Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Mencegah Stunting Melalui Pelatihan Penerapan Responsive Feeding Dan Pemenuhan Gizi Pada Bayi Balita Sesuai Panduan Buku KIA Di Puskesmas Karang Pule Kota Mataram

Penulis

Mira Utami Ningsih , Mas'adah , Ridawati Sulaeman

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9864

Diterbitkan:

2025-01-30

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

stunting, responsive feeding, kader, bayi, balita, MP-ASI

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Ningsih, M. U., Mas’adah, M., & Sulaeman, R. (2025). Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Mencegah Stunting Melalui Pelatihan Penerapan Responsive Feeding Dan Pemenuhan Gizi Pada Bayi Balita Sesuai Panduan Buku KIA Di Puskesmas Karang Pule Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1886–1890. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9864

Metrik

Jumlah akses PDF
35
Jan 31 '25Feb 01 '25Feb 04 '25Feb 07 '25Feb 10 '25Feb 13 '25Feb 16 '25Feb 19 '25Feb 22 '25Feb 25 '25Feb 28 '251.0
|

Abstrak

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat termasuk di Kota Mataram, dimana prevalensinya mencapai 26,8%. Sebaran prevalensi stunting tertinggi diantara 11 Puskesmas di Kota Mataram berada pada wilayah kerja Puskesmas Karang pule, yaitu 22,39%. Khususnya di kelurahan Jempong, persentase balita stunting adalah 32%, dengan jumlah 22 anak di Jempong Barat dan 24 anak di Jempong Timur. Hal yang erat kaitannya dengan kejadian stunting dan terhambatnya tumbuh kembang anak adalah pemberian nutrisi dari bayi sampai balita. Dalam hal ini, peran orangtua, khususnya para Ibu dalam memberikan asupan nutrisi yang adekuat bagi anak, sangatlah penting. Para ibu dan kader kesehatan mengeluhkan sulitnya memberikan makan pada anak yang susah makan, yang memilih-milih makanan dan hanya mau makan makanan yang tidak bergizi. Sehingga, solusi permasalahan yang diberikan adalah optimalisasi peran kader kesehatan dalam pemenuhan gizi bayi dan balita untuk pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan optimalisasi ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada para kepada kader kesehatan ibu dan anak untuk mengoptimalkan peran kader dalam mendampingi para ibu memenuhi kebutuhan gizi anak

Referensi

Desiyanti, I. W. and R. Agustina "Responsive feeding education for parents with stunting babies aged 12-36 months."

Dewi, M. and M. Aminah (2016). "Pengaruh edukasi gizi terhadap feeding practice ibu balita stunting usia 6-24 bulan (the effect of nutritional knowledge on feeding practice of mothers having stunting toddler aged 6-24 months)." Indonesian Journal of Human Nutrition 3(1): 1-8.

Indonesia, I. D. A. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi Dan Batita Di Indonesia Untuk Mencegah Malnutrisi. [series online] 2015 [cited 20 Januari 2019].

Septamarini, R. G., et al. (2019). "Hubungan pengetahuan dan sikap responsive feeding dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang." Journal of Nutrition College 8(1): 9-20.

Biografi Penulis

Mira Utami Ningsih, Poltekkes Kemenkes Mataram

Mas'adah, Poltekkes Kemenkes Mataram

Ridawati Sulaeman, Poltekkes Kemenkes Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Mira Utami Ningsih, Mas'adah, Ridawati Sulaeman

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).