ternak Sapi Pada Program 1000 Desa Sapi Di Desa Teruwai Kabupaten Lombok Tengah.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 4(3).

Tiro, Batseba M. W., Siska Tirajoh, Usman Usman, Petrus A. Beding, and Fransiskus Palobo. 2021. “PERTUMBUHAN TANAMAN LAMTORO (Leucaena Leucocephala Cv. Tarramba) MENDUKUNG PENYEDIAAN PAKAN DI KAWASAN PENGEMBANGAN SAPI POTONG.” Jurnal Pertanian Agros 23(1):74–83.

Yanuarianto, Oscar, Muhamad Amin, Syamsul Hidayat Dilaga, and Dahlanuddin Dahlanuddin. 2021. “Budidaya Lamtoro Sebagai Bank Pakan Sumber Protein Di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa.” Jurnal Gema Ngabdi 3(1):75–83. doi: 10.29303/jgn.v3i1.135.

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Yusuf Akhyar Sutaryono, Sukarne, Muhammad Edi Nasution, Yogi Prayudi, Namira Risqi Putri Muquita, I Gusti Bagus Indra Permana, Nasmi Herlina Sari, Baiq Tasya Carrisa, Ludia Margrith Suseray, Muhammad Subbanul Mujahiddin, Evelyn Carolina Sentosa, Baiq Elmaliana, Kiki Dewanti

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).