Penyuluhan Terapi Cuci Hidung Pada Pasien di Poliklinik THT RSUD Praya
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i4.9875Diterbitkan:
2024-12-01Terbitan:
Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024Kata Kunci:
Health education; Sinonasal disease; Nasal waashingArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
As the sense of smell, the nose has a very important role and is very susceptible to disease. Various pollutants, viruses and bacteria enter with respiratory air through the nasal cavity. So physiological changes in the nasal cavity can cause many problems in the sinonasal area. To maintain the cleanliness of the nasal cavity, efforts need to be made in the form of nasal washing therapy which is considered practical, easy, cheap and painless for the user. The aim of this health education is to provide information and knowledge to the public about the importance of nasal washing therapy and how to do it properly and correctly. In this activity, the counseling participants were very enthusiastic about the material presented by ENT Specialist Doctors and Young Doctors from FK Unram at Praya Regional Hospital, by holding quite interesting question and answer discussions. Apart from that, the participants also dared to try doing nose washing therapy after being given an example by the Young Doctors through a nose washing demonstration. The results of this activity can be used as evaluation and improvement for carrying out similar activities in the future
Referensi
Akdis, C. A. dan Mübeccel, A. 2015. Mechanisms of allergen-specific immunotherapy and immune tolerance to allergens. World Allergy Organization Journal. 8(17), hal, 2-12.
Tangkelangi, A. R., Tumbel, R. E., dan Mengko, S. K. 2016. Kesehatan hidung masyarakat di komplek perumahan TNI LANUDAL Manado. E-CliniC. 4(2), hal, 1-5.
Yuliyani, E.A., Setyorini, R.H, Triani, E., Ajmala, I.E., As-syarifiah, N.I., dan Akbar, M.F.A. 2021. Video edukasi cara mencuci hidung yang benar sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19. INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2(2),hal, 37 - 40.
Casale, M., Vittorio ,R., Lorenzo, S., Antonio, M., dan Massimo, C. 2020. Could nasal irrigation an oral rinse reduce the risk for COVID-19 infection?. International Journal of Immunopathology and Pharmacology. 34, hal, 1-3.
Prashanth, P., Kiranam,C., dan Archana A. 2021. Do saline water gargling and nasal irrigation confer protection against COVID-19?. Elsevier. 17(2), hal, 127-129.
Yuliyani, E.A., Kadriyan, H. dan Yudhanto, D. 2020. Efektivitas Irigasi Nasal Dengan Larutan Salin Isotonis Terhadap Kualitas Hidup Pasien Rinosinusitis Kronis Di RSUD Provinsi NTB. Jurnal Kedokteran Unram. 9(3), hal, 245-249.
Heatley, D. G. 2011. The Safety and Efficacy of Nasal Saline Irrigation. Madison: The Otolaryngology-Head and Neck Surgery. Winconsin (US) : School of Medicine, University of Wincosin.
Sofyan, F. dan Dyan, R.I.T. 2017. Pengaruh cuci hidung dengan NaCl 0,9% terhadap peningkatan rata-rata kadar pH cairan hidung. ORLI. 47(1), hal, 25-30.
Maharyati, R dan Irwan, K. 2010. Peranan Irigasi Larutan Garam Pada Rinosinusitis Kronis. Surabaya: Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Mirawati, N., Pramayastri, V., dan Hidayat, T. 2020. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Cuci Hidung pada Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. MESINA. 1(0), hal, 1–8.
Yuliyani, E.A., Rika, H. S., Eva, T., Indana, E. A., Nurul, I. A., dan Mochamad, F. A. A. 2021. Edukasi Cara Cuci Hidung Yang Baik Sebagai Upaya Pencegahan Dari Penularan Covid-19. Abdi Insani. 8 (3), hal, 359-364.
Hendradewi, S., Novi, P., dan Nurmala, S. 2016. Perbedaan transport mukosiliar pada pemberian larutan garam hipertonik dan isotonik penderita rinosinusitis kronis. ORLI. 46(2), hal, 12–18.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Eka Arie Yuliyani, Ika Prasetyaningrum, Silmi Chairan Andi, Muhammad Ibnu Annafi, Muhammad Akbar Hanardi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).