Pemanfaatan Kulit Bawang Sebagai Pestisida Nabati Untuk Menghambat Hama Kutu Daun Dan Ulat Grayak

pemanfaatan kulit bawang menjadi pestisida nabati

Penulis

salda , Marlia Rianti , Fatmawati Ramli , Taslim

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9863

Diterbitkan:

2024-12-09

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

kulit bawang merah, pestisida nabati, hama, pertanian berkelanjutan, Desa Pekalobean

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

salda, Marlia Rianti, Fatmawati Ramli, & Taslim. (2024). Pemanfaatan Kulit Bawang Sebagai Pestisida Nabati Untuk Menghambat Hama Kutu Daun Dan Ulat Grayak: pemanfaatan kulit bawang menjadi pestisida nabati. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1662–1667. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9863

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan memanfaatkan kulit bawang merah sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan kutu daun dan ulat grayak di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan antara lain sosialisasi dan pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada masyarakat lokal. Proses pembuatan pestisida ini menggunakan bahan-bahan alami seperti kulit bawang merah, batang serai dan daun sirsak yang mudah didapat dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan mempraktekkan pembuatan pestisida nabati, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru namun juga berkontribusi dalam mengurangi limbah kulit bawang. Kesimpulannya, penggunaan pestisida nabati berbahan dasar kulit bawang merah merupakan solusi yang efektif dan ramah lingkungan untuk pertanian berkelanjutan

Referensi

Anita Anita, Rini Lidia Tamba, Shen Shen Panggabean, Eunike Shine Sitohang, Ramdazani Ramdazani, Nurhidayah Nurhidayah, Febrian Josua Panjaitan, Stevani Trio Saputra, Hasudungan Gultom, Rizal Soekarno Putra, Ario Senjaya, Rusmelia Rusmelia, Lefi Ayarai, Putri Putri, & Inul Gacici. (2024). Pemanfaatan Rebusan Serai dalam Pengobatan Tradisional untuk Nyeri Kaki di Posyandu Desa Manen Kaleka Tahun 2024. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 2(3), 95–103. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i3.366

Astuti, W., & Widyastuti, C. R. (n.d.). Pestisida organik ramah lingkungan pembasmi hama tanaman sayur. 115–120.

Bialangi, N., Mohamad, E., Sihaloho, M., Kilo, A. K., & Tangio, J. S. (2023). Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati sebagai Alternatif Pengendalian Serangga Hama Tanaman pada Petani Sayur di Desa Bulotalangi Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 8–15.

Dhaifulloh, A. D., Khayumi, B. I., Legawa, D. T., Muhammad, K. A. A., & Radianto, D. O. (2024). Dampak Penggunaan Pestisida Kimia Terhadap Kualitas Tanah dan Air Sungai di Daerah Pertanian. Jurnal Publikasi Rumpun Teknik, 2(2), 3031–5026. https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.280

Novianto, & Triandi, Y. Y. (2023). Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati Daun Sirsak Di Kabupaten Musi Rawas. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, 2(1), 29–35.

Pertanian, K., Hidup, L., Pertanian, F., Hkbp, U., & Medan, N. (2024). DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA DALAM KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DAN KESEHATAN The Impact of Pesticide Use in Agricultural Activities on The Environment and Health Bilker Roensis Sinambela. 8(2), 178–187.

Wulandari, D., Rani, I. D., Sandi, K., Shabrina, D. N., & Gurnita. (2023). The effect of methanol extract of red onion (allium cepa L.) peel as botanical pesticide on the mortality of the aphid pest (aphis gossypii glover). Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 25(2), 92–97.

Biografi Penulis

salda, Universitas Muhammadiyah Bone

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 salda, Marlia Rianti, Fatmawati Ramli, Taslim

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).