Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Teknis Beternak Kambing di Desa Gunungsari Kabupaten Lombok Barat

Penulis

M. Yamin , Khairuddin Khairuddin , Putu Artayasa , Khairunnisyah Sahidu , Darmansyah Darmansyah

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.990

Diterbitkan:

2021-09-24

Terbitan:

Vol 4 No 3 (2021)

Kata Kunci:

Kambing, teknis, ternak

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Yamin, M., Khairuddin, K., Artayasa, P., Sahidu, K., & Darmansyah, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Teknis Beternak Kambing di Desa Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.990

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pelatihan masyarakat menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun demikian, sistim pendidikan kita masih miss match terhadap tuntutan dunia kerja secara nasional maupun regional. Kegiatan ini merupakan upaya memberikan keterampilan mengenai teknis bertenak kambing. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja khusunya di Desa Gunungsari Kombok Barat. Kegiatan ini melibatkan lima orang dosen 4 orang dari FKIP Unram dan satu orang dari Unismu Mataram serta 17 orang masyarakat dari desa lokasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Andragogi yaitu menekankan partisipasi aktif dari masyarakat peserta melalui kerja kelompok, demontrasi lapangan, dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian teori 15% dan praktek 85 %. Hasilnya menambah pengalaman, pengetahuan, pemahaman, dan kemauan peserta Pelatihan dalam beternak kambing. Banyak masyarakat dari desa lokasi maupun desa sekitar, bahkan kecamatan lain yang belum mendapat kesempatan meminta kepada Tim Pelaksana agar diikutkan pada Pelatihan keterampilan teknis berikutnya. Selain itu, pelatihan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya orang tua dan wali santri/siswa yang berekonomi lemah yang tinggal di sekitar Pondok untuk memperoleh sumber penghasilan baru.

Referensi

Direktorat Pendidikan Keagamaan dan pondok Pesantren, Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam DEPAG, Materi Pelatihan Agribisnis bagi Pondok Pesantren, Cisarua Bogor.

Mulyono dan Subangkit, 1998. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba, Penebar Swadaya, Jakarta.

Reksohadiputro, S., 1985. Pengembangan Peternakan di Daerah Transmigrasi, BPFE, Yogyakarta.

Rismunandar dan Budihartini, 1985. Mengenal Serangga Parasit pada Kambing dan Domba, Sinar Baru, Bandung.

Sudamono, A. S., Y. Bambang Sugeng, 2003. Beternak Domba, Seri Agribisnis, Edisi Revisi, Penebar Swadaya, Jakarta.

Sumoprastowo, C.D.A., 1980. Betrnak Kambing Yang Berhasil, Bahtera Kaarya Sukses,Jakarta.

Wahyu Muljana, 2001. Cara Beternak Kambing, Aneka Ilmu, Semarang.

Biografi Penulis

M. Yamin, Universitas Mataram

Darmansyah Darmansyah, Universitas Muhamadiyah Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).